i'm so sick of this fake love
"FAKE LOVE"
Fake love
"FAKE LOVE"
"Lo bisa diem nggak Han" Ucap Aldo sembari memijit kepalanya yang terasa pusing.
Sedari tadi Hanum terus saja berteriak menirukan lantunan lagu dari salah satu boy band asal Korea Selatan itu.
Masih mending jika Hanum memutar lagu tanpa earphone jadi orang lain akan mengerti jika ia sedang mendengarkan musik. Masalahnya Hanum sekarang sedang mendengarkan musik dari earphone jadi ia akan tiba tiba berteriak dan bernyanyi asal tanpa orang ketahui lagu apa yang sedang ia dengarkan.
Ia juga bernyanyi menurut apa yang ia dengar bukan apa yang ia baca.
"Serah lo Han, semoga Tuhan nggak tiba tiba ambil nyawa lo karna lo udah ganggu hambanya yang soleh ini" mendengar kalimat yang keluar dari mulut sahabatnya itu membuat Hanum langsung mencopot earphone yang berada di kupingnya
"Soleh dari mana. Dengerin nih hobi lo aja gibah, solat waktu ada ujian praktek doang, omongan sama pikiran kotor mulu udah gitu minta masuk surga lagi. Astagfirullah" Hanum mengusap dadanya dan menggeleng menatap Aldo dengan tatapan prihatin.
"Gue gak pernah gibah" Elak Aldo, dan menatap Hanum memberi keyakinan.
"Lo abis ngerumpi tadi di pojokan kelas sama si Bobi. Jadi kecil kemungkinan kalo kalian nggak ngomongin orang"
"Gue solat nggak pas waktu ujian praktek doang"
"Oh iya ralat, ditambah waktu Idul Fitri sama Idul Adha itu pun juga pasti ada unsur paksaan dari Tante Olaf"
"Gue juga nggak pernah omongan kasar apalagi mikir kotor"
"Lo sering ngumpat di depan gue dan tadi aja waktu lo liat Zana lewat depan kelas aja mata lo sampe kayak mau copot, dan gue juga yakin kalo pikiran lo pasti udah kemana kemana"
"Udah lah, laki laki emang selalu salah di mata perempuan"
Hanum berjalan mendahului Aldo sebelum itu ia tadi sempat menatap Aldo dengan tatapan Jijik.
"Han tungguin elah" Teriak Aldo mengejar Hanum yang sudah berjalan mendahuluinya.
***
Hanum berjalan menuju halte bus depan sekolahnya. Ia duduk di salah satu kursi yang memang sudah di sediakan.
Hanum menunduk menatap sepatunya, merasa bosan ia kembali mendengarkan musik lewat earphone miliknya.
Sejenak ia memejamkan mata menikmati lantunan musik dari penyanyi favoritnya itu.
Lagu Be the three for you dari NCT membuatnya tiba tiba memejamkan mata. Bukan karena merasa mengantuk tetapi ia hanyut dalam alunan lagu yang memiliki arti yang selalu bisa menyentuh hati para penggemarnya itu.
Hanum merasa earphone yang berada di kuping kirinya tertarik lebih tepatnya di tarik oleh seseorang.
"Yuk pulang bareng gue" Ucap seorang laki laki yang sangat Hanum kenal. Aldo.
"Gue mau ke rumah sakit"
"Jenguk Bara kan? Lah iya ayo. Gue juga mau kesono"
"Terus Rara gimana?"
"Dia kerja kelompok katanya"
"Yaudah ayok"
"Astagfirullah, ambruk nanti ini motor" Ucap Aldo saat Hanum tiba tiba langsung meloncat duduk di jok belakang motornya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EUFORIA✓
Novela Juvenil[SUDAH END] Tidak ada persahabatan murni antara laki laki dan perempuan. Pasti salah satu di antara mereka ada yang memiliki perasaan lebih. Sama halnya dengan Hanum dan Bara sudah lama mereka bersahabat akankah perasaan lebih tidak hadir di antara...
