Papa gula - 04

2.9K 484 83
                                    

Seungmin
|Ji please bales
|Jangan kayak gini



"Nggak mau dibales tuh chatnya?"

Jihoon yang kaget segera menoleh dan mendapati Karina tersenyum sembari menaruh sekaleng soda di depannya. Jihoon menyahuti pertanyaan Karina dengan sebuah gelengan kemudian membuka minuman yang tadi Karina berikan.

"Gue juga nggak mau Seungmin sama kak Chan berantem terus." Ucap Jihoon lirih.

Karina mengulum bibirnya kemudian menepuk pundak Jihoon. "Udah jangan sedih. Sekarang pulang yuk?"

"Tapi, Rin! Ini beneran nggak papa gue tinggal sama lo?"

Perempuan cantik itu menghela nafas sambil memasang wajah seolah marah. "Lo temen gue, Ji. Lagian lo homo, sub lagi, gue nggak perlu takut lo apa-apain. Dah yuk!"

Jihoon melongo sesaat sebelum akhirnya mengikuti langkah Karina yang tergesa menuju parkiran. "Jangan frontal banget dong kalau ngomong, astaga."

•••



















Jihoon mulai magang di kantor Yoonbin setelah liburan. Dihari pertama, Jihoon diperkenalkan sebagai kenalan Yoonbin.

Padahal Jihoon pikir dia hanya akan diperlakukan sebagai anak magang saja. Tapi ternyata Yoonbin telah menjelaskan dengan detail bahwa Jihoon adalah anak magang yang dominan mengurus Junghwan, dan diluar dugaan semua karyawan kantor tidak keberataan soal itu.

'ini bukan perkara bos mereka aneh, tapi sampe pagawainya juga aneh.'



















"Bapak bikin ruangan ini khusus buat Junghwan?" Tanya Jihoon sedikit terkejut.

Yoonbin terkekeh sejenak melihat Junghwan yang asik turun dari perosotan kolam bola itu.

"Kan sudah pernah saya bilang, Junghwan itu nggak bisa ditinggal dengan ART saya. Jadinya dia saya bawa ke kantor, dan... Ya, ini salah satu cara dia betah disini." Jelas Yoonbin sambil berjalan kembali ke mejanya.

Iya, ruangan bermain Junghwan tepatnya ada dibagian depan ruangan Yoonbin. Berlapis kaca dan didalamnya ada beberapa wahana bermain seperti ayunan, kolam bola, perosotan dan lemari berisi banyak mainan.

Jihoon masuk ke dalam ruangan itu dan disambut timpukan bola yang datangnya dari badan Junghwan yang masuk secara brutal ke dalam kolam bola.

"Junghwan ada PR?"

"Ada. Matematika." Sahut Junghwan tanpa menoleh ke Jihoon dan malah asik dengan mainannya.

"Ayo kerjain dulu sini." Jihoon berjalan ke arah tas Junghwan yang tergelatk diatas meja.

Junghwan yang mendengar itu langsung cemberut, "Biasanya Papa nggak apa kalau Hwan nggak kerjain?"

Jihoon berkacak pinggang. "Ini Mama, bukan Papa, kan?"

Si anak memang cemberut, tapi kemudian perlahan dia merangkak dengan wajah tertekuk ke arah Jihoon yang sudah siap duduk di depan meja belajar Junghwan.

Junghwan mengambil buku PR nya kemudian menunjukkan kepada Jihoon. Wajah anak itu agak tidak nyaman dipandang.

"Wah, susah nih. Pasti Junghwan nggak bisa kerjain. Sini deh Mama bantuㅡ"

papa gula | binhoon✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang