" jadi waktu itu.."
[ Flashback on ]
* 9 years ago */ Taman /
" Huaa.. huuuu.." tangis Nana sambil memegang lututnya yang berdarah.
" Nanti diomelin bunda gimana? Aku gk mau."
Waktu itu nana sendirian di taman, nana takut ada temannya yang lapor ke bunda kalau ia jatuh.
Tiba tiba seorang anak datang dan duduk persis di depan Nana.
" Luka itu diobatin bukan di tangisin, siniin kaki kamu."
" Kamu siapa? Kok tau aku disini?."
" Berisik banget. Diem." Mulai mengobati lutut Nana.
" Aww."
" Tahan dikit lagi."
Anak ini fokus pada luka Nana. Nana sedari tadi memperhatikan anak ini pun semakin bingung, anak ini datang dari mana? Jangan jangan dia alien atau hantu?. Pertanyaan pertanyaan konyol sudah terkumpul di kepalanya.
Setelah membersihkan luka dan memberi obat merah. Anak itu memasangkan plester pada lutut Nana.
" Dah. Sembuh, fyuhh." Ucap anak itu sambil meniup lutut Nana.
" Makasih."
" Sama sama."
" Kok aku baru liat kamu?"
" Iya, aku jarang dan males main sama orang orang."
" Ywdh mulai sekarang main sama Nana aja." Tersenyum lebar.
" Emang kamu mau?"
" Mau dong! Kamu kan baik, nama aku Shareefa Nakedra Zanael. Kamu?" Menjulurkan tangannya.
" Damar."
" Damar doang?"
" Damar Ocean Yusuf."
" Okey. Panggil aku Nana aja."
" Iya, Nana."
" Damar, aku bawa sandwich 2. Nih satu buat kamu."
" Tapi.."
" Udah ambil aja gk usah malu. Nana gk terima penolakan."
" Makasih."
" Damar, kita sama sama terus kan? Jangan tinggalin Nana oke.."
" Oke.." ucap Damar kecil dengan senyum manis nya.
*
*
*
*
[ Flashback off ]
KAMU SEDANG MEMBACA
Damar & Janji • Kim Doyoung[Hiatus]
Ficção AdolescenteIni Damar, laki laki dengan sejuta mimpi. Namun sebagian besar dari dunianya telah hilang. Kehidupan nya terasa hampa, dingin, dan begitu sunyi. Suatu pertemuan yang tak pernah ia duga sebelumnya, mempertemukannya dengan seorang gadis kecil yang cer...