29. If

55 41 62
                                    

Pada bab ini lagu yang disarankan untuk didengar
🎵 Denting // cover Fadhilah Intan 🎵

*

*

*

*

[ 02.55 ]

Tik tok tik tok

Denting jarum jam dinding terus berdetik, suasana malam yang gelap juga terasa dingin. Laki laki muda ini tengah duduk bersandar di atas kasur sambil memeluk kedua kakinya dengan luka memar yang belum sempat terobati olehnya.

udara dingin yang berasal dari air conditioner (AC) pada kamarnya terasa lebih dingin dari biasanya hingga menusuk tulang rusuknya.

ia menenggelamkan kepala di antara kedua kakinya dan menangis sejadi jadi nya, ia sengaja melakukan hal ini agar tak ada yang mendengar suara tangisan nya kecuali dirinya sendiri.

" Mah, Damar kangen mamah."

teringat beberapa potong ingatan masa lalu nya yang indah,

[ Flash back on ]

kala itu ia berusia 7 tahun, setahun sebelum kejadian yang sangat memilukan bagi dirinya.

/ Ruang makan /

" Damar.." suara lembut Daneen memanggil putranya

" iya mah.. Damar disini.."

" Damar mana yaa? hm.. nanti kalau ketemu mamah ciumin yaa kamu.." sambil terus berpura pura mencari putra kecilnya itu.

Daneen sudah tau kalau Damar kecil sedang bersembunyi di balik kulkas, bagaimana tidak posisinya bersembunyi menghadap tembok sehingga bokong kecilnya itu tampak begitu jelas dari sisi manapun.

Daneen sudah tau kalau Damar kecil sedang bersembunyi di balik kulkas, bagaimana tidak posisinya bersembunyi menghadap tembok sehingga bokong kecilnya itu tampak begitu jelas dari sisi manapun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" mana ya anak mamah.. hmmm"

" sini a dulu sayang, waktunya isi bensin."

" gk mau mah, mamah cari aku dulu."

" mamah nyerah aja deh."

Damar kecil keluar dari tempat persembunyiannya,"ah mamah payah masa cari aku aja gk ketemu si.." ucapnya sambil mempout kan bibir kecil nya itu.

" Habis anak mamah yang ganteng ini pintar sekali sembunyi nya, mamah sampai cari ke luar luar loh.." dengan mimik wajah yang meyakinkan Damar.

" beneran mah?"

" iya bener!" ucap Daneen sambil tersenyum manis ke arah putranya.

" coba sekarang buka dulu mulutnya."

" aaa.."

" aaammm.. pintarnya anak mamah, makan yang banyak biar-"

Damar & Janji • Kim Doyoung[Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang