ENCOUNTER

Daddy Tay

"Hin lihat kaos kaki ku enggak?"

"Coba cari yang benar. Masa gitu aja enggak bisa. "

"Hin"

"Mama"

"Hin"

"MamAh"

New pusing mengurus 4 orang anak juga ditambah bayi besar nya yang tidak bisa mandiri selalu saja mencari dirinya ketika tidak menemukan barang yang dicari nya. Menghela napas menikah hampir 9 Tahun Dengan Tay Tawan membuat harus banyak mengeluh dada. Ditambah putri yang sudah berusia 5 Tahun dimana keinginan tahu an Sedang ada di puncak-puncak nya.

"Awas aja kamu Tay " gerutu New menghentikan kegiatan menyuapi love yang sangat manja pada sang mamah

"Sayang makan sendiri dulu. Ya mamah mau Kekamar bentar princess Bisa makan sendiri kan?"

"Bisa mamah"

"Udah mamah tinggal Bentar ya. Nanti kalau Abang, kakak sama adek Nanon datang suruh sarapan ya"

"Otee"

"Pintar "

"Hin buruan Napa" itu teriak kan Tay yang lebih seperti sedang merengek dari lantai atas

Menikah dengan Tay adalah anugrah dan Ujian untuk New. Untuk bertahan dan Tidak mengganti Tay dengan suami yang lainnya. Jika dirinya mau dirinya bisa tapi dirinya Sudah sangat Bucin pada Daddy ke-empat anak nya itu..

"Hin"

"Apa-an cari tuh yang benar ini apa hah?"

"Eh kok ada sih, Benaran Hin tadi enggak ada tuh kaos kaki suer sayang"

"Toples biskuit"

"Hah?"

"Toples biskuit kayak punya Gun. Beliin."

"Hin"

"Enggak mau Tahu. Anak-anak Kamu udah banyak ngilangin Tupperware aku. Jadi kamu yang harus gantiin. Cuma toples sayang"

"Tapi Hin"

"Enggak mau ya Berarti kamu enggak sayang sama aku. Enggak royal sama aku. Kayak off dong"

"Kok malah bawa-bawa jempol sih Hin. Dilabrak Gun kamu"

"Mau toples atau tas nya juga enggak papa. Yang edisi Doraemon juga enggak papa tapi beli nya dua "

Tay meringis menyesal mengapa kolingan pluem semasa bayi dulu bertambah Tiga. Jika sudah mengenal kelurga ini pasti Tahu senakal dan secerewet apa pluem dulu.

Mengalung tangan pada leher sang Suami sambil melompat tanpa Aba-aba naik ke punggung Tay. " Ya beliin ya sayang "

"Hin berat turun ihh"

"Aku enggak berat aku berisi aja sayang, dulu aja kamu bilang aku seringan kapas. Bulsit banget"

"Mau kemana enggak malu dilihat anak-anak. Masa lebih manja Dari pada love lagi sih kamu"

"Biarin. Kan sama suami sendiri kalau sama suami tetangga itu baru enggak bisa "

"Kenapa"

"Dimarahi istri nya lah."

--
"Permisi ini lagi ngapain ya ibu dan bapak?"

"Abang"

"Ini mamah lagi manja. Kok Abang kesini"

"Nyari mamah. "

Terpaksa New turun dari gendong Tay. Dan melangkah mendekati anak sulung nya itu. Yang seperti sudah bisa melihat adegan cinta orang tua nya yang tidak.tahu tempat " Udah sarapan belum bang. Tadi mamah Bikin susu coklat sama nasi goreng Plus ayam bumbu kuning juga ".