AKHIR
--
"Abang, kakak sama adek, sama love Juga kita temanan ya Daddy capek ngurusin rumah, kita temanan ya""Bruuu" celotehan bayi cantik 6 Bulan itu
"Abang dengerin Daddy kan. Ayo cuci wajah nya terus sarapan itu ada sereal di meja makan sama susu Abang sarapan ya. Daddy mau bangunin kakak sama adek dulu"
"Daddy enggak kerja?"
"Libur Abang. Sekarang wajah dibasuh ya gosok gigi juga. "
"Hu'um"
"Abang pintar. Baby temenin Daddy bangun kakak twins dulu yuk"
"Bruu babaaa"
Sejak kelahiran love hidup Tay jauh lebih banyak berubah. Waktu tidurnya jadi berkurang. Bukan karena tak bahagia sungguh dirinya Bahagia mengurus 4 orang Anak. Hanya saja kadang ada rasa Sepi dirumah. Dan rasa rindu yang tak bisa di ucapkan pada sosok si manis yang Dirinya rindukan.
"Dad katanya uncle Toto. Tante nya cantik katanya mau nikah sama Daddy"
"Terus Abang mau punya mamah baru?"
Pluem diam tak lagi melanjutkan ngobrol nya lebih fokus pada semangkuk sereal yang dicampur susu. Memutar matanya malas pada pertanyaan konyol Daddy nya. Mirip siapa kelakuan nya dan juga kebiasaannya tentu mirip mamah New nya.
Tay diam seperti salah bicara Dari pada meladeni putra sulung nya dirinya lanjut naik kelantai atas untuk membangun kan lagi kedua jagoan nya yang subuh Tadi terlihat bangun untuk kencing kekamar mandi. Sementara si bayi cantik bungsu nya ada dalam gendong satu tangan nya yang Mungkin jika New melihat akan sangat marah dan mengomel Pada ayah 4 anak itu.
--
"Maaa" ocehan love melihat foto besar yang ada disamping dinding kamar ruangan tengah rumah yang dekat dengan kamar si kembar
"Oh' mamah ya. Iya itu mamah love tahu mamah ya nak." Tay mencium pipi chubby bayinya menatap lama pada foto New yang sedang tersenyum manis
"Aku rindu Hin. Baik-baik aja kan disana.?" Ujar Tay sedikit pelan suaranya sampai tepukan tangan mungil di pipinya yang kembali membawa kesadaran untuk membangun lagi kedua anak kembar nya untuk pergi sarapan.
Menaiki lagi anak tangga yang pergi kekamar si kembar yang sudah kelas 2 sekolah dasar Sekarang. Waktu cepat sekali berlalu kembar beda wajah dan kepribadian itu Sudah bukan bayi lagi sekarang. Pintu kamar yang tidak di kunci membuat Tay dan baby love bisa masuk dalam kamar dengan mudah. Untuk membangun si kembar yang hobi ngebo kalau dihari libur.
"Kakak adek bangun yuk. Dan naik Tawan nya. Masih sibuk banget kita Hari ini yuk bangun"
Tidak bergeming tapi samar-samar Tay bisa melihat kedua bocah kembar' itu sedang menahan tawa mereka dibalik selimut tebal yang menutupi setengah tubuh keduanya. Sedang berakting sungguh meniru siapa kelakuan si kembar. Bisa berikan Daddy Tay kaca?
"Kalau enggak bangun ditinggal nih dirumah. Abang sama baby love mau jalan sama Daddy. Masih ada waktu Daddy hitung ya, mau ketemu mamah kan mamah pasti kangen Sama kita"
Mata si kembar terbuka lebar ketika mendengar kata mamah. Sungguh kedua juga rindu pada pria manis itu. Keduanya Bangun menatap penuh harapan pada sang Daddy.
"Udah bangun akhirnya terimakasih Tuhan. Ayo basuh wajah nya terus gosok gigi terus turun buat sarapan. Baby love juga harus makan bubur nya"
Adek nanon bangun matanya merah karena baru bangun. Menarik lengan Daddy nya untuk berjongkok agar dirinya bisa mencium pipi baby love. Selain pluem juga Frank. Nanon lah yang paling gemas pada bayi 6 bulan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ENCOUNTER
FanfictionTAWAN VIHOKRATANA 30 TAHUN CEO Muda yang terjebak dalam ketakutan masa depan dan kenangan pahit masa lalunya... Yang perlahan membuka luka pada dirinya yang dingin dan kaku itulah tawan__ Sangat berbanding terbalik dengan tay yang dulu yang sangat...