16. Ran Vs Rey

400 40 9
                                    

Votmen jangan lupa hayo!

Kudu follow juga yaas! Tengkyu

❗Warning : Part kali ini banyak mengandung banyak bahasa kasar❗

Selamat membaca

Playing Now |Ashe - Save My love

Playing Now | Ashe - Save Myself

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Playing Now | Ashe - Save Myself

"Cuma kasihan, bukan peduli."
-Reysand Irenza Kenzie-

oOo


Rachel mencuci tangannya di wastafel setelah keluar dari toilet. Sebenarnya dia buru-buru pergi karena kebelet buang air kecil, tapi dia juga ingin menemui Ran. Iya, ingin adu mulut. Rachel merasa aneh. Dia tak paham dengan sikap Ran yang mudah sekali berubah termasuk moodnya, semudah membalik telapak tangan.

"Hufttt! Gimana ya cara balikin bajunya, apa taro di meja aja tapi gak sopan gak sih?"

"Apalagi kayaknya tiap hari lagi badmood terus. Kak Kayra ada dicuekin apalagi gue yang bukan siapa-siapa."

"Gue gak suka Ran 'kan?"

"Ngapain ngurusin mood dia?"

"Ngapain peduliin sikap dia ke gue?"

"Bodo amat aja gak si. Taro di meja aja yang penting dibalikin," gerutu Rachel pada diri sendiri. "Raa, kalau lo ngurusin Ran bisa suka nantinya. Lo 'kan orangnya cepet klepek-klepek sama orang modelan kayak Ran!"

Modelan kayak Ran yang Rachel maksud adalah cowok yang lebih tinggi darinya, cool, ganteng, dan cuek. Yaitu, Rachel orangnya tidak suka dicuekin tapi tipenya itu orang cuek. Orang cuek sama dengan orang cool. Orang cuek kalau udah deket sama orang yang dia suka juga bisa bucin melebihi orang yang gak cuek. Itu maksudnya.

"Udah ya jangan ngurusin. Bodo amatin Ran pokoknya! Harus bin wajib!"

Setelah meyakinkan diri dan berbincang sebentar dengan diri sendiri dia akhirnya menghembuskan napas leganya. Lalu dia keluar. Langkahnya terhenti diambang pintu keluar toilet perempuan ketika mendengar nama Ran terlontar dari mulut seseorang.

Ada sekitar empat orang yang sedang duduk di kursi panjang yang terletak di sebelah toilet perempuan. "Lo tahu Ran? Anak kelas sebelah itu tuh!" Suaranya sangat besar, sehingga terdengar oleh telinga Rachel.

"Tahu lah," sahut yang lainnya. "Temen lo gak sih?"

"Gak paham lagi gue sama tu orang. Anjir-anjir orang yang gue suka deket semua sama dia, maunya sama dia. Emang yah yang good looking mah banyak dideketin, lah gue yang gak good looking bisa apa?"

ALTER EGO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang