Selamat membaca
Cerita Alter EgoPlaying Now | Tulus - Monokrom
"Semua orang bisa kembali baik-baik aja, cuma butuh waktu yang berbeda-beda."
-Rachel Syafana Denara-oOo
Ran masih belum percaya akan perempuan yang ada di depannya sekarang ini. Mereka berdua sedang berbincang-bincang sembari berdiri dan Ran terduduk beku melihatnya.
"Dia boleh gabung engga Ran?" tanya Calista.
Ran diam belum menjawab dan Calista sangat lupa akan Alesya. "Eh sorry lo-"
Ran mengangguk. "It's okay. Gabung aja."
Sebelum duduk Alesya mengulurkan tangannya untuk berkenalan. "Kenalin gue Alesya Yuvanis."
Ran membalas uluran tangan tersebut. "Ran."
"Kak Alesya mau langsung pesen sesuatu?" tanya Calista.
"Iya gak apa-apa kalian lanjutin obrolan kalian," ujar Alesya. "Apa gue ganggu ya? Sorry banget, gue pergi aja ya."
Ketika Alesya ingin pergi, Ran menahannya. "Gak apa-apa Kak. Lo di sini aja. Sebentar lagi gue cabut."
Alesya kembali duduk di samping Calista. Dari tadi Calista perhatikan sikap Ran sangat canggung. "Jadi gimana Ran?"
"Gue bakal pikirin lagi," jawab Ran.
"Kenapa? Barang kali gue bisa bantu?" tawar Alesya.
Ran menggelengkan kepalanya. "Thanks, gak perlu."
Ran melihat jam yang melingkar di tangannya. "Udah kemaleman. Gue cabut sekarang."
•••••
Tadi malam Ran tidak langsung pulang. Dia berhenti di tanjakan jalan tol dan mengepul asap di sana. Sekitar pukul satu dia baru sampai di rumahnya. Imbasnya, dia telat dua puluh menit masuk ke sekolah. Alhasil Ran dihukum oleh guru piket, untuk membersihkan lapangan belakang.
Ran merasa tubuh tidak enak sejak tadi malam. Setelah menjalani hukumannya dia pergi ke UKS untuk istirahat. Di sisi lain Rachel menengok ke dalam UKS, ternyata UKS sepi. Rachel melangkah masuk, dia ke sini untuk meminta kompres air hangat karena perutnya sakit karena sedang menstruasi. Di tangannya dia membawa bekal, karena dia belum sarapan tadi pagi. Pasti itu penyebab sakit perutnya. Rachel mencoba makan beberapa suap untuk mengisi isi perutnya. Namun lama kelamaan perutnya semakin sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTER EGO
Novela JuvenilSiapkan mental dan selamat menangis! INI CERITA PERTAMA, BELUM BERSERIES-SERIES Darah terus mengalir dari hidungnya. "Obat lo dimana? Lo mau gue antar ke rumah sakit?" "Gue capek Ra, gue gak butuh obat. Obat gak bisa nyembuhin sakit gue." "Lo gak a...