Selamat membaca
Cerita Alter EgoPlaying Now |Olivia Rodrigo - Happier
"Find your happines Ran! Entah itu orang yang lo sayang atau siapapun itu."
-Rachel Syafana Denara-oOo
Kini hanya Ran duduk sambil menunggui Rachel yang sedang mengganti perban belakang kepalanya. Dadanya sudah dibaluri minyak angin untuk memberikan rasa hangat. Dia juga sudah meneguk satu gelas teh tawar hangat buatan Rachel. Mengapa tawar? Karena gula di dapur UKS habis, hahahaha.
"Aduh!"
"Kurang kenceng tah gue neken plesternya" tanya Rachel.
"Bego," celetuknya.
"Makasi gue pinter," jawab Rachel dengan senyum yang ceria. "Dah tuh, udah selesai!"
"Makasi," jawabnya.
"Ran," panggil Rachel.
"Apa?"
"Fiks! Luka lo ini bakal jadi pitak!" ujar Rachel dengan sangat puas, dia terkekeh sangat kencang. "Gue juga punya! Ahahhaha kita pitakeus club!"
"Punya gue 'kan belum jadi pitak anjir!"
"NANTI!" ujar Rachel tepat di telinga Ran.
Ran mengusap-usap kedua telinga. "Gak usah ngomong di telinga!"
"Abisnya lo gak bisa paham sih!"
"Btw, lo gak marah sama gue tentang kejadian tadi pagi?" tanya Ran mengalihkan pembicaraan.
Rachel mengerutkan dahinya. "Marah? Buat apa?" Rachel menyobek bungkus roti pemberian Ran.
Rachel mulai mengigit ujung rotinya. "Gue siapa lo yang berhak marah kalau ada orang yang mau peduli sama lo? Yang mau kasih sayang sama lo?" ujar Rachel sambil mengunyah.
"Abisnya lo kek kesurupan jin tadi, diem aja. Kenapa?"
"Aahhh itu!?!"
Ran mengangguk. "Sesak napas adik gue kambuh. Persediaan obat di rumah hampir habis. Jadi, gue suruh beli obat nanti pulang sekolah," jawab Rachel sembari mengunyah potongan terakhir roti dalam mulutnya.
Rachel menunduk, menatap rok sekolahnya dengan gusar. "Gue takut kalau orang yang gue sayang itu sakit. Mamah sama adik gue itu ada riwayat penyakit yang sewaktu-waktu bisa kambuh."
Ran menoleh, dia menatap Ran sangat dalam. "Jadi gimana pun caranya gue gak boleh sakit."
Rachel menepuk bahu Ran, lalu tersenyum. "Lo harus mau sembuh Ran. Lo harus bahagia juga, karena bahagia itu kekuatan untuk melawan segala penyakit."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTER EGO
Ficção AdolescenteSiapkan mental dan selamat menangis! INI CERITA PERTAMA, BELUM BERSERIES-SERIES Darah terus mengalir dari hidungnya. "Obat lo dimana? Lo mau gue antar ke rumah sakit?" "Gue capek Ra, gue gak butuh obat. Obat gak bisa nyembuhin sakit gue." "Lo gak a...