Selamat Membaca
Cerita Alter Ego 3Playing Now | Runtuh - Justin Bieber - Ghost
"Kehilangannya sangat nyata dan kini yang kumiliki hanya kenangan masa lalunya saja."
-Ran-
oOo
Ternyata maminya ke rumah Kayra bermaksud untuk melayat. Ran sangat lega. Ditambah, ternyata ayah Kayra juga pulang. Suasana haru makin terasa ketika banyak yang datang melayat, berbela sungkawa kepada keluarga Kayra.
Di mata banyak orang Kayra adalah orang yang sangat baik dan ramah. Akan tetapi dibalik semua itu, masih banyak yang tak tahu akan dia yang sebenarnya. Bahkan mungkin keluarganya pun tak tahu sama sekali. Ran juga mungkin tak tahu.
Saat ini dia sedang duduk di pinggir kasur Kayra. Padahal hari ini hari ulang tahunnya. Ran sangat ingin memeluk Kayra saat ini. Hanya tinggal kenangan yang dia miliki sekarang.
Ran mengambil figura yang berisikan foto Kayra yang ada di nakas. "Kayra, selamat ulang tahun."
"Istirahat yang tenang."
Brak!!!
Rey membuka pintu kamar secara kasar. Terlihat dari wajah dan sikapnya dia sedang marah besar. Ran tidak tahu kesalahan apa yang dia perbuat hingga Rey marah seperti itu.
Rey langsung menarik kerah baju Ran. "Lo yang terakhir sama Rachel 'kan bangsat?!"
"Iya, emang kenapa?!"
Bugh! Bugh! Bugh!
Rey memukul tengkuk Ran beberapa kali hingga memar. "Lo pasti tinggalin dia sendiri?"
"Dia masih mau di sana," jawab Ran.
"Lo yang salah anjing!" Rey memberi satu pukulan lagi pada Ran. "Kenapa gak bawa dia pulang sampe rumah!"
Ketika Rey ingin melayangkan pukulan lagi, Anna yang lewat depan kamar Kayra langsung masuk untuk menahan Rey. "Rey! Udah!"
"Arghhh!" Rey akhirnya melayangkan pukulan kosong.
"Lo kenapa sih Rey! Kayak orang gak waras!" ujar Anna.
"Gak waras lo bilang hah?" Rey menurunkan nada bicaranya.
"Iya gak waras! Lo gak waras!" pekik Anna.
"Nyokap Rachel dapet telepon dari rumah sakit, dari pihak rumah sakit bilang kalau Rachel dalam kondisi kritis kepalanya bocor!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTER EGO
Ficção AdolescenteSiapkan mental dan selamat menangis! INI CERITA PERTAMA, BELUM BERSERIES-SERIES Darah terus mengalir dari hidungnya. "Obat lo dimana? Lo mau gue antar ke rumah sakit?" "Gue capek Ra, gue gak butuh obat. Obat gak bisa nyembuhin sakit gue." "Lo gak a...