Ini Damar, laki laki dengan sejuta mimpi. Namun sebagian besar dari dunianya telah hilang. Kehidupan nya terasa hampa, dingin, dan begitu sunyi.
Suatu pertemuan yang tak pernah ia duga sebelumnya, mempertemukannya dengan seorang gadis kecil yang cer...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
/ kelas /
Pelajaran bahasa Indonesia kembali dimulai. Pak Rahmat menjelaskan materi dan semua murid mendengar, meskipun ada yang tidur di paling belakang. Pak Rahmat tak pernah menghiraukan nya, ia akan mengurangi nilai anak tersebut.
Selesai menjelaskan materi, pak Rahmat memberikan tugas untuk melanjutkan analisis teks eksplanasi.
" Silahkan di kerjakan anak-anak, bapak mau ke toilet sebentar." Ucap pak Rahmat
" Baik paakk.." jawab murid-murid
Sementara itu, Nilam sibuk mondar mandir mencari buku bahasa Indonesia nya. Aneh, sebelum istirahat ia ingat betul meletakkan di kolong meja. Tapi kenapa sekarang malah hilang?
" Kenapa lam?". Tanya Nana
" Buku aku kemana ya na? Tadi aku taro sini, sekarang ilang." Jawab Nilam sedikit panik
" Coba aku bantu cari."
Seluruh sudut ruangan sudah di sisir oleh Nana. Tinggal satu meja, yaitu meja Haidar.
" Dar.. liat buku Nilam gk?" Tanya Nana pelan
" Hmmm..." Hanya dehem an yang keluar dari mulut Haidar.
" Bangun dulu ihhh." Melihat kolong meja Haidar.
" Nih apa? Laaamm buku kamu nih." Mengangkat buku Nilam ke udara.
" Lah iya buku Nilam."
" Haidar! Gk sopan banget si.. ini tu buku Nilam, kalau mau pinjem bilang kek."
Haidar sama sekali tidak menggubris perkataan Nilam, ia hanya melanjutkan tidurnya. Nana yang mulai habis kesabaran menarik telinga Haidar hingga memerah.
" Haidarrrr....."
" Aaww.. gila lu ya!?" Menepis tangan Nana.
" Ngapain buku Nilam ada di lu?."
" Pinjem elah." Jawab Haidar santai
" Minta maaf cepet."
" Gk mau na! Gua cuma minjem."
" Tapi cara lu salah! Minta maaf atau.."
Haidar mengingat kejadian kelas X. Nana memang terlihat menggemaskan tapi kalau marah bak singa. Sempat dulu tangan nya hampir patah dibuat Nana. Ia tak ingin memperpanjang masalah dengan seseorang yang akrab di panggil "Nana" ini.
" Nilam.. maafin gua yaa, gua kepepet tadi lu gua tungguin malah gk dateng dateng."
" Jangan diulangi lagi."
" Iyaaa.."
" Okedeh. Ada yang lu gk ngerti? Sini belajar sama kita. Gpp kan na?." Ucap Nilam
![Damar & Janji • Kim Doyoung[Hiatus]](https://img.wattpad.com/cover/271222420-64-k772796.jpg)