Chapter 21

639 68 2
                                    

Di Hotel tempat Sakura menginap*
 
Sakura kini sedang menonton berita yang menayangkan Sasuke bersama dengan Yamanaka Ino si model terkenal yang berasal dari kota Osaka.
 
“Sasuke-san sangat cocok dengannya,” gumam Sakura melihat Sasuke sedang berpose mesra dengan Ino, yah~ Sakura tahu bahwa Sasuke sedang bekerja tapi hati  Sakura sedikit sakit melihat kemesraan mereka.
 
‘Sasuke-san, apakah aku pantas bersamamu?’ batin Sakura yang mulai meragukan Sasuke yang mencintai dirinya yang hanya gadis biasa, kemudian Sakura pun tersenyum kecut.
 
“Aku tidak boleh berharap banyak kepadanya, bisa saja dia membuangku dan memilih wanita yang lebih cantik daripada aku... ayolah Sakura, jangan terlalu berharap lebih..” Sakura terus menerus merendahkan dirinya tanpa tahu bahwa Sasuke sangat-sangat mencintainya.
 
Yah~ asal kau tahu Sakura, Sasuke sangat mencintaimu bahkan Sasuke sendiri sama sekali tidak membuka matanya kepada wanita lain selain dirimu.
 
__
 
 
Tak berselang lama, kamar hotel Sakura pun dibuka oleh seseorang yang Sakura tahu bahwa Sasuke lah pelakunya. Segeralah Sakura mematikan televisinya dan kemudian Sakura menghampiri Sasuke yang sepertinya membawa makanan untuk Sakura.
 
“Hn, Sakura. Apa kau baik-baik saja?” tanya Sasuke yang melihat wajah Sakura murung, Sakura pun langsung menggeleng dan kemudian tersenyum.
 
“Hm, aku baik-baik saja Sasuke-san...”
 
 
“Hn,jangan menyembunyikan apapun dariku Sakura,aku tahu dirimu dan aku paling tidak suka kau menyembunyikan sesuatu dariku.” Ucap Sasuke seraya mendekat kearah Sakura dan kemudian mengelus rambut Sakura, seketika itu Sakura langsung terdiam dan sadar bahwa yang ada dihadapannya ini adalah pria yang tulus mencintainya. Sakura pun mendongkakan kepalanya untuk menatap wajah Sasuke seraya tersenyum.
 
“Sasuke-kun, Arigatou~” gumam Sakura, dan cup...
 
Sakura pun mencium sekilas bibir Sasuke yang langsung membuat Sasuke seketika itu terdiam, sementara Sakura sendiri langsung kabur karena tidak ingin Sasuke melihat wajahnya yang tersipu malu.
 
‘Hn, sepertinya kau sudah berani Sakura.. tapi tidak apa-apa, aku malah senang melihat kau lebih agresif dari sebelum-sebelumnya..’ batin Sasuke yang kini menyeringai puas, Sasuke pun langsung berjalan kearah Sakura yang membelakanginya dan kemudian setelah sampai didekat Sakura, Sasuke langsung memeluk Sakura dari belakang.
 
“Aku suka saat kau agresif.” Gumam Sasuke tepat ditelinga Sakura, Sakura pun hanya terdiam dengan wajahnya yang sangat merah.
 
“A-aku ti-tidak bermaksud mesum Sasuke-san..” gumam Sakura malu-malu, sementara Sasuke yang mendengar itu pun langsung membalikan tubuh Sakura agar menghadap kearahnya dan kemudian mengecup bibir Sakura dengan lembut.
 
“Tidak, aku tidak berpikir kau mesum Sakura. Tapi aku hanya menyukai ketika kau menyentuhku, maksudku aku suka saat kita bersentuhan tapi dengan kau yang memulai.. aku menyukainya,” ucap Sasuke seraya tersenyum manis, Sakura yang melihat itu seketika terdiam terpesona dengan senyuman manis Sasuke.
 
“jaa’ aku membawakanmu makanan, kau pasti belum makan kan?” tanya Sasuke seraya mengelus perut Sakura, Sakura pun hanya menjawabnya dengan anggukan.
 
“Hm, kalau begitu ayo kita makan bersama..” ujar Sasuke seraya merangkul Sakura dan berjalan menuju sofa hotel untuk makan bersama, Sakura pun hanya menuruti pergerakan Sasuke tanpa melawan sedikit pun.
 
__
 
Mereka berdua pun makan bersama dengan harmonis seperti pasangan suami istri.
 
 
 
*sementara itu ditempat Gaara*
 
 
Gaara terus mencari keberadaan Sakura yang kali ini Gaara mendatangi kediaman Sakura yang dihuni oleh ibu tiri Sakura dan kakak tiri Sakura.
 
Tok!
 
Tok!
“Permisi..” ucap Gaara sembari mengetuk pintu rumah Sakura, dan tak lama kemudian seseorang pun membuka pintu rumah itu yang ternyata adalah Karin.
 
“Mau apa kau kesini?” tanya Karin dengan sewot, Gaara pun memutar bola matanya.
 
“Hah~ aku disini untuk mencari Sakura, kau tahu kan dimana dia?” tanya  Gaara.
 
“Tch! Aku tidak tahu si kutu buku itu, dia sudah kabur dari rumah sejak lama bodoh!” ujar Karin yang ingin menutup pintu namun dengan cepat Gaar mencegahnya.
 
“”Tch! Asal kau tahu Karin, Sakura kini tinggal bersama dengan Uchiha Sasuke dan sekarang aku tidak tahu keberadaanya karena sejak kuliah dia tidak datang!” ujar Gaara kesal, sementara Karin yang mendengar itu pun langsung membulatkan matanya.
 
“APA?! Sakura tinggal bersama Uchiha Sasuke?! Uchiha Sasuke si pembalap itu kan?!” tanya Karin kaget, Gaara pun mengehela nafasnya.
 
“Yah, Sakura bekerja di apartement Sasuke dan sekarang saat aku mengunjungi apartementnya Sakura tidak ada disana dan aku takut Sakura menghilang dibunuh oleh Sasuke.” Ujar Gaara, Karin pun memutar bola matanya dan kemudain menghela nafasnya dengan panjang.
 
“Hah~ aku tidak peduli dia mati. Yang aku kepedulikan sekarang adalah kenapa Sakura bisa tinggal bersama Uchiha Sasuke itu?!! Arghh!! Dasar wanita jalang!!” teriak Karin memaki, dan tanpa permisi terlebih dahulu kepada Gaara , Karin langsung menutup pintunya dengan kencang.
 
Brakkk!!!
 
Gaara pun hanya memutar bola mata dan kemudian mengambil ponselnya.
 
“Hah~ Sakura kau dimana...” gumam Gaara dan tanpa diduga Sakura pun menghubungi Gaara yang seketika itu membuat Gaara tersenyum bahagia, segeralah Gaara menjawab panggilan Sakura.
 
“Moshi-moshi Sakura, kau ada dimana?” tanya Gaara setelah menjawab panggilan Sakura, Sakura yang berada disebrang sana pun tersenyum.
 
Hehehe, gomen Gaara aku tidak menjawab panggilanmu... sekarang aku sedang berada di Osaka untuk menenami Sasuke-san bekerja gomen aku tidak mengambarimu..” ucap Sakura disebrang sana, Gaara yang mendengar itu pun seketika terdiam dan kemudian tersenyum kecut.
 
“Ah~ begitu rupanya..”
 
Hm, nanti malam aku akan pulang ke Tokyo, kau bisa kan menjemputku di stasiun?” tanya Sakura, Gaara pun mengangguk.
 
“Hm, aku akan menjemputmu Sakura..”
 
Jaa’ kalau begitu aku tutup dulu teleponnya nanti aku akan jelaskan semuanya kepadamu Gaara, Sasuke-san sekarang memanggilku aku harus cepat-cepat kesana..” ujar Sakura dan kemudian Gaara pun menjawabnya dengan senyuman kecut dan tatapan datarnya.
 
“Hm, jaa..”
 
Dan kemudian Sambungan telepon pun diputus , Gaara pun hanya terdiam dengan tatapan kosongnya.
 
 
‘Sakura, apa yang sebenarnya terjadi antara dirimu dengan Uchiha itu... aku sangat takut kehilanganmu Sakura, aku tidak mau kehilangan dirimu..’ batin  Gaara yang cemas tetang hubungan Sakura dengan Sasuke, Gaara takut Sasuke merebut Sakura darinya.
 
Sementara  itu ditempat  Sakura, Sakura yang baru saja menghubungi Gaara pun menatap Sasuke.
 
“Sasuke-san, sepertinya aku akan pulang malam ini..besok  aku harus kuliah jurusanku, kau tahu sendiri kan Orochimaru-sensei bagaimana? Jika aku tidak mengikuti pelajarannya mungkin beasiswa yang aku terima akan dicabut..” ucap Sakura menjelasakan kepada Sasuke, Sasuke pun hanya tersenyum dan kemudian mengelus rambut Sakura.
 
“Hn, tidak apa. Aku tahu, tapi  ngomong-ngomong Sakura aku penasaran dengan hubunganmu dengan Gaara, tampaknya dia sangat khawatir dengan keadaaanmu. Apa dia menyukaimu?” tanya Sasuke yang langsung mendapatkan gelengan dari kepala Sakura.
 

LOVE IS GONETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang