Prolog

1.4K 200 88
                                    

Ketika engkau meyakini bahwa setelah kesengsaraan ada kebahagiaan, dan setelah linangan air mata ada senyuman, maka sesungguhnya engkau telah menunaikan ibadah yang agung, yaitu 'berprasangka baik kepada Allah'

.....
Happy Reading !!!


Menjalani ikatan rumah tangga itu tidaklah mudah. Tentang dua insan yang berbeda prinsip disatukan, maka sangat perlu ada kepercayaan di dalamnya.

Menikah itu bukan perkara yang simpel untuk dijalankan. Tidak mudah, juga tidak susah. Mesti mengimbangi jika ingin menuju jenjang pernikahan.

Menjalankan bahtera rumah tangga yang dilandasi dengan cinta dan tanpa paksaan itu sangatlah bahagia. Hanya saja, cara dan proses seseorang menjalankan sebuah pernikahan itu berbeda-beda. Di dalam rumah tangga, ada yang perlu di bimbing dan membimbing. Namun, keduanya juga perlu membimbing. Seorang suami yang harus membimbing istrinya dan juga seorang istri yang mesti di bimbing untuk
menjadi istri shalihah.

Tapi, kisah ini bukan seorang suami yang membimbing istrinya, melainkan kebalikannya.  Di mana istri di beri ujian oleh Allah melalui perantara suaminya. Suami yang dingin seakan tak tersentuh.

Aisyah Rahma Humairah, wanita shalihah yang sabar menghadapi suami dinginnya itu. Lewat perjodohan itulah Aisyah paham, bahwa ujian yang Allah berikan kepada setiap hambanya itu berbeda-beda. Ada yang lewat mertua, dari orangtua, dari keluarga besar,  dari anak, dari hal ekonomi, bahkan ujian datang lewat suami. Ya, seperti yang ia alami saat ini.

Tetapi, ia juga harus berfikir positif. Mungkin ini sudah garis takdirnya yang harus ia jalannya semestinya. Tetap berprasangka baik kepada Allah, karena mungkin itulah yang terbaik.

'Bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu. Dan bisa jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu'

Nah, maka sepantasnya ia bersyukur. 'Kita bisa berencana, tapi Allah lah yang menetapkan' .  Ya, mungkin ini emang jalan hidupnya, menjalani bahtera dengan lelaki tampan dan dingin itu.

Aisyah yakin. Bahwa suaminya akan berubah menjadi lebih baik lagi. Sebab, ia tau suaminya itu sifatnya aslinya tidak seperti itu, hanya saja masa lalunya yang membuat dia berubah seolah menyalahkan   takdir yang tidak adil padanya.

Gimana rasanya kehilangan seseorang yang kamu lindungi, yang kamu sayangi, harus pergi untuk selama-lama hanya karena sedikit kelalaiannya menjaga seseorang itu. Sakit? pasti.

Ya... semoga saja aisyah bersabar, tetap berikhtiar dan berdoa. Semoga saja...

.....

NB :

👑Sampaikanlah kebaikan, walaupun hanya 1 ayat. Serta jadikan sebaik-baiknya bacaan, adalah Al-qur'an.

🔰Ambil baiknya dan buang buruknya, okey 😸


Assalamu'alaikum, Mas Azzam ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang