Happy reading------
Malam hari bersama langit yang menampakkan banyaknya kumpulan bintang. Jika orang awam mengganggap bintang jatuh itu indah m.beda Dengan Tay yang hanya menganggap bintang jatuh adalah hasil sampah menteror yang mengalami pergesekan hingga terjatuh.Selesai dengan acara makan malam yang penuh drama, menyuapi baby phem. Yang tak bisa diam. Dikursi khusus bayinya yang memiliki sabut pengamanan agar Baby phem Tidak kabur saat di Suruh makan.
Makan nasi adalah hal keduanya yang sangat tidak baby phem sukai. Dirinya lebih menyukai susu formula didalam dot. Yang mulai sering dirinya gigit dikarenakan giginya yang sering kali gatal.
----
Setelah menyelesaikan makan malam hampir satu jam lamanya, Tay membiarkan saja piring kotor berserakan bisa jadi menumpuk untuk dua waktu hari terhitung dua hari lebih tidak di cuci.Duduk di kasur bulu menemani Baby phem menonton hei tayo kesukaannya,
Sepi itu tidak Tay rasakan. Walaupun kadang teriakkan khas bayi Keluar dari bibir mungilnya Baby phem.Entah karena meminta susu, merengek ketika tidurnya kurang, terbangun lebih cepat dari waktu tidur biasanya, bisa mengubah baby phem Menjadi rusak mood nya, dan menangis sepanjang hari. Mau tak mau Tay juga jadi membawa Baby phem ke kantor. Menemani nya berkerja.
"Phem hari ini tidurnya harus cepat ya. Daddy harus bikin laporan kantor.kalau gak di bikin bakalan.makin numpuk kerjaan nya." Ucap Tay pada bayi yang masih fokus menonton. Menjadikan pahanya sebagai bantal kepala Baby phem
Baby phem tak membalas, masih sibuk mengedot susunya, melihat layar televisi ramah tayangan nya untuk anak-anak.
Berdua saja dengan seorang bayi yang belum genap Tiga tahun, tak banyak yang bisa Tay lakukan, mengobrol hal Serius dengan baby phem yang benar saja. Tak mungkin Tay mengatakan Sedang di landa galau berat. Bisa mampu nanti mendapat banyak pertanyaan dari baby phem. Yang selalu bertanya jika tidak mendapat jawaban yang pas dari daddy tay.
Tay juga mengatur AC diruangan tengah, di kedinginan yang pas untuk Baby phem. Tapi kulitnya masih belum setebal kulit orang dewasa. Dirinya menjadi ayah dan ibu di waktu yang bersamaan. Walaupun tak bisa Serapi new. Ataupun sepeka mild ibu yang melahirkan Baby phem.
"Nihh"
"Hmmm habis susunya. Jadi minta tambah lagi susu di dot nya?"
"Eunh, Phem mau mamah"
"Itu gak bisa phem"
"Kenapa gak bisa, mamah sayang sama phem. Mamah gak ninggalin phem kayak mommy mild kan?.Daddy nakalin mamah ya!" Ujar baby phem bangun dari selonjoran nya Menarik baju yang dikenakan Tay
Tay diam melepaskan bajunya yang digenggam Baby phem, bangun sambil mengambil botol dot kosong yang harus di cuci agar tak menjadi sarang bakteri untuk baby phem.
Berusaha tuli akan pertanyaan bayinya. Yang dari kelancaran bahasa dan kecerdasan nya saja hampir menyamai anak umur 5 tahun.
Dia bayi yang cerdas. Seperti percampuran antara new dan Tay. Mild hanya menurunkan kepekaan dan kebaikan hatinya pada baby phem.
Makin dipandang,makin lucu dan Tampan kelihatan baby phem. Garis wajahnya sangat ketaraan cogan sejak dini.
----
Ditempat yang berbeda tak kalah hampa hatinya, duduk di kursi meja makan meminum minuman coklat dari batangan coklat yang dilelehkan. Minuman coklat homemade.Fikirannya berkecamuk mencari dimana letak kegundahan hati nya. Yang kadang menjadi tak menentu apa yang sebenarnya hati nya rindukan.
Mengapa seolah dirinya sengaja dipisahkan dari baby Phem. Apa salahnya bukankah sebelumnya baik dirinya dan Tay baik-baik saja bahkan jauh lebih dekat lagi mengikis jarak keduanya.
"Phemm hiks hiks" new menangis tangisan yang sedari tadi ditahan nya saat ditempat kerja.
Bayangkan saja hampir 8 bulan bersama Bahkan selalu bertemu. Tak khayal baik new dan baby phem punya ikatan hati yang lainnya. Keduanya menjadi pasangan anak dan orang tua. Meskipun tak memiliki hubungan darah dengan nya. New tetap menyayangi phem. Bahkan menjadikan baby phem sebagai prioritas nya
"Kapan bisa ketemu lagi sama kamu nak. Hiks hiks, Phem baik-baik saja kan Disana. Mamah kangen phem Hiks hiks" racau new memejamkan matanya. Mencari ketenangan dalam hembusan angin malam yang masuk Lewat angin-anginan ruangan jendela
Perlahan tapi pasti new membenci kelakuan Tay. Tay gila atau apa, dirinya bukanlah wabah Sampai harus dijauhi. Pergi saat lagi sayang-sayannya itu sakit.
----
"Mild aku bingung sama takdir yang ada, aku takut Sangat takut, tentang rasa yang seharusnya tidak pernah ada. Aku bingung aku gak tahu Masih bisa bertahan ataupun enggak."
"Banyak yang bahkan gak bisa aku bagi cerita. Banyak hal yang aku simpan sendiri, mamah datang lagi kehidupan aku Sama phem, aku takut phem diambil dari sisinya aku. Aku Takut sayang. Mamah itu gak bakalan bisa berubah Tabiat nya bakalan tetap sama, aku harus apa mild. Maafin mamah ya yang selama kamu hidup mamah banyak ngasih kamu tekanan yang bahkan aku gak tahu hiks hiks."
"Aku takut jika bawa orang baru masuk kedalam kehidupan aku sama phem. Bukannya bahagia tapi malah menderita sayang. Andai kamu gak kenal sama aku pasti kamu masih hidup sampai sekarang maaf sayang maaf mild. mamah sama papah sehat mereka senang main sama phem. Kamu apa kabar diatas sana rindu sama kami enggak hiks hiks"
"New orang yang sangat baik enggak sepantasnya. Punya hubungan sama aku dan phem. New pantas bertemu sama orang yang baik. Kamu dapat banyak tekanan yang aku gak tahu karena mamah, aku gak aku bawa orang lainnya yang bisa saja diperlakukan sama kayak kamu. Cukup kamu saja yang dapat penolakan yang bahkan aku gak bisa nyelamatin kamu Hiks hiks. Aku payah dan bodoh."Lirih tay larut dalam tangisan tak bersuara nya, diruangan tamu setelah memindahkan baby phem yang sudah terlelap ke dalam kamar.
Menatap kosong ke arah sisi tembok ruangan tengah. Tangan yang memukul-mukul dadanya. Tak lupa dua buah pas foto untuk pengurusan paspor untuk Baby phem. Pergi dari kota yang ditempati nya bersama baby phem sekarang adalah pilihan terbaik untuk nya. Dirinya baru akan memberi tahu orang tua mild saat sudah akan berangkat meninggalkan kota Bangkok.
"Kami Akan pergi. Semoga ditempat yang baru aku dan phem bisa hidup lebih tenang mild. Jagain phem terus ya dari atas sana aku tahu kamu mungkin nganggap aku orang yang sungguh bodoh. Tapi dari pada yang lebih buruk lagi terjadi.lebih baik kami mengasingkan diri ketempat yang jauh. Sayang aku gak sekuat kamu. Semoga kamu di berikan kedamaian. Jangan khawatirkan kami yang masih ada dunia. Aku akan menjaga phem dua Minggu lagi kamu pergi bareng-bareng nya phem Sudah selesai dikemas. Tempat yang baru, suasana yang baru, dan hati yang sama"
Tay lirih menahan Isak kan nya bangun dari duduknya melihat bintang-bintang yang sedang terang-terangnya dilangit malam yang phem bilang langit yang paling terang adalah mommy mild nya.
TBC
Gue nangis nulisnya 🥺😢😭
KAMU SEDANG MEMBACA
ENCOUNTER
FanfictionTAWAN VIHOKRATANA 30 TAHUN CEO Muda yang terjebak dalam ketakutan masa depan dan kenangan pahit masa lalunya... Yang perlahan membuka luka pada dirinya yang dingin dan kaku itulah tawan__ Sangat berbanding terbalik dengan tay yang dulu yang sangat...