waktu

1.1K 94 65
                                    

Happy reading


----
Jeda dalam setiap sakit itu ada bukan. Jika tak ada jeda itu namanya bukanlah hidup.

Baby Dengan harus terpaksa di titipkan di baby care, untuk beberapa jam. Karena ada meeting dengan klien yang tak bisa Tay abaikan. Lagi pula alasan lainnya tay bisa menitipkan sementara waktu baby phem di baby care dikarenakan Tempat nya tak jauh dari kantor. Juga menjadi alasan Tay.

Bermain dengan yang lainnya sepertinya sulit untuk dilakukan bayi tersebut, dirinya lebih suka bermain sendiri, menggambar adalah hobi nya akhir-akhir ini. Berbekal alat tulis dan rayon baby phem menggambarkan manusia lidi. Jika dilihat itu yang bisa diartikan.gambar lidi dengan dua kaki dan dua tangan dan juga satu bulatan di bisa diartikan itu adalah kepala

"Hei purim vihokratana?"

Baby phem diam masih fokus Melihat pada buku gambarnya.

"Phem? Lagi gambar apa, itu orang ya?"

"Ini mommy, ini daddy, ini mamah newwiee" ujar baby phem menunjuk gambaran abstrak nya

"Dan ini yang paling kecil?"

Baby phem tersenyum sambil menunjuk dirinya sendiri. Pegawai yang bekerja di Baby care terpanah akan senyuman manis baby phem. yang sangat jarang dirinya lihat.

"Ooh ini phem ternyata. Mamah sama mommy orang yang berbeda tidak sama?

"Mommy sudah sama Tuhan, mamah jauh sama phem. Phem mau ketemu mamah." Ujar baby phem bangun sambil memasukkan hasil gambaran nya ke dalam ransel kecil miliknya berjalan ke sisi pojok ruangan meninggalkan pegawai baby care

"Dia anak yang malang mengapa harus mengalami nasib yang buruk. Berharap anak tampan itu mendapatkan mamah nya Kembali."celetuk si pegawai baby care sambil membersihkan krayon yang di acak-acak baby phem tadi saat menggambar

----

Memeluki lututnya melihat anak-anak yang lainnya bermain dengan riangnya. Ada yang bahkan ditemani oleh orang tuanya.

Dia sendirian itulah yang Baby phem rasakan. Ingat rasanya diperlakukan sama dengan anak-anak seusianya memiliki orang tua yang lengkap.

"Mommy mild, phem mau mamah. Phem aku lihat mamah. Tolongin phem.mamah baik sama phem minta sama Tuhan buat mamah bisa ketemu phem."Lirih baby phem dipojokkan ruangan sendirian. Melihat banyak pasangan orang tua yang ikutan bermain dengan anak-anak mereka

Sepi itu yang Baby phem rasakan. Melihat leontin milik nya yang ada tersimpan foto Semasa bayinya dan juga foto mild di bagian leontin satu nya lagi.

Mencium leontin miliknya, merasakan mild sangatlah dekat dengan baby phem. Tak bisa menyentuh bahkan bertemu dengan mild. Sudah jadi kesedihan Baby phem sedari awal masa kehidupannya Didunia.

Hadirnya new Menjadi pengisi kekosongan sosok ibu dalam kehidupan baby phem. Kasih sayang yang tulus selalu bisa menjadi penenang untuk baby phem.

---

Dua jam berselang baby phem masih ada ditempat penitipan bayi. Semacam paud Tapi lebih dibawah nya lagi, semua anak kebanyakan sudah berlalu pulang dijemput orang tuanya. Bahkan ada yang ditungguin orang tua mereka saat sudah puas bermain barulah pulang.

Baby phem sendirian. Diajakin untuk berbicara lebih banyak pun baby phem Hanya diam. Sambil terus meminta pulang. Minta Dipanggilkan daddy nya agar bisa menjemput nya.

Dan lain tempat bodoh Tay harus bertemu dengan dua meeting diwaktu yang berdekatan bersama investor asing. Yang tak bisa ditinggalkan. Melihat waktu dan sadar telah terlambat menjemput baby phem di Tempat penitipan bayi dan anak-anak.

ENCOUNTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang