Ditempat Sakura*
Kini Sakura sedang bersantai diapartement Sasuke sembari meminum jus alpukat yang ia buat sendiri.
“Satu hari lagi Sasuke-san akan pulang kerumah ini, aku tidak sabar untuk bertemu dengannya apalagi Sasuke-san menyuruhku untuk memasakan masakan yang ia sukai..” gumam Sakura yang kini memikirkan Sasuke karena besok adalah hari dimana Sasuke akan pulang.
Sakura pun kemudian berjalan menuju kulkas yang tak jauh dari tempat yang sekarang ia sedang berdiri.
“Hm, sepertinya aku harus membeli semua bahan-bahan makanan..” gumam Sakura seraya melihat isi kulkas yang berisi bahan-bahan makanan yang mulai menipis. Sakura pun segera bersiap diri untuk pergi ke supermarket untuk membeli bahan-bahan makanan yang sudah menipis itu.
Dengan kacamatanya yang besar, rambutnya yang diikat kuncir dan baju beserta rok yang kebesaran Sakura pun kini berjalan kearah supermarket yang mamang letaknya tak jauh dari Apartement Sasuke.
20 menit berjalan, akhirnya Sakura sampai di supermarket tersebut dan ia pun segera memilih bahan-bahan yang akan ia beli, tak terkecuali ekstra tomat yang memang sangat Sasuke sukai.
Sakura pun hampir memborong tomat yang ada disupermarket tersebut karena Sasuke sangat menyukai tomat.
Setelah barang yang ia perlukan telah dibeli, Sakura bergegas menuju Kasir untuk membayar namun ketika ia itu pengunjung supermarket terbilang cukup banyak hingga Sakura harus mengantri cukup panjang.
“hah~ mungkin karena ini hari minggu jadi pengunjungnya banyak,” gumam Sakura dan tanpa Sakura sadari pengunjung yang ada dibelakangnya adalah Sasori yang sedari tadi terus memperhatikannya.
‘sepertinya Haruno ini akan menyambut kedatangan Sasuke,’ batin Sasori ketika melihat belanjaan yang Sakura beli cukup banyak.
Sasori terus memperhatikan Sakrua tanpa menjegur Sakura karena jika ia menegur Sakura pasti Sakura akan menghindarinya.
‘Ah~ kenapa aku menyukai gadis biasa seperti ini? Padahal ia sama sekali tidak cantik dan biasa saja.. aku bahkan menghina wanita jalang itu demi dia, ada apa denganmu Sasori... kenapa kau seperti ini,’ batin Sasori yang kembali mengingat bahwa ia pernah mengihina Karin demi Sakura, tapi yah~ memang Karin pantas dihina jadi wajar jika Sasori menghina Karin.
Namun, Sasori merasa aneh karena menyukai Sakura . yah~ memang Sasori niat mendekati Sakura hanya untuk mengetahui Sasuke namun semakin hari Sasori malam penasaran kepada Sakura.
‘Tch! Kapan aku akan mengatakan perasaan konyolku ini padanya?’ batin Sasori lagi dan kali ini Sasori pun tersenyum ketika Sakura tersenyum kearah penjaga kasir.
“ada lagi Nona?” tanya Kasir itu sembari menjumlah barang belanjaan Sakura, Sakura pun menggeleng.
“Tidak ada,”
“Baiklah pacar Nona sangat romantis sekali yah, dia selalu menatap Nona tanpa henti..”Ujar Kasir itu yang langsung membuat Sakura menyeritkan alisnya.
“Pacar?”
“Yah, dibelakang Nona bukannya pacar Nona..” ujar Kasir ini dan seketika itu Sakura langsung menoleh kearah belakang dan mendapati Sasori berada dibelakangnya.
“Sasori-san??” gumam Sakura, Sasori pun langsung memalingkan wajahnya karena malu.
Dan setelah Sakura membayar Sakura segera pergi meninggalkan Sasori yang kini berusaha mengejarnya.
“Sakura tunggu!!” ujar Sasori sembari mengejar, karena barang belanjaan Sakura terbilang sangat banyak. Sakura pun kini bisa dikejar oleh Sasori, dan kini Sasori memegangi tangan Sakura.
“Sakura, kenapa kau menghindariku?” tanya Sasori menahan Sakura pergi, Sakura pun terus berusaha melepaskan tangan Sasori dari tangannya.
“Sasori-san, le-lepas!”
“Jawab pertanyaanku terlebih dahulu! Kenapa kau menghindariku? Apa salahku Sakura?” tanya Sasori sekali, Sakura yang mendengar itu pun menghela nafasnya.
“Hah~ Sasori-san, aku tidak bisa terus berdekatan denganmu... aku tidak mau rumor yang menyebut kita pacaran tersebar lagi diinternet, aku tidak ingin kekasih anda kecewa dan mengira aku merebutnya... Sasori-san tolong mengertilah...” jawab Sakura yang kini membuat Sasori paham kenapa Sakura menghindarinya, Sasori pun tersenyum dan kemudian memegangi tangan Sakura dengan lembut dan kemudian mengecupnya.
“Aku menyukaimu Sakura,” ujar Sasori yang seketika itu langsung membuat Sakura membulatkan matanya, segera Sakura langsung melepaskan tangannya dari tangan Sasori dan menjauhi Sasori.
“A-apa?”
“Hm, aku menyukaimu Sakura.. aku sama sekali tidak mempunyai pacar siapapun, jadilah kekasihku Sakura aku akan menjagamu..” sambung Sasori, dan ini langsung membuat Sakura semakin membulatkan matanya.
“A-Sasori-san..” dan Sakura pun malah Kabur meninggalkan Sasori yang menunggu jawaban dari Sakura , Sakura kabur dengan membawa belanjaannya yang banyak sementarab Sasori hanya bisa terdiam melihat Sakura kabur sebelum menjawab perasaannya itu.
‘hah~ aku akan menunggu jawabanmu Sakura, sampai kapan pun aku akan menunggu jawaban darimu..’ batin Sasori.
....
Sementara itu kini Sakura pun telah tiba di apartement Sasuke dengan deru nafasnya yang tak teratur.
“hah-hah- Kenapa Sasori-san mengatakan seperti itu, kenapa dia malah menyukaiku? Bagaimana jika Sasuke-san tahu tentang ini? Ah~ astaga kenapa aku jadi seperti ini, aku hanya gadis biasa dan tidak cantik..” gerutu Sakura yang kini mulai bercermin di cermin yang besar dekat dengan pintu masuk apartement Sasuke.
‘Sasuke-san, aku tidak akan menghinatimu.. aku janji, jika aku mempunyai keberanian sekarang aku akan menolak Sasori-san..’ batin Sakura yang kini menggeprak pipinya sendiri, Sakura pun segera membereskan barang belanjaannya untuk ia letakan dilemari pendingin.
Setelah selesai, Sakura pun kini bersantai sejenak menonton televisi.
“Hah~ Sakura jangan pikirkan apa perkataan Sasori-san tadi, kau lebih baik memikirkan masakan apa yang harus dibuat untuk menyambut Sasuke-san..” gumam Sakura, dan tanpa sengaja Sakura melihat berita yang memberitakan Sasuke dan model terkenal asal Osaka.
Diberita gosip tersebut menyebutkan bahwa Sasuke kini sedang menjalin hubungan khusus dengan model bernama Ino Yamanaka yang Sakura tahu adalah salah satu wanita tercantik dijepang.
Sakura seketika itu menundukan kepalanya melihat berita itu.
‘apa ini benar?’ batin Sakura yang mulai ragu, Sakura pun langsung mematikan televisi itu agar ia tidak melihat berita tersebut lagi.
Sementara itu ditempat Sasuke, kini Sasuke sedang bersiap untuk pulang keTokyo karena ia tidak sabar lagi ingin bertemu Sakura. Yah~ jadwal Sasuke untuk pulang adalah besok, tapi karena Sasuke tidak sabaran Itachi pun memperbolehkan Sasuke untuk pulang terlebih dahulu meskipun Itachi tahu bahwa sekarang Sasuke mungkin saja sangat kelelahan.
“Itachi, aku pergi dulu..” ujar Sasuke seraya mengemas bajunya, Itachi pun mengangguk.
“Kau yakin akan pulang sekarang Sasuke, ini sudah malam dan kau belum istrirahat...” ujar Itachi, Sasuke pun tersenyum.
“Hn, aku yakin... aku tidak sabar ingin bertemu dengan Sakura, oh iya~ kau hapus semua berita yang memberitakan aku dengan Ino. Aku lihat tadi ada berita seliuran di stasiun tv yang menjadi bekerja sama dengan Model sialan itu." Ucap Sasuke dengan nada kesalnya, Itachi pun menganggukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE IS GONE
Fanfictioncerita ini murni dari pikiran saya sendiri, jika ada kesamaan mohon maaf sebesar-besarnya. sebagai atlet harus mempunyai attitude yang baik bukan? harus menjaga sikap dan kelakuan diri kita diluar maupun didalam. namun karena itulah seorang atle...