Gadis berpakaian sekolah itu jalan tertatih pelan menuju kelasnya. Pergelangan kakinya yang sakit sudah membaik setelah dipijat oleh kakak kelasnya itu, ralat calon suaminya itu. Walaupun masih sedikit sakit saat dibuat berjalan.
"Ya Allah Aisyah... kaki kamu kenapa kok jalannya pincang gitu?" pekik Naya melihat Aisyah yang berjalan tertatih pelan.
"Nggk papa kok, tadi cuma jatuh" sahut Aisyah.
"Yaudah sini aku bantu" ucap Naya sambil merangkul pundak Aisyah, agar memudahkan Aisyah untuk berjalan. Dan perubahan Naya yang datang tadi pagi banyak mengundang pasang mata yang melihatnya kagum, iri, dan ada juga yang menghinanya secara terang-terangan, tapi semuanya sama sekali tak ia gubris.
Siapa yang tak kenal Kanaya Alexander, gadis cantik dan nakal yang setiap hari tercatat dalam buku hitam pak tono, guru bk mereka.
Tapi semenjak gadis itu bergaul dengan Aisyah, perlahan-lahan gadis itu banyak mengalami perubahan. Dan itu sangat membuat pak tono banyak mengucapkan syukur melihat perubahan gadis itu.
Setelah sampai di tempat duduk, mereka berdua berbincang-bincang kecil sambil menunggu waktu bel masuk belajar akan dimulai.
Kringggg....
Bel masuk telah berbunyi, semua murid-murid SMA Perwira memulai kegiatan belajar mengajar, khususnya di kelas XI Mia 2, mereka semua belajar dengan tenang.
......
Lain halnya dengan kelas XII Mia 1, terlihat murid-muridnya ada yang semangat, ada yang mengatuk, dan ada yang bergerak, tapi semuanya harus mereka tahan, karena saat ini yang mengajar pagi di kelas mereka adalah Pak Bobi - guru terkiller yang ada di SMA Perwira.
"Sutt Raf, ngatuk ni gue" keluh Reyhan berbisik pada Rafi yang duduk sebangku dengan dirinya.
"Sabar elah bentar lagi bel istirahat" dengus Rafi.
Reyhan yang mendengar jawaban dari sahabatnya itu merenggut sebal.
"Seperti yang kita ketahui, pemerintah dan lemaga Negara merupakan pelaksana kedaulatan rakyat. Sebagai wujud rasa cinta tanah air, kalian harus mendukung mereka dalam melaksanakan tugasnya, yaitu masukan melalui cara-cara yabg sesuai aturan" terang Pak Bobi, menjelaskan tentang Bab kedudukan lembaga-lembaga Negara sebelum dan sesudah Amandemen UUD 1945.
"Baiklah karena waktu jam mengajar saya sudah selesai, berakhirlah pelajaran kita hari ini. Dan jangan lupa catat apa yang saya sampaikan tadi, saya tutup Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh" pamit Pak Bobi, sambil memberesi peralatan mengajarnya, dan kemudian keluar kelas.
"Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh" jawab mereka kompak.
Mereka semua bersorak senang, akhirnya pelajaran si bapak killer itu telah habis, membuat mereka menghela nafas lega.
"Wuuuuu akhirnya siap juga, anak gue uda nendang-nendang di dalem minta makan" teriak Reyhan heboh, sambil mengelus perut ratanya itu.
"Lebay" cibir Husein sambil memukul pelan kepala Reyhan saat ia melewati Reyhan yang berteriak heboh tadi.
Reyhan mendengus kesal melihat semua sahabatnya selalu menistakan dirinya, tak terkecuali. Apa salah dirinya yang tampan ini, eh?
......
Mereka berempat berjalan menuju kantin. Teriakan-teriakan wanita centil saagat terdengar jelas di telinga mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum, Mas Azzam !
Spiritual---- Inilah kisah Aisyah, seorang gadis sholihah yang harus menjalankan Rumah Tangga dengan sosok lelaki yang dingin. Sosok lelaki yang seharusnya membimbing, kini malah memperporak-poranda kehidupan Aisyah. Tingkah laku suaminya membuat ia harus b...