••
"Yang menang dapat apa dad?""Terserah mau minta apa aja boleh?"
"Benaran ya. Janji dulu sini" new meminta janji Kelingking dengan Tay
"Iya Janji"
Selesai bermain basket Dan sudah pasti New yang memang dengan embel-embel wajah imut yang di perlihatkan nya hingga fokus Tay jadi hilang.
".. mau Minta yang waktu itu aja. ""Harus ya"
"Harus kan tadi kamu udah janji. "
"Enggak mau minta yang lain' aja. Kayak mobil, tas, atau sepatu gitu?"
"Tuh kan kamu ingkar aku kan mau itu. !!"
"Besok atau lusa baru bisa nya"
"Yaudah enggak papa" jawab New mantap tersenyum mengalungkan tangannya ke perpotongan leher Tay. Dirinya ada dalam Gendongan Tay Dari belakang seperti bayi beruang yang sedang datang Manja nya
Ngomong-ngomong soal anak-anak mereka sedang ada misi minta jajan pada sang Oma hingga Harus mau bermalam beberapa hari di rumah Oma mereka. Jadi tinggal lah tersisa dua orang dewasa yang tingkah seperti sedang mengalami puber kedua.
"Kamu sayang enggak sama aku. Cinta enggak sama aku?"
"Enggak harus ditanya lagi kamu pasti tahu. "
"ʕ´• ᴥ•̥'ʔ"
--
"Sekali-kali ajakin jalan kek. Kemana gitu tanpa ada yang gangguin apalagi bawa bocil"
"Kenapa kamu kan bisa aja pergi sendiri kayak me Time, belanja atau apa gitu. "
"Punya suami kan ya peka lah. Dikit aku jalan berasa enggak punya Pasangan tahu enggak"
"Oh Hin ngambek ceritanya?" Goda Tay yang hampir ngakak melihat istrinya yang bisa ngambek juga semakin berumur tapi tetap manja. Kedewasaan nya hilang ketika anak-anak sedang Tak dirumah
"Kamu kan enggak Tahu mumetnya aku kalau cuma dirumah. Kerja aku udah ada yang urus kamu ada dikantor. Anak-anak sekolah punya kesibukan semua. Love juga udah bukan bayi lagi. Aku sendirian tahu"
"Kamu kesepian. Kan ada teman-teman kamu yang bisa disuruh main kesini. Dan untuk anak-anak enggak mungkin juga dong jadi bayi Terus"
"Hu'uh" tangan gempal itu memukul pelan bahu Tay. Kaki diayunkan Masih ada Dalam gendongan tay.
Tak peduli aktif sehabis olahraga basket yang membuat baju kedua basah oleh keringat. new sedang ingin dimanja dan dituruti semua Mau nya. Yang entah apa itu Tay pun tidak Tahu apa yang istrinya mau.
Pluem saja baru lulus sekolah dasar Namun New sudah sangat khawatir bayi yang Dulu berjalan kepadanya dan memanggil mamah untuk pertama kalinya akan menjadi remaja tidak lama lagi. Fikiran si manis mulai pusing mana kala melihat si kembar yang juga sudah tumbuh besar tak lama juga akan menyusul pluem yang sudah Duduk sekolah menengah pertama.
Lelah menggendong New, Tay terpaksa membawa New kekamar mandi Agar segera mandi, beruang cemberut wajah ditekuk saat Tay mengguyur Nya menggunakan selang air dikamar mandi. Si manis tidak suka mandi dan lebih Suka mandi satu kali sehari. Dari pada mandi si Manis lebih suka membuat pusing tay yang kurang peka akhir-akhir ini.
"Enggak Mau mandi ihh!"
"Mandi" tegas Tay yang sedang COSPLAY jadi bapak-bapak yang menyuruh anaknya mandi
"Mandi apa harus aku mandiin kamu. Jangan mancing-mancing ya"
"Eugh!"
"Mandi udah ini. Enggak usah masak makan diluar aja"
KAMU SEDANG MEMBACA
ENCOUNTER
FanficTAWAN VIHOKRATANA 30 TAHUN CEO Muda yang terjebak dalam ketakutan masa depan dan kenangan pahit masa lalunya... Yang perlahan membuka luka pada dirinya yang dingin dan kaku itulah tawan__ Sangat berbanding terbalik dengan tay yang dulu yang sangat...