Lomba

91 8 0
                                    

Suasana istirahat emang selalu ramai dan yang paling ditunggu tunggu juga sama seperti dua orang yang sedang duduk di salah satu meja di sudut kantin.

Walaupun bersebelahan baik Bara atau Hanum mereka sama sama diam dan fokus pada benda pipih di hadapan masing masing sampai ada suara yang datang dari belakang membuat mereka langsung memfokuskan padangan ke arah lelaki yang sedang berjalan menghampiri meja mereka.

"Apa?" Tanya Bara tanpa basa basi.

"Gue pinjem Hanum bentar" kata lelaki itu yang bernama Candra. Candra melihat ke arah Hanum yang justru menatap Bara dengan tanya.

"Emang mau apa?" Tanya Bara dengan serius kali ini.

"Zana absen sakit hari ini. Dan cuma Hanum yang bisa gantiin" Ucap Candra tadi dengan muka cemas.

"Emang mau apa?" Merasa jawaban yang di berikan Candra tadi tidak sesuai dengan pertanyaannya Bara mengulang pertanyaan yang sama.

"Ikut lomba drumband ke Semarang Hari ini juga"

"Ha!! Gue nggak ada persiapan apapun" kini giliran Hanum yang kaged.

"Kemampuan main tongkat lo kan emang udah jago kayak Zana jadi cuma lo yang bisa. Ayo lah plis Han kita semua juga bingung" kata Candra memohon kepada Hanum di hadapannya.

"Gimana Han?" Tanya Bara di sampingnya.

"Ya mau gimana lagi gue nolak juga nggak enak kan acara sekolah juga" Ucap Hanum Mantap.

"Beneran Han?" Tanya Candra memastikan.

"Iya iya, nanti kostum gue gimana. Baju gue kan di rumah"

"Lo pake kostum dari sekolah aja gapapa. Kepepet banget ini soalnya. Ayo buruan lo sama Bara ntar ke salon dulu. Eh Bar lo di suruh ikut nemenin Hanum"

"Lah kok gue juga"

"Udah gapapa ayok buruan ini nanti berangkatnya jam 11"

"Aduh, Candra kenapa gak bilang kalo sekarang banget" ucap Hanum dan langsung berlari ke lapangan tengah karena dia sudah di tunggu pak Bagas dan anggota marching band SMA Nusa.

Mereka semua bernafas lega saat melihat Hanum, Bara dan Candra berjalan menghampiri mereka.

Pak Bagas langsung menyuruh mereka untuk segera berangkat ke tempat lomba. Sedangkan Bara dan Hanum, mereka disuruh untuk mampir ke Salon terlebih dahulu karena Hanum belum berhias diri.

Selama di salon Hanum terus berkata ke mbak mbak salonnya untuk cepat karena dia sudah di tunggu.

Bara menjadi ikut cemas karena Hanum lama. Lomba akan dilaksanakan 30 menit lagi dan Hanun sedari tadi belum keluar dari tempat dandan.

Mendengar sebuah suara dari hadapannya Bara segera mendongak dan mendapati Hanum tengah berdiri di hadapannya.

'Cantik'

Puji Bara dalam Hati.

Merasa Bara hanya diam di tempat Hanun segera menggandeng lengan Bara bergegas menuju mobil dan pergi ke acara lomba.

Mereka yang sudah lama menunggu kehadiran Hanum dan Bara bernafas lega saat melihat keduanya sudah terlihat dari pintu aula.

"Bar minum" Kata Hanum setelah bergabung dengan anggota lainnya. Bara menyodorkan sebotol air ke pada Hanum.

"Lah sedotnya mana?" Ucap Hanum kepada Bara.

"Nggak ada, buat apa sih kan tinggal minum gitu aja bingung"

"Lah nanti lipstik gue gimana"

"Repot banget dah" Bara mengambil botol air yang di bawa Hanum dan membukanya.

EUFORIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang