" Perasaan bukanlah barang yang bisa kamu ambil dengan mudah nya ketika kamu mau."
•
•
•
Damar menatap Haidar dari atas sampai bawah. Tentunya membuat Haidar merasa tak nyaman.
" Kenapa liatin gua gitu?"
" Temen kelasnya Nana?"
" Dih orang nanya malah nanya balik. Iya gua temennya Nana, ohh lu si Damar itu ya?."
" Kenapa?."
" Wess selow dong bang. Btw Nana bukan pacar lu kan? Buat gua aja gimana? Hahaha."
" Buat lu? Nana bukan barang."
Selang beberapa menit Nana kembali lengkap dengan ranselnya.
" Ayo Damar."
" Ck. Ayo.."
Damar mengenakan earphone di telinga nya. Entah apa yang ia rasakan sekarang seperti kesal, marah, gelisah jadi satu. Ia pun tak mengerti.
" Cy, Nana pulang dulu yaa.."
" Iya, sampai besok cantik. Hati hati di jalan ya.."
Nana hanya membalas nya dengan senyuman.
Dari kejauhan Haidar hanya melambaikan tangannya ke arah Nana. Sayang nya Nana tak bisa membalas lambaian tangan itu karena tangannya sudah berada dalam genggaman Damar.
Damar dan Nana sudah pergi. Yang tersisa hanya Haidar sendiri, hari nya kembali biasa saja sepi.. dan menyebalkan.
" Gua pastiin bakal dapetin lu na."
" Siapapun yang nyakitin lu harus berhadapan sama gua."
" Gk boleh ada yang deketin lu termasuk Damar. Hahahaha.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Damar & Janji • Kim Doyoung[Hiatus]
Teen FictionIni Damar, laki laki dengan sejuta mimpi. Namun sebagian besar dari dunianya telah hilang. Kehidupan nya terasa hampa, dingin, dan begitu sunyi. Suatu pertemuan yang tak pernah ia duga sebelumnya, mempertemukannya dengan seorang gadis kecil yang cer...