" Ketika hati dan pikiran tak berteman baik, semua akan melebur menjadi satu."
*
*
*
*
/ lapangan /
Nilam dan Nana segera bergabung kedalam barisan begitu juga dengan beberapa murid yang datang di belakangnya.
Hari ini pemanasan akan dipimpin oleh Jordan.
" Silahkan Jordan dimulai pemanasan nya." Ucap pak Dodo.
" Pak jangan saya pak. Surya aja."
" Dih gua lagi."
" Eh.. sudah.. Jordan.. bapak suruh kamu, bukan Surya."
" Dia kan tinggi pak, jadi enak kalau jadi pemandu pemanasan keliatan semuanya. Ya gk temen temen?" Tanya Jordan
" Iyaaa.."
" Gakkk.."
" Yang bilang gk kita kemusuhan." Gurau Jordan
" Jordaaan.." panggil pak Dodo.
" Dalem pak.."
" Maju atau lari 20 kali keliling lapangan?"
" Eh jangan pak. Iya iya saya yang mandu pemanasan.."
" Bagus."
Jordan maju kedepan dan memulai gerakan demi gerakan pemanasan yang diikuti oleh teman temannya.
" Angkat kaki kanan nya teman teman.."
Jordan mengangkat kaki kanannya." Hitung dar." Ucap Jojo.
" 1.. 2.. 3..4..5..6..7..8." hitung Haidar.
" Sekarang posisi kaki jadi di depan ya.. kaya gini." Menyontoh seperti duduk sila.
" Marcel itung cel."
" 1..2..3..4.......8"
Pemanasan terus berlanjut hingga gerakan terakhir. Jojo sudah melaksanakan tugasnya memandu pemanasan.
" Materi hari ini basket ya anak anak.." ucap pak Dodo.
" Iya pak.."
" Saya akan buat empat kelompok, dua regu putra dan dua regu putri."
" Mau saya yang pilihin apa mau pilih sendiri?" Tanya pak Dodo.
" Bapak ajaaa biar adil.." sorak murid
" Ya sudah.."
Satu persatu nama di panggil, nama nana tidak disebut kedalam regu nilam. yang berarti mereka akan menjadi lawan dalam permainan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Damar & Janji • Kim Doyoung[Hiatus]
Fiksi RemajaIni Damar, laki laki dengan sejuta mimpi. Namun sebagian besar dari dunianya telah hilang. Kehidupan nya terasa hampa, dingin, dan begitu sunyi. Suatu pertemuan yang tak pernah ia duga sebelumnya, mempertemukannya dengan seorang gadis kecil yang cer...