jeda

1K 87 3
                                    

Tempat pelabuhan terakhir...



10:20 pagi dikamar mild tay

"eughhh."

Tay yang lebih dulu bangun pagi membiarkan mild lebih sama tidur dan saat sudah mulai siang barulah dirinya membangun istrinya

CUPP

CUPP

CUPP

Beberapa kecupan di pipi kening dan bibir dari untuk istrinya "Bangun... Udah Siang.. mandi. makan"

Mild menggeliat kegelian dicium Tay. Perlahan membuka matanya"Eughh.. ini jam berapa sih Tay... Aku kesiangan lagi bangunnya.? Kok kamu gak bangunin aku..?"

"Gakpapa kesiangan gak ada yang larang kamu untuk tidur sampai siang.Sekarang sudah bangun kan kamu...?"Tay yang mengusap rambut mild

Mild mengangguk dan mengulurkan tangannya meminta bantuan Tay untuk bangun. Dengan masih dengan wajah batal tapi tetap cantik.. senyuman nya sudah terlihat kalau masih pagi

Apakah kebersamaan ini akan selamanya terjadi.. atau Hanya Menjadi pinjaman. Tay menyambut uluran tangan mild dan membantunya duduk.

"Kamu udah bangun dari tadi Tay.. ? Kamu juga udah mandi.. kok kamu pakai celemek sih.. kamu habis masak?" Ucap mild ketika lebih jelas melihat penampilan suaminya yang dengan rambut yang disisir kebelakang.. Seperti akan pergi kekantor.. tapi memakai celemek has dapur

"Jangan ngejekin aku! iya aku masak.. sarapan. Gini gini aku bisa masak..!?"

"Masak apa Mr Tawan.? Masak air?"

"Masak batu.. Yaa masak makanan lah apa lagi. Memangnya."

Tay Menjadi kesal gak jelas saat kemampuan memasak nya diragukan. Entahlah yang jelas dirinya jadi bete sekarang.. lebih dari mild yang sedang hamil

"Sayang kok kamu jadi sensian sih.. kayak orang hamil..!!!"

"Bodoo !! mau kedapur gak kamu..?"

"Aneh Banget kamu Tay.. mood swing kamu... Pakmil hehe"

"Kamu bilang apa tadi.. emmh coba ulang.. "

"Apa yaa gak ingat Tay.. udah ah aku mau kedapur.. sarapan boleh kan?"

Mild turun dari ranjang dengan Tay yang mengekor mild dari belakang.. sesampainya di meja makan. Tay menarik kursi duduk untuk mild.. dan Melayani Makan mild dengan baik.

"Tay ini bisa dimakan kan. Gak bikin keracunan kan.?"

"Mild !!"

"Iya iya dimakan.. kamu juga makan roti bakar dan nasi goreng buatan kamu.. jangan cuma kami berdua aja yang kamu suruh makan.."

Mild yang tahu Tay sudah tidak mood untuk diajakin bercanda.. Menjadi tenang dan menumpuk-nepuk kursi di sampingnya untuk Tay duduk..

"Sini Tay Duduk.. makan sarapan sama aku. Eh enggak makan siang yang ringan.. sini duduk.. wah baby daddy kamu masak ala ala..."

"Ala ala apa.. ?! Baby kamu yang sehat yaa.. makan yang benar. Jangan bikin mommy kamu kesakitan atupun kesusahan tidur, makan, gerak awas aja kamu. Adu jotos sama daddy.." Tay sedikit membungkukkan tubuhnya dan tangan kanannya mengusap perut mild

"Awas aja kalau kamu berani Tay.. gangguin bayi aku. " Ucap mild sambil mengepalkan tangannya seperti meninju

" Sekarang kamu lebih sayang sama siapa aku atau baby nya..?"

"My baby.. "

"Mild!! Sama aku udah gak sayang nih ceritanya.?"

"Gimana ya? Hmmm?"

"Mild gak sayang sama aku.. aku ngambek nih kalau gitu jadinya!!"

Mild mengambil dagu Tay dengan jari telunjuk dan jempol nya. Mengecup bibir suaminya cukup lama dan melanjutkan perkataannya

Cupp
Cupp
Cupp

"Sayang kok.. sayang banget.. kalau gak sayang dan cinta gak mungkin baby nya hadir.. yakan.?? Kamu kok jadi manja gini sih. Harusnya aku yang lebih manja dan sensian.."

"Aku juga pengen dimanja sama istri aku sesekali gakpapa.. jangan mikirin yang lain cukup kita yang ada didalam rumah aja. Gak usah pusing orang diluar dari rumah kita.. kamu habiskan sarapan kamu. Sebentar aku mau ngambil gelas." Tay berjalan meninggalkan mild yang sedang sarapaan dan membawa segelas Penuh susu almond dan kacang almond itu sendiri untuk mild

Tay duduk di kursi dekat mild sambil memperhatikan mild yang makan dengan lahap.. setidaknya roti bakar dan nasi goreng spesial buatan nya memiliki rasa yang cukup enak untuk dimakan. Dan meletakkan susu almond dan toples kacang almond di atas meja makan samping piring mild

"Nanti susu almond nya diminum, kacang almond juga.. enak tanpa gula.."

"Makasih Yaa.. cerdas nih pasti baby nya nurun dari kamu.. dikasih almond juga."

"Hueem. Habiskan sarapan kamu. sudah itu baru minum susu dan kacang almond nya. Bagus juga untuk jantung."

"Tay aku gak mau dianggap sebagai orang yang sakit terus.. sekali-kali jangan lihat aku sebagai orang yang sakit. Aku juga pengen dilihat normal.. jangan lihat aku sebagai orang sakit..."

"Iya maaf maaf.. kamu bukan orang yang sakit sayang.. aku gak pernah sekalipun lihat kamu sebagai orang yang sakit. Kamu orang yang kuat itu yang aku tau... Maafin aku.."

"Gak usah minta maaf kamu juga gak salah.. seharusnya aku juga gak banyak nuntut sama kamu Tay.." mild menghentikan makannya dan kebalik sendok makannya dan melihat Tay

>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<>.<

"Gun Lo sampe kapan pengen nginep dirumah gue.. gue di rumah gue gak ada fasilitas kayak dirumah Lo.. Mending Lo pulang kerumah Lo yaa?"

Sudah dua hari gun masih sangat betah berlama-lama di rumah new.. dan malah Sangat Senang Ngobrol dengan mamanya new.. Entah apa yang sedang merasuki tubuh anak manja itu.. hingga betah berlama-lama.. mainnya

"No kak new gun mau disini lebih lama.. dirumah gun mami sama papi kerja terus. Gun kesepian. Disini enak lihat kebun ngambil sayuran tinggal metik. Gun suka walaupun banyak nyamuknya Ketika malam."

Gun hanya kesepian. Gak selamanya semua yang dibutuhkan selalu tercukupi tapi ada Juga yang membuat iri akan keakraban yang new dan mama nya yang sangat dekat.. banyak ada waktu walaupun hidup sederhana. Banyak points yang tak dimiliki anak orang orang kayak. Cerdas, baik hati, berbakti, dekat dengan mamanya, dewasa,ramah, ganteng sekaligus cantik di saat yang bersamaan, mendengar yang baik, pekerja keras itulah new

"Gun sudah jangan Lo curhat lagi dengan curhatan yang sama.. hampir seratus kali Luh ngeluh, gun okay Lo boleh nginap di rumah gue.. asal jangan ngerusuh.."

Selama dua hari gun menginap selalu new mengalah tidur dengan tikar, dengan gun yang menguasai kasurnya, yang hanya muat untuk satu orang, bukankah tamu ada raja. Untuk si pemilik rumah, jika ada yang berkunjung ataupun menginap, ditambah Hanya ada satu kipas angin kecil dikamar yang arahnya tertuju ke gun.. karena gun yang tidak bisa tidur tanpa AC.. tapi dirumah new dirinya mau hidup sederhana.. walaupun harus menyusahkan yang punya rumah.. itulah gun

"Gak bakalan ngerusuh kak.. new.. Tante lagi mau masak Yaa...?" Ucap gun meninggalkan new dan berlari kedapur menemui mama Hanum mamanya new



TBC

Setelah chapter ini Hiatus dulu 🙏🙏

Maaf pamit

ENCOUNTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang