Jihoon tersenyum lebar saat turun dari mobil Yoonbin.
Mau tau apa alasannya?
"Makasih ya pak!"
Yoonbin terkekeh, Jihoon kelihatan lebih ceria dari biasanya karena hari ini dia menerima gajih pertama sebagai baby sitter Junghwan.
"Saya pulang ya. Besok pak Kang jemput kamu." Pamit Yoonbin.
Jihoon menunduk memberi hormat kemudian memperhatikan mobil Yoonbin yang pergi dari pekarangan kosan nya.
Tangannya angkat tas dilengan, kemudian dipeluk. Isinya uang dan Jihoon akan segera membayar uang kos, uang danus dan uang Seungmin yang sempat anak itu berikan kepada Jihoon beberapa saat lalu.
"Gajihan-gajihan~ wangi banget dunia ini!"
"Udah gajihan nih? Seneng banget."
Jihoon mengangguk semangat. "Gimana kalo besok gue traktir lo?"
"Besok hari minggu ya? Gue masih harus ke akademi." Balas Karina sembari menyesap teh nya.
Jihoon terlihat berpikir kemudian akhirnya dia mendekati Karina dan duduk dihadapan perempuan itu.
"Pas makan siang gimana? Ntar gue yang ke akademi lo." Tawar Jihoon.
Karina mengangguk semangat. "Boleh, gue lagi pengen makan katsu."
"Katsu deal!"
•••
"Mama nggak main sama Hwan?"
Jihoon tersenyum mendengar suara cempreng diseberang sana. "Nanti sore Mama ke sana. Hwan mau makan apa ntar Mama beliin?"
"Hwan mau sop ayam buatan Mama lagi!"
"Lagi? Hwan udah makan itu tiga kali minggu ini."
"Nggak papa! Hwan suka!"
"Yaudah ntar Mama masakin sop ayam ya? Sekarang Hwan berangkat."
"Okee!!! Tapi Hwan nggak mau lama dirumah Nenek! Biar cepet ketemu Mama!"
"Jangan gitu. Kan Nenek kangen sama Hwan, nggak boleh nakal ya?"
"Siap Mama!"
13.20
Jihoon menatap arlojinya dengan tatapan bingung. Dia sudah berdiri didepan akademi model tempat Karina latihan biasanya namun hingga sejam dia tidak mendapati Karina keluar.
'Nomor yang anda tuju sedang tidak dapat dihubungi. Cobalah beberapa saat lagiㅡ'
"Apa Karina belum istirahat ya?" Bisik Jihoon kepada diri sendiri.
Setelah lima menit, Jihoon melihat Lia seorang temannya sejak SMA yang masuk ke universitas seni. Jihoon melangkah cepat mendekati Lia untuk bertanya.
Lia yang menyadari kehadiran Jihoon kemudian terkejut kemudian tersenyum simpul.
"Loh? Jihoon kan ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
papa gula | binhoon✓
Fanfictidak punya uang, ditipu mantan pacar, dikhianti sahabat sendiri, dan penghasilan yang sudah tidak bisa diharapkan lagi. jihoon hanya ingin hidup damai tanpa harus khawatir dapat uang darimana.