EPILOG (maybe)

434 43 0
                                    

•CURIOUS FEELING•

Sesosok laki-laki dengan rambut pirang agak gondrong berjalan di lorong dengan menggenggam map coklat. Langkahnya menuju parkiran dimana mobilnya berada.

Laki-laki itu masuk ke dalam mobil dengan duduk di bagian pengemudi dan meletakkan map coklatnya di kursi penumpang belakang mobilnya. Segera melajukan mobilnya keluar area parkiran dan bergegas menuju kampus.

Sosok itu kembali memarkirkan mobilnya di parkiran kampus. Berjalan menuju kelasnya.

"Heh, Njunn!" teriak sesosok laki-laki berkukit tan dari arah lorong.

Iya. Haechan. Dan Renjun. Renjun Wirangga Gefoza.

Mereka semua sudah kuliah. Waktu memang cepat berlalu.

"Tumben dateng jam segini lo?" tanya Haechan yang menyeimbangkan jalannya dengan Renjun.

"Biasa. Matkul siang. Lo nggak ada praktek?"

Haechan seketika berhenti. Begitu juga Renjun ikut berhenti melihat Haechan yang berhenti.

"OH IYA GUE LUPA!!" kata Haechan sambil menepok jidat lebarnya.

"HYUNJIN!! JIN HYUNJIN!! BAHAN PRAKTEK WOII!!!" teriak Haechan sambil berlari ke arah Hyunjin yang sedang berdiri di depan Felix.

Meninggalkan Renjun yang berjalan sendirian ke lorong yang tadi di buat Haechan berlarian.

"Gue duluan. Mau ngumpulin barang buat praktek." ucap Hyunjin pergi ketika Renjun baru datang.

"Duluan, Jun." ucap Hyunjin.

"Duluan GUYSS!" teriak Haechan lagi.

Hyunjin satu kampus sama Renjun, Felix, Haechan juga.

Kalian bertanya apa jurusan Haechan? Teknik Informatika.

Sangat tidak seperti Haechan yang suka matematika. Bahkan Haechan sendiri kaget saat ketrima di jurusan itu.

"Ayok ke kelas, Fel." kata Renjun lalu berjalan bersamaan dengan Felix menuju kelasnya.

"Udah ketemu kembaran gue, lo?"

Senyumnya merekah.

"Habis kelas gue ketemu dia." jawab Renjun dengan wajah sumringah.

Mereka masuk ke kelas dan duduk bersebelahan menunggu dosen masuk sambil berbincang.

"Tugas lo. FC jadi dua, yang satu buat pegangan pas uts yang satu di kumpul ke dosen. Jam 13.00, gue tunggu di perpus FEB."

"Pindah jurusan lo?"

"Kepo banget lo." jawab orang itu.

"Anjir. Tumben itu anak ngomong panjang lebar."

"Lagi sariawan kali." ucap Renjun asal.

Felix tertawa saja.

"Ya kalau sariawan mana bisa ngomong banyak anjir. HAHAHA."

"Eh lo semester kemaren sekelas sama dia kan, Jun? Gue kira dia bisu."

Renjun langsung menggeplak Felix yang asal ceplos.

"Asik kok anaknya. Tapi kalau nagih tugas kayak nagih hutang."

"Pantes jadi asdos."

"Dia anak bahasa kan ya?" lanjut Felix bertanya.

"Iya. Semester ini dia pindah ke jurusan gue."

"Nggak salah sih nggak salah." balas Felix.

Mereka berdua pun masuk ke kelas. Memulai mata kuliah yang mereka hadiri siang ini.

Curious Feeling [Renjun ft. Ryujin]✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang