ENCOUNTER

weekend💙💕

Maju itu perlu kan dalam hubungan Menjadi rekan..

🌹 🌹                                                 🌹🌹

"Yaap kita mau kemana hari ini..?" Tanya Tay pada bayinya yang menggenggam tangannya

"Jalan-jalan daddy, daddy tadi gak dengal ya phem mau jalan-jalan kelual lihat tayo, polli Boleh.. mamah boleh..?" Protes phem dengan masih menggenggam erat tangan new dan Tay yang ada di kiri dan kanannya, sambil menengadah Melihat Tay dan new Secara bergantian

"Tayo phem.. mau lihat tayo? Hmm boleh gak yaa.. ?"

"Daddyyyyyy!! Mamah !! daddy Thanos nakal huaaaa.." adu phem yang sudah mulai kembali merengek.. belum sempat new menjawab phem Tay sudah lebih dulu, meraup tubuh bayinya dan membawanya keluar dari dalam rumah dengan menggendong phem dan mengambil kunci mobilnya

New juga mengikuti keduanya dari belakang, dengan phem yang meronta-ronta Minta di turunkan bahkan phem juga menggigit daun telinga Daddy nya..

"Aaah phem, jangan gigit-gigit dong. Sakit telinganya Daddy.. phem gak sayang daddy yaa??!"

"Huwwaa Daddy nakal, huwwaa.."

New yang tak suka dengan baby phem yang di becandain terus sama tay.. mengambil alih Baby phem yang dari gendongan Tay, dan ajaibnya aksi baby phem yang meronta-ronta minta dilepaskan dari gendongan Tay.. Menjadi diam saat bersama new.. dalam gendongan new bayi itu menjadi tenang sambil mengalungkan tangannya ke leher new

"Jangan nangis Yaa.. katanya mau lihat tayo sama poli, itu tadi Daddy nya cuma bercanda gak beneran. Nih kita diluar buat jalan-jalan Yaa.. udah nangis bayi pintar gak boleh nangis ya.." bujuk new Dengan cara yang halus dan dibalas dengan anggukan oleh baby phem

Semakin lama Tay memperhatikan new dan baby phem semakin jelas saja kemiripan wajah mereka yang bisa Tay lihat, walaupun baby phem masih berumur dua tahunan tapi beberapa bagian pada wajahnya sudah terlihat mirip dengan bentuk wajah milik new..

Untuk Menyamarkan senyumannya Tay lebih dulu berjalan dan masuk kedalam mobil meninggalkan new dan baby phem yang masih ada dibelakangnya..

"Daddy nakal maa!"

"Oh daddynya nakal yaa.. ?"

Phem mengangguk dan mencium pipi new

"Phem kenapa cium-cium"

"Mamah halum, phem suka, Daddy gak halum.." ucap phem sambil menepuk-nepuk pipi new dan satu tangannya

CUPP CUPP CUPP

"Phem juga harum banget, mamah suka harumnya phem, wangi minyak telon.."

Tit    Tit.   Tit

Suara klakson mobil yang terdengar beberapa kali. Yang membuat new mempercepat langkahnya menghampiri mobil Tay sambil menggendong phem

"Phem tuh daddy nya phem Udah buat kegaduhan yuk.. samperin ke mobil takut mobilnya jadi rusak nanti. Ya. Udah nangisnya.."

"Yuk mah.." ocehan phem pelan

*

*

*

Sampai didalam mobil Tay menatap keduanya dengan penuh selidik, Tay mencoba membaca fikiran dua bayi yang ada dikursi mobil yang ada disampingnya. Apa yang akan keduanya lakukan untuk mengerjai dirinya

New duduk di kursi penumpang yang ada disamping Tay sambil memangku Baby phem. Yang sibuk dengan Oreo nya yang sudah new bukakan

"Susah Banget, phi bisa gak tolong phem nya diambil alih dulu, ini seat belt nya susah di pasangnya, phem sama daddy nya dulu Yaa.." bujuk new

Tak menjawab baby phem malah bersandar di dada new.. sambil fokus memakan Oreo nya yang berisi satu bungkus Besar, seolah tak ingin berganti pangkuannya dari new

Tay hanya diam tak bergerak sama sekali hanya sesekali membuang napas berat.

"Phem Kalau gak pakai seat belt bisa bahaya sayang." Lanjut new lagi sambil menoel-noel pipi chubby baby phem

Lagi dan lagi Tay meleleh mendengar suara new.. apalagi interaksi new Dengan baby phem, baru kali ini juga Tay merasa juga memiliki keluarga lagi, keluarga yang dirinya mau, dan keluarga yang bayinya butuhkan

Dan tanpa Tay sadari dirinya sudah pelan-pelan menaruh hatinya pada new yang dengan ketulusan dan kasih sayang nya sudah meluluhkan hati Tay Pelan tapi pasti,

Tay mencondongkan tubuhnya ke arah new dan memasangkan seat belt milik new tanpa diminta terlebih dahulu. Wajahnya keduanya lagi-lagi memilki jarak yang sangat dekat. Sangat dekat bahkan hembusan napas yang terasa hangat juga keduanya dapat rasakan.. dengan baby phem ditengah sibuk dengan Oreo sendiri

Walaupun Tay Sudah selesai memasangkan seat belt nya new dirinya masih betah dengan posisinya  yang mencondongkan tubuhnya kearah new dan fokus Melihat kedua manik indah matanya new yang berwarna coklat karamel yang indah sangat indah.. pandangan Tay Menjadi turun kearah bagian pink dan yang terlihat lembut dan kenyal jika bertabrakan dengan bibir

New yang heran tapi Tetap memberikan saja Tay melihat dirinya dari jarak yang sangat lah dekat, dan hanya butuh beberapa sentimeter saja bibir keduanya bertemu..

"Indah.."

"Phi Tay..!!"

"Indah banget.." beo Tay

"Daddy!!! Daddy mau Oreo ..?" Tanya polos phem berdiri dari duduk berpangku nya pada new dan sekarang wajah polosnya Phem yang sambil memegang oreo yang Tay lihat bukan wajah new lagi, karena new yang memegangi tubuh baby phem yang tiba-tiba berdiri dan berhadapan dengan daddy nya

"Hah apa Phem, mau ngasih daddy Oreo phem..?"

"Enggak, daddy ini kan Oreo nya phem, jangan di minta-minta daddy udah besal gak usah minta Oreo nya phem.. Yaa..." Phem menjauhkan Oreo nya dari Tay sebelum cemilan nya direbut Tay Kembali. Sedikit mendorong tubuh Tay agar kembali duduk di kursi tidak menggerumuni mamahnya

*

*

*

New yang kelewatan polos atau apa jadi bisa saja tak menganggap tatapan lama Tay tadi sesuatu yang serius, dirinya hanya menciumi puncuk kepala phem, dan memakan Oreo yang baby phem bagi padanya.. keduanya seperti bayi yang sedang berbagi cemilan. Percayalah bayi yang Ingin membagi makanan nya apa lagi cemilan kesukaan nya pada orang lain artinya orang tersebut sudah berhasil mengambil hati dan kenyamanan nya sudah ditaruhnya pada orang yang dirinya sukai..

Menjadi dekat dengan bayi itu sangat lah sulit karena mood mereka yang suka sekali berubah, tidak bisa ditebak, dan new berhasil memahami baby phem dengan caranya sendiri dan juga dapat ketulusannya hingga perasaan nyamannya sampai pada baby phem yang juga sama suka dan nyaman saat bersama new.. yang baby lihat sebagai sosok mamah nya..

Yang bayi itu sayang, setelah daddy dan mom yang bahkan tak dirinya gak pernah temuin dan sosok new Menjadi mamah yang bisa mengerti dan menjadi sosok yang baby phem mau tanpa pernah berusaha menjadi orang lain cukup menjadi dirinya sendiri new bisa membuat banyak orang menjadi Sayang padanya

Setelah sadar dan berusaha tidak menjadi kaku karena malu Tay, menghidupkan mesin mobilnya dan Ketiga memulai perjalanan untuk jalan-jalan mengelilingi Jajanan yang tidak jauh dari rumah yang ada poli dan tayo yang lewat tayo si bus kecil berwarna biru, dan poli mobil polisi untuk patroli...

TBC

😂🤣