39. I Wanna Hug

237 20 0
                                    

Selamat membaca
Cerita Alter Ego 3

Playing Now | Fiersa Besari - Pelukku Untuk Pelikmu

"Ra, peluk dia. Pelukan lo bisa ngobatin luka dia." -Ran-

oOo

Rachel yang pertama kali melihat keadaan Calista ketika pintu terbuka sangat syok, hingga dia menjatuhkan diri ke lantai. "Kak Calista!"

Keduanya pun langsung melihat ke dalam kamar. Calista tergeletak di lantai, mulut mengeluarkan busa, dan di tangannya terdapat wadah pil obat. Rey mundur beberapa langkah hingga dirinya terjatuh, karena sama-sama kaget. Akan tetapi Ran langsung masuk dan menggendongnya keluar.

Rachel langsung mengontrol dirinya. Dia langsung masuk ke dalam kamar Calista dan memasukkan beberapa pil yang berserakan kembali ke dalam botol. Rachel juga mencari botol pil yang sama di kamar Calista. Dia tak memikirkan seberantakan apa kamar Calista nantinya. Yang dia pikirkan hanyalah mencari botol pil itu. Rachel benar-benar tidak percaya. Dia menemukan hampir tiga botol penuh berisikan pil. Rachel membawanya semua dan ikut menyusul Ran serta Rey.

•••••

Ketiganya menginap di rumah sakit. Calista juga belum sadar sedari tadi. Diagnosis dari dokter tadi malam adalah Calista keracunan obat hampir setengah jam. Jika lebih dari satu jam, itu bisa menyebabkan kematian. Hati Rachel sangat mencelus mendengar penyataan itu semalam. Sekarang sudah terhitung dua kali melihat dan menyelamatkan Calista yang berusaha bunuh diri. Rachel juga menangis semalaman hingga dia tertidur karena lelah menangis. Ran dan Rey pun tidur di samping Rachel karena lelahnya baku hantam tadi.

Berbicara tentang semalam. Rey mengikuti Calista karena dompet Calista terjatuh di depan kafe tempatnya part time kebetulan Rey juga sedang nongkrong di sana dan dia baru keluar dari kafe itu. Sementara Rachel dan Ran datang ke sana tepat waktu karena memang mereka ada di warung sebelah gang rumah Calista. Rachel baru menyadarinya saat selesai makan malam bahwa yang meneleponnya saat di perpustakaan adalah Calista. Ditambah di grup chat kelas bahkan angkatan meributkan tentang Calista. Rachel sangat khawatir Calista berbuat sesuatu di luar kendalinya. Saat Rachel menelepon Calista balik berkali-kali, dia sendiri tidak mengangkatnya sama sekali, jadi dia meminta Ran untuk menemani ke rumah Calista karena sangat khawatir akan kondisi Calista.

Saat menunggu di warung, mereka sedikit lengah karena Rachel sedang makan mie instan jadi tidak fokus. Akan tetapi mata tajam Ran melihat ada lelaki yang sepertinya mengikuti Calista. Karena kesalahpahaman itu jadi membuat mereka baku hantam hingga sampai terluka dan kelelahan seperti ini.

Pada pukul tiga pagi Rachel terbangun. Saat melihat sekelilingnya masih ada bayang-bayang, kesadarannya belum pulih. Saat melihat ke samping, hanya ada Rey yang masih tertidur. Rachel memutuskan untuk pergi keluar untuk mencari Ran, karena handphonenya ada di atas brankar.

Kriet.

Rachel membuka pintu ruang rawat inap Calista dan dia langsung dikejutkan oleh Ran yang sedang memegang dadanya sembari menahan kesakitan. "Ran?!"

Rachel mendekap Ran, lalu memegang kening dan pipi Ran. "Badan lo dingin semua."

"Dada lo sakit lagi? Sesak?"

Ran mengangguk.

"Gue panggil dokter dulu ya Ran. Lo tunggu di sini." Ketika Rachel ingin pergi, tangannya dicekal oleh Ran.

ALTER EGO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang