Jalan jalan

73 10 2
                                    

Mall memang tidak pernah sepi ya, bahkan itu waktu sibuknya orang orang mall pasti selalu ramai.

Sore ini Bara berniat akan mengajak Hanum mengunjungi salah satu pusat pembelanjaan di kota Semarang. Mumpung lagi di luar jadi sekalian jalan jalan.

Hanuman

Dimana? |

| Dirumah

Jalan jalan? |

| Bayarin!

Iye |

| Silahkan otw!!

Mandi! |

| Sore aja nanti

Jorok |

| Cuma buat kamu mas

Zyzyk |

| Alay

Bodo |

| Buruan otw

Siap ndoro |

Bara keluar dari kamar dan menuruni tangga menuju lantai satu. Terlihat Bunda nya sedang memasak untuk makan siang tapi si anak durhaka ini malah mau pergi keluar.

"Bun Bara mau keluar sama Hanum" Bara mendekati kulkas dan mengambil minum.

"Nggak nunggu selesai makan siang aja? Bunda masak nih"

"Hehehe, nggak aja Bun" Bara menggaruk belakang kepalanya karena merasa tidak enak.

"Kebiasaan, ya udah besok besok Bunda gak usah masak aja"

"Eh, jangan dong Bun. Hanum aku ajak mampir kesini aja gimana?"

"Nah kalo itu boleh"

"Ya udah Bara jemput Hanum dulu, Assalamualaikum" Bara hendak meraih tangan Bunda tapi Bunda lebih dulu menarik tangannya.

"Habis motong bawang" Ucap Bunda membuat Bara terkekeh.

Bara mendekat mencium pipi Bundanya "Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Bara berjalan menjauhi area dapur dan pergi ke garasi untuk mengambil montor. Bara bisa mengendarai mobil tapi dia merasa belom ingin.

Setelah menaiki motor metik milik Bunda, Bara langsung melesat keluar dari pagar, tadi ada pak satpam penjaga gerbang rumah yang membukakan gerbang untuk Bara.

Jarak rumah Bara dan Hanum tidak terlalu jauh, komplek perumahan mereka juga hanya berjarak beberapa meter, kira kira 10 menit cukup dari rumah Bara menuju rumah Hanum. Tidak susah untuk menemukan perumahan tempat tinggal Hanum, komplek perumahan Hanum terkenal di kota ini karena hanya orang orang berada yang tinggal di perumahan ini.

Bangunannya juga tidak main main rata rata rumah disini memiliki tiga lantai, jarak antar rumah juga lumayan jauh jadi komplek perumahan ini lebih sepi dari yang lain.

Bara sampai di depan rumah Hanum dan disambut hangat oleh satpam penjaga gerbang rumah Hanum.

"Siang Mas Bara" Ucap penjaga gerbang rumah Hanum yang biasa dipanggil Pak Jono.

EUFORIA✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang