Mereka berdua pun berpelukan dengan Sangat erat karena manahan rindu mereka masing-masing, dan hal itu membuat darah yang berada diselang infusan Sasuke naik.
Sakura yang melihat itu pun langsunt melepaskan pelukannya dengan membulatkan matanya.
"Sasuke-san, i-itu!" Gumam Sakura panik sembari menuju kearah selang infusan Sasuke, sementara Sasuke yang mendengar itu pun langsung menoleh dan mendapati darah naik dari selang infusnya.
"A-gomen, "ujar Sasuke sembari berjalan menuju tempat tidurnya, Sakura pun membantu Sasuke untuk kembali tidur disana.
"Maafkan aku, "ucap Sakura meminta maaf karena membuat darah Infusan Sasuke naik.
"Hn, tidak apa. Aku malah senang kau disini, "ujar Sasuke sembari tersenyum tipis, Sakura yang melihat itu pun langsung memerah wajahnya.
"Di-dimana Itachi-san?" Tanya Sakura sembari melihat sekeliling yang ternyata tidak ada Itachi, Sasuke pun memengangi tangan Sakura.
"Hn, dia sedang membeli makanan. "Ujar Sasuke, Sementara Sakura yang dipegangi tangannya oleh Sasuke pun tersipu malu dan memalingkan wajahnya.
Sementara Sasuke kini meremas-remas tangan Sakura dengan lembut.
"Sakura apa kau khawatir dengan keadaanku?" Tanya Sasuke yang langsung membuat Sakura menoleh kearahnya.
"Tentu saja! Aku hampir jantungan karena kau!" Ujar Sakura yang kini menjadi cerewet, Sasuke yang mendengar itu pun tekekeh geli.
"Ppffftt, kau ternyata cerewet Sakura.. "ujar Sasuke sembari menahan tawanya, Sakura pun langsung menatap tajam Sasuke.
"A-aku tidak cerewet!"
"Hahahaha, baiklah-baiklah kau tidak cerwet. Hanya Sedikit bawel. " timpal Sasuke, Sakura pun memajukan bibirnya karena kesal dengan omongan Sasuke.
Sementara Sasuke kemudian tersenyum kearah Sakura dan kembali memegangi tangan Sakura.
"Tapi aku sangat senang mendengarnya Sakura, Terima kasih telah mengkhwatirkanku.. "ujar Sasuke dengan lembut yang seketika membuat Sakura luluh kembali kepada Sasuke, Sakura pun tersenyum lembut.
"Cepat sembuh Sasuke-san... "balas Sakura, Sasuke mengangguk kecil.
"Hn, tentu saja... "
Dan ketika mereka saling bertatapan, tiba-tiba Itachi datang diiringin dua orang tua dibelakang. Sontak hal itu membuat Sakura segera melepaskan tangan Sasuke dari tangannya.
"A-Sakura -san!" Ujar Itachi menyapa Sakura, sementara Sakura membalasnya dengan membungkukan badannya. Sementara itu Sasuke langsung memalingkan wajahnya kearah lain karena merasa kesal dengan Itachi yang merusak suasana romantis dirinya dan Sakura.
Sementara 2 orang dibelakang Itachi pun berjalan mendekat kearah Sasuke, namun terlebih dulu mereka menatap Sakura.
"Siapa dia Itachi?" Tanya pria paruh baya menatap Sakura dengan penuh selidik, Sakura yang dilihat seperti itu pun menengguk ludahnya sendiri.
'Si-siapa mereka? Ke-kenapa mereka menatapku seperti itu?' Batin Sakura merasa takut karena kehadiran dua orang tua itu.
Sementara 1 lainnya menatap lembut kearah Sakura, ia pun tersenyum kearah Sakura.
"Siapa namamu nak?" Tanya sesosok wanita paruh baya, meskipun sudah tua dia tetap cantik dan anggun.
"Ah~ dia Haruno Sakura, dia Asisten pribadi Sasuke Ayah... "jawab Itachi sembari mendekat kearah Sakura dan menepuk pundak Sakura, sementara Sakura yang mendengar Itachi memanggil 'ayah ' pun langsung menengguk ludahnya sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS GONE
Fanfictioncerita ini murni dari pikiran saya sendiri, jika ada kesamaan mohon maaf sebesar-besarnya. sebagai atlet harus mempunyai attitude yang baik bukan? harus menjaga sikap dan kelakuan diri kita diluar maupun didalam. namun karena itulah seorang atle...