Disepanjang perjalanan tidak ada suara dari mereka berdua, Gaara yang ingin menyatakan cintanya pun tidak berani untuk mengatakannya.
'Tch! Aku sangat pecundang sekali!' Gerutu Gaara didalam hatinya, Gaara pun mendecih hingga Sakura bisa mendengarnya.
"Kau kenapa, Gaara?" Tanya Sakura, Gaara sontak kaget dan melihat kearah Sakura.
"A-aku tidak apa-apa!" Jawab Gaara dengan gugup. Sakura yang mendengar itu pun kembali melihat kearah depan mengabaikan Gaara yang selalu meliriknya.
'Aku harus bagaimana? Tch! Kenapa aku tidak berani mengatakannya sih!' Gaara terus menggerutu kepada dirinya sendiri karena tidak berani mengatakannya kepada Sakura padahal ia bertekad akan mengatakannya sekarang.
'Argh! Kuso!'
Dan tanpa mereka sadari, mereka berdua pun sudah sampai dirumah Sakura.
Gaara yang masih memikirkan bagaimana ia akan menyatakan cintanya pada Sakura pun melamun hingga membuat Sakura menepuk pundaknya.
"Jaa' trimakasih Gaara, kau selalu membantuku. Kau memang benar-benar teman terhebatku!" Ucap Sakura seraya tersenyum lebar. Gaara yang tadinya melamun pun tersadar dan menatap Sakura.
"A-iya~" dan setelah itu Sakura pun keluar dari mobil, namun belum sempat Sakura berjalan Gaara menghentikan langkahnya dengan cara memanggil nama Sakura.
"Sakura!" sakura pun menoleh kearah Gaara, namun Gaara hanya diam saja.
"Ada apa Gaara?" Tanya Sakura kebingungan.
"A-hati-hati~" ucap Gaara gugup, Sakura yang mendengar itu pun langsung mengacungkan jempolnya.
"Kau tenang saja, hehehe. Jaaa' Gaara!" Jawab Sakuua sambil tertawa dan setelah itu Sakura pun berlari meninggalkan Gaara yang hanya terdiam didalam mobilnya.
Yah~ bukan kata-kata itu yang ingin Gaara ucapkan melainkan Gaara ingin mengungkapkan isi hatinya kepada Sakura, namun entah kenapa kata-kata itu muncul di bibir Gaara.
"Argh! Dasar pengecut!" Gerutu Gaara sembari memukul stir mobilnya, Gaara pun segera pergi dari tempatnya dengan rasa penyesalannya.
Sementara Sakura segera masuk kedalam rumah dengan berhati-hati agar ibu tiri dan Kakak tirinya tidak mengetahuinya, namun...
"Ah~ darimana saja kau dasar anak malas!" Teriak Ibu tiri Sakura yang langsung membuat Sakura tersentak kaget, segera Sakura menoleh kearah ibu tirinya itu.
"A-aku-"
"Dia pasti habis bertemu dengan Uchiha Sasuke!" Ucap seseorang yang datang dan memotong ucapan Sakura yang tak lain adalah Karin kakak tiri Sakura.
Sementara Sakura yang mendengar itu langsung panik.
"Siapa Uchiha Sasuke Karin?" Tanya ibu tiri Sakura, Karin pun mendekat kearah Sakura lalu kemudian setelah sampai karin menjambak rambut Sakura.
"Dia adalah idaman Dikampus bu, dan anak ini dengan tidak tahu dirinya saat di club menggandeng Uchiha!" Bentak Karin sambil menjambak rambut Sakura, dan tentu Saja Sakura mengerang kesakitan.
"Argh!! A-aku tidak bertemu dengannya!" Bantah Sakura bohong, Karin yang mendengar itu pun mendecih.
"Tch! Kau berbohong. Kau pasti bertemu dengannya dan memerasnya kan? Jujur saja!" Ucap Karin sembari memperkuat jambakannya.
"Argh!! Tidak!" Sakura terus membantah apa yang dikatakan Karin namun Karin masih belum percaya, sementara ibu tiri Sakura hanya melihat mereka dengan tatapan sinis.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS GONE
Fanfictioncerita ini murni dari pikiran saya sendiri, jika ada kesamaan mohon maaf sebesar-besarnya. sebagai atlet harus mempunyai attitude yang baik bukan? harus menjaga sikap dan kelakuan diri kita diluar maupun didalam. namun karena itulah seorang atle...