Happy Reading!!!
.
.
.Jangan menikah hanya karena jatuh cinta, Jangan menikah hanya karena harta dan janganlah menikah hanya karena iba. Tapi menikahlah karena kau yakin bahwa bersamanya surga menjadi lebih dekat denganmu.
......
Semua acara telah terjalankan dengan baik, tak terasa di umur yang masih muda seperti ini Aisyah dan Azzam sudah resmi menjadi suami istri. Yang berarti tanggung jawab keduanya juga sudah semakin besar.
Kini Aisyah dan Azzam berada di rumah Papa Fahmi setelah selesai mengadakan resepsi pernikahannya di rumah Abi Haidar.
Aisyah, gadis ini masih terasa canggung berada di kamar berdua dengan lawan jenis, ya walaupun kini sudah menjadi suaminya.
Aisyah hanya menundukkan kepalanya, malu untuk memulai percakapan. Sedangkan Azzam, tampaknya sama sekali tak berniat membuka suaranya.
"Emm kak, k-kita nggk sholat sunnah p-pengantin dulu?" ucap Aisyah pelan dengan gugup sambil meremas jilbab yang ia kenakan.
Azzam bangun dari duduknya dan berjalan ke arah kamar mandi. Aisyah menghela nafas, apakah suaminya itu marah dengannya karena telah menerima perjodohan ini?
Suara gemercik air terdengar jelas dari dalam kamar mandi, mungkin Azzam sedang mandi - pikir Aisyah.
Aisyah masih termenung, memikirkan bagaimana jalan kehidupan selajutnya bersama seseorang yang kini telah menjadi suaminya. Hingga terdengar suara pintu terbuka, Azzam keluar dari kamar mandi dengan baju kokonya, air wudhu yang masih terlihat menetes di wajah rupawannya itu, membuat Aisyah sedikit deg-degan dan terpesona(?). Suaminya tampak jauh lebih tampan ketika mengenakan baju koko, tak lupa dengan peci putihnya terpasang indah di atas kepalanya.
"MasyaAllah, sungguh indah ciptaan-Mu" gumam Aisyah dalam hati.
"Sholat"
Ucapan singkat Azzam membuat Aisyah langsung tersadar dari lamunannya yang masih terpesona oleh ketampanan suaminya, tapi masih termanggu dan masih menatap tampang suami dinginnya itu
(Yang uda halal mah bebas, pandang-padangan uda nggk dosa, wkwkwk)"Ekhem" deheman dari Azzam membuat Aisyah tersadar sepenuhnya membuat pipinya terasa panas. Aisyah langsung berlari ke kamar mandi guna untuk mengambil wudhu dan mengganti pakaiannya.
Azzam yang melihat Aisyah berlari ke kamar dengan gugup itu, sedikit menyunggingkan senyumnya kecil kemudian kembali menetralkan kembali wajah datarnya. Sambil menunggu Aisyah, Azzam memainkan ponselnya dan duduk di ranjang dengan kain sprei berwarna abu-abu.
Tak lama kemudian Aisyah keluar dengan baju gamis pinknya tak lupa dengan jilbab dan cadar yang berwarna senada. Melihat Aisyah yang keluar dari kamar mandi dan langsung mengambil dua sajadah dan membentangnya. Posisi satu sajadah lebih kedepan dibandingkan sajadah yang kedua.
Aisyahpun berlanjut mengambil mukena putihnya dan memakainya. Azzam bangkit dari duduknya dan berdiri tepat di posisi sajadah terdepan, kemudian Aisyah menyusul berdiri di belakang Azzam.
Azzam menjadi Imamnya, dan Aisyah menjadi makmumnya.
(Hey kamu yang baca, kapan begini?😂)"Allahu Akbar" takbir azzam memulai sholat dandi ikuti oleh Aisyah
Mereka berduapun melakukan sholat sunnah ini dengan khusyuk. Sholat sunnah ini dilakukan setelah akad atau ketika ingin melakukan hubungan badan suami-istri.
Kesunnahan melakukan shalat sunnah zifaf (sholat pengantin) ini didasarkan pada hadist riwayat Imam Ibnu Abi Syaibah dalam kitabnya al-Mushannaf, dari Abu Said, dia bercerita bahwa ketika menikah terdapat sejumlah sahabat Nabi Saw yang hadir, antara lain Ibnu Mas'ud, Abu Zar dan Huzaifah. Kemudian mereka berkata;
إذا أدخل عليك أهلك فصل عليك ركعتين ، ثم سل الله تعالى من خير ما دخل عليك ، وتعوذ به من شره ، ثم شأنك وشأن أهلك
"Ketika kamu menemui istrimu, maka shalatlah dua rakaat. Kemudian mintalah kepada Allah dari kebaikan yang dimasukkan kepadamu, dan minta perlindungan kepada Allah dari keburukannya. Setelah itu, lakukan urusanmu dan urusan istrimu."
"Assalamu'alaikum warahmatullah" ucap salam Azzam menatap ke arah sebelah kanan lalu beralih kesebelah kiri, pertanda bahwa sholat sudah berakhir.
Setelah selesai salam, Azzam membalikkan badannya menghadap Aisyah dan sedikit memajukan badannya, itu membuat jantung Aisyah berdetak dua kali lebih cepat. Azzam menyodorkan tangannya tepat dihadapan Aisyah, dengan tangan sedikit gemetar Aisyah mengambil tangan Azzam kemudian mengecupnya.
Saat Aisyah ingin menjauhkan badannya, Azzam menahannya dengan memegang pundak Aisyah
"Allahumma inni as-aluka khaira-ha wa khaira ma jabaltaha 'alaihi wa a-'udzu bika min syarriha wa min syarri ma jabaltaha 'alaihi" doa Azzam berdoa sambil memegang puncak kepala Aisyah, dan di amini oleh Aisyah.
Setelah selesai berdoa, Azzam memajukan wajahnya, Aisyahpun memundurkan wajahnya. Azzam kembali memajukan wajahnya, hingga...
Hingga...
Cup
Benda basah nan kenyal itu menempel tepat di kening Aisyah. Aisyah masih termanggu, tangannya menahan bobot tubuh Azzam yang sedikit menindihnya.
Setelah sadar apa yang ia lakukan, Azzam langsung bangkit dan berjalan ke kamar mandi mengganti bajunya. Sedangkan Aisyah, masih mentralnya detak jantungnya dan pipinya yang terasa panas. Sungguh ia tak percaya Azzam berani melakukan itu padanya. Aisyah cepat-cepat membereskan peralatan sholatnya, dan duduk di pinggiran ranjang.
Azzam keluar dari kamar mandi dan langsung berbaring diranjangnya dan langsung membelakangi Aisyah tanpa ada niat untuk sedikit melirik yang duduk disampingnya, kemudian menarik selimut hingga sedada dan menutup matanya. Aisyah yang sudah merasa mengantuk membaringkan badannya telentang menatap keatas, memikirkan langkah selanjutnya untuk menjalani rumah tangganya ini. Hingga tak lama ia terlelap mengikuti arah tidur suaminya.
......
🐥 Allahumma inni as-aluka khaira-ha wa khaira ma jabaltaha 'alaihi wa a-'udzu bika min syarriha wa min syarri ma jabaltaha 'alaihi 👉 Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.👑Sampaikanlah kebaikan, walaupun hanya 1 ayat. Serta jadikan sebaik-baiknya bacaan, adalah Al-qur'an.
🔰Ambil baiknya dan buang buruknya, okey 😸
⭐💬 Jangan lupa Vomentnya ya, hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum, Mas Azzam !
Spiritual---- Inilah kisah Aisyah, seorang gadis sholihah yang harus menjalankan Rumah Tangga dengan sosok lelaki yang dingin. Sosok lelaki yang seharusnya membimbing, kini malah memperporak-poranda kehidupan Aisyah. Tingkah laku suaminya membuat ia harus b...