Selamat membaca
Cerita Alter EgoPlaying Now | Nadya Fatira - Ibu Terhebat
"Ra juga selalu bangga sama mamah. Karena mamah adalah mamah dan superhero terbaik di dunia ini yang Rachel punya."
-Rachel Syafana Denara-oOo
Nada langsung berangkat ke rumah sakit begitu Rachel meneleponnya. Hati Nada sangat cemas. Namun, tak lupa dia membawa makanan untuk anaknya itu. Karena pasti semalam dia belum makan sama sekali. Nada pergi sendiri, dengan menggunakan ojek online agar cepat sampai. Setibanya di rumah sakit, Nada langsung menghampiri resepsionis.
"Atas nama Rachel Syafana Denara dimana kamarnya ya?" tanya Nada.
"Ibu Nada, ibu kandung Nona Rachel?" tanya balik perawatnya.
Nada mengangguk. "Iya dia anak kandung saya.
"Saya diamanahkan oleh Dokter Heri. Silahkan lebih dulu mengunjungi ruangan dokter Heri, beliau ingin berbicara dengan orang tua Rachel. "Saya diamanahkan oleh dokter Heri."
"Mari saya antar."
Nada mengikuti perawat tersebut. Hatinya makin tak tenang. Selama ini anaknya itu tak pernah menutupi rasa sakitnya sama sekali, bahkan hanya tergores sedikit saja dia langsung laporan kepadanya.
"Ibu tunggu dan duduk dulu di sini saja. Sebentar lagi dokter Heri akan datang," Nada dipersilahkan duduk di dalam ruangan dokter Heri. "Saya kembali dulu ya Bu."
Nada mengangguk. "Terima kasih ya."
Perawat itu sudah pergi. Kini tinggal dirinya sendirian di ruangan ini. Nada duduk di meja kerja tamu milik dokter Heri. Nada melihat sekeliling ruangan dokter Heri dengan matanya sampai dia tertuju dengan berkas bertuliskan nama anaknya di meja kerja dokter Heri. Nada berdiri untuk memastikan kebenarannya.
"Ibu Nada ya?" tanya seseorang di belakangnya.
Nada yang tadinya ingin melihat lebih dekat nama yang tertera di berkas itu akhirnya tidak jadi, dia berbalik badan karena dokter Heri sudah datang.
Nada mengangguk pelan. "Iya Dok."
"Silahkan duduk kembali." Dokter Heri berjalan menuju tempatnya.
"Dok, anak saya baik-baik aja 'kan?"
Dokter Heri tersenyum. "Riskan."
Dokter Heri menyerahkan berkas yang tadi Nada ingin lihat namanya. "Ini berkas cek kesehatan Rachel dua hari yang lalu."
"Saya sempat memergoki dia terlihat kesakitan memegangi perutnya ketika mengantar Ran kemari lusa kemarin. Akhirnya saya ajak dia untuk cek kesehatannya, benar saja ada hal yang mengkhawatirkan jika tidak segera ditangani."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTER EGO
Teen FictionSiapkan mental dan selamat menangis! INI CERITA PERTAMA, BELUM BERSERIES-SERIES Darah terus mengalir dari hidungnya. "Obat lo dimana? Lo mau gue antar ke rumah sakit?" "Gue capek Ra, gue gak butuh obat. Obat gak bisa nyembuhin sakit gue." "Lo gak a...