16: Gravity loves someone
"Bagaimana bisa kamu meminta membangun masa depan bersama di saat dia belum selesai dengan masa lalunya?"_Xabiru Lexi Melviano.
-KILLING SOLLICITAT-
🐨🐨🐨Tahukah kalian, bahwa dulu orbit Uranus tidak beraturan dan menimbulkan spekulasi adanya planet lain yang berusaha menarik Uranus agar lebih dekat dengannya. Spekulasi ini jadi kenyataan saat pada tahun 1846 berhasil ditemukan sebuah planet yang bernama Neptunus. Ya, Neptunus selalu berusaha menarik Uranus agar lebih dekat dengannya.
Dan sekarang, di Bumi ini Neptunus pun melakukan hal yang serupa pada Uranus.
Bulan ke-1 hari ke-1 07.21 pagi, tahap pertama Dara terus memikirkan ucapan Radar yang membuat jantungnya berdetak tak karuan. Di setiap langkahnya saat ia berjalan di koridor malah wajah tengil Radar yang terus muncul.
"Aishhh ...." Dara meringis pelan memukul kepalanya.
"Ngapain gue pikirin dia sih," gerutunya semakin memejamkan mata dan memukul kepalanya.
"Ekhem ...."
Deheman seseorang menghentikan kegiatan Dara. Ia baru sadar kalau seluruh mata di koridor menatap ngeri padanya.
Arion menurunkan tangan Dara lalu berkata, "Jangan nyakitin diri sendiri."
"Udah tau bego!"
"Alamat makin bego."
Lalu cowok itu berlalu pergi, sedangkan Dara masih berdiam diri memandang Arion yang sudah berbelok ke lorong kelas dua belas.
Kalian tahu, sekolah memiliki definisi tersendiri bagi setiap orang. Bukan hanya tempat menuntut ilmu, semua orang memiliki cara untuk mendefinisikannya lebih dari itu. Awalnya Dara berasumsi bahwa sekolah adalah tempat kau menemukan kesenangan dan tempat pelampiasan dari kejamnya dunia tanpa pendidikan tapi nyatanya asumsi itu mematahkan analogi Dara.
Baginya, sekarang sekolah ini adalah cosplay dari tempat pengasingan diri, di mana tak ada yang bisa menduduki sebuah kekuasaan tertinggi karena rotasi perputarannya yang tak beraturan. Tempat perkumpulan manusia labil yang selalu melompat dari satu perspektif ke perspektif lain. Pintar saja tidak cukup untuk bertahan di sini, karena omongan dan sugesti lebih tajam dari sekedar senjata yang otak miliki.
Hukum alam berlaku untuk semuanya, yang tadinya dipuji karena kepintaran akan dicemooh karena perbedaan yang menjadikannya terlihat seperti kelainan di mata yang lain. Mental sekuat baja pun bisa ditembus bila terus dikikis, sekarang Uranus hanya akan bertaruh kehidupan di Bumi yang kejam, fana, dan penuh fatamorgana ini.
"Terobos ajalah," gumam Dara menarik napas dalam-dalam sebelum kembali melanjutkan langkahnya ke kelas. Sejak kejadian dengan Gun, belum ada satu siswi pun yang bertegur sapa dengannya. Semua orang seakan-akan menganggapnya tidak ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
Killing Sollicitat [COMPLETED]
Fiksi RemajaSeptember tahun ini benar-benar kejam, bukan? layaknya mimpi di musim panas, dia menghilang tanpa jejak, melenyapkan semua bukti sehingga membuat Neptunus bingung di mana dia saat bermimpi waktu itu. Banyak yang terjadi saat ini, banyak yang ingin...