PAGI HARI.
Sasuke terbangun dengan tidak adanya Sakura dikamar itu, Sasuke mengira Sakura pergi ke kamar mandi. Namun dugaannya salah tak kala mendengar keributan yang berasal dari dapur.
Sasuke pun keluar dari kamar Sakura untuk mencari Sakura, dan benar saja. Setelah Sasuke tiba di daerah dapur, Sasuke melihat Sakura yang sedang memasak.
"Hn, kau memasak untuk ibu tirimu?" Tanya Sasuke yang sontak membuat Sakura kaget, dengan segera Sakura langsung menutupi mulut Sasuke agar tidak berisik.
"Kenapa kau ada disini Uchiha-san! Bagaimana kalau kau ketahuan sama ibu dan kakak tiriku?" Tanya Sakura panik dengan suara yang pelan, Sasuke pun mengangkat kedua bahunya.
"Hm, maaf..."jawab Sasuke, Sakura pun melepaskan bekapannya.
"Untung saja mereka tidak bangun, a-ano dengan tawarmu waktu malam sepertinya aku tidak bisa. Aku tidak bisa meninggalkan mereka bagaimana pun juga aku dibesarkan oleh ibu tiriku, dan sebagai balas budinya aku harus menuruti perintahnya..."jawab Sakura sambil menundukan kepalanya. Sasuke yang mendengar itu pun menghela nafasnya.
"Apa kau serius?" Tanya Sasuke, Sakura pun mengangguk.
"Hm, aku serius. Aku akan tetap tinggal disini dan untuk ajakanmu ke China aku akan tetap ikut dengan cara aku akan bilang bahwa aku akan kerja diluar kota..."ujar Sakura, Sasuke pun menghela nafasnya.
"Hah~ baiklah kalau itu keputusanmu, jika kau berubah pikiran kau datang saja ke rumahku.."ujar Sasuke, Sasuke pun menuju masakan yang Sakura buat.
Yah~ Sakura sedang membuat Sushi untuk ibu tiri dan kakak tirinya sarapan. Dan Sakura pun sedikit menyisihkan sushi sisanya untuk dirinya.
"Sakura, nanti bawa Sushi itu ke kampus aku ingin mencicipinya, " ucap Sasuke yang sontak membuat Sakura kaget.
"Eh? Ta-tapi ini hanya Sushi sederhana tidak mewah Uchiha-san apa kau ma-mau makannya?" Tanya Sakura, Sasuke pun menganggukkan kepalanya.
"Kau bawa saja, aku akan memakannya. Kutunggu kau diperpustakaan."ujar Sasuke,
"Jaaa' kalau begitu aku pergi dulu sebelum ibu dan kakak tirimu bangun, hati-hati..."ujar Sasuke sambil menepuk pucuk kepala Sakura yang sontak membuat Sakura tersipu malu. Sasuke pun pergi dari rumah Sakura, sementara Sakura hanya terdiam mendapatkan perlakuan yang lembut dari Sasuke.
Dengan segera Sakura mengambil Sushi-sushi sisa untuk ia bawa ke perpustakaan dan tak lupa Sakura juga membuat onigiri untuk Sasuke.
'Aku harap dia suka dengan ini,' batin Sakura berharap Sasuke menyukai masakannya, Sakura kemudian tersenyum kecil.
"Trimakasih Uchiha-san, kau selalu membuatku tidak bersedih..."gumam Sakura dan tak lama kemudian ibu dan kakak tiri Sakura pun terbangun, mereka berdua langsung duduk di meja makan menunggu Sakura menghidangkan makanan.
Dengan segera Sakura menghidangkan Sushi untuk mereka berdua, dan Sakura pun berniat ingin meminta Izin untuk pergi ke china tapi dengan alasan pergi keluar kota saja.
"A-ano 2 bulan lagi aku akan pergi keluar kota untuk bekerja, aku dipindahkan kesana. Apakah boleh?" Tanya Sakura dengan sedikit takut. Tsunade yang mendengar itu langsung menatap Sakura.
"Pergilah, dan jangan lupa kau harus mengirimkan uang banyak padaku!" Jawabnya yang seketika itu langsung membuat Sakura senang.
"Trimakasih..."
"Syukurlah kau pergi, setidaknya tidak ada lagi orang yang sok alim dikampus hahahaha!" Sambung Karin dengan tertawa terbahak-bahak, Seketika itu Sakura langsung menundukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS GONE
Fanfictioncerita ini murni dari pikiran saya sendiri, jika ada kesamaan mohon maaf sebesar-besarnya. sebagai atlet harus mempunyai attitude yang baik bukan? harus menjaga sikap dan kelakuan diri kita diluar maupun didalam. namun karena itulah seorang atle...