AMA ~ 09

328 98 12
                                    

Malam yang gelap kini berganti dengan sang surya yang mulai menggantikannya. Di dalam kamar bernuansa hitam itu, seorang laki-laki masih termenung memikirkan pinangan kemarin. Apakah ia kelak bisa melindungi wanita itu? huh! sungguh membuatnya ragu.

Lantas laki-laki itu bangkit dari duduknya dan bergegas berganti pakaian sekolah.

Setelah selesai lebih kurang sepuluh menit, ia langsung turun dan tak lupa tas hitam yang terpanggul dipunggung tegapnya.

"Azzam pamit" ucapnya

"Nggk makan dulu Mas? nanti sakit lo" sahut Amira, sedangkan Fahmi hanya mendengus melihat putranya itu.

"Di kantin" ucapnya singkat. Tanpa persetujuan dari Umma dan Papanya ia langsung pergi setelah mencium punggung  tangan orangtuanya itu.

"Sabar, sabar, untung anak" gumam Fahmi.

.....

Di tempat parkiran, Azzam dapat melihat ketiga sahabatnya menunggu dirinya datang. Motor hitamnyapun berhenti di sebelah motor Reyhan yang super heboh itu.

"Wahhh, Mas Azzam apa kabar? kok lama sih datengnya? dede rey kangen tauu" ucap Reyhan lebay sambil memeluk lengan kekar Azzam tapi langsung di tepis kasar oleh Azzam.

"Geli kampret!" umpat Rafi

"Kamu cemburu ya?" tanya Reyhan alay sambil mencolek rahang tegas Rafi, dan langsung mendapat tabokan tepat di kepalanya.

"Najong gile" Rafi bergidik ngeri melihat aksi gila Reyhan. Husein dan Azzam hanya menatap jengah kelakuan sahabat gilanya itu.

"Yaudah yuk Mas Azzam, Mas Husein, kita masuk biarin aja ORANG SYIRIK ini di sini sendiri" cetus Reyhan tak lupa dengan nada menggoda itu ia lakukan, dan menggandeng dua lengan kekar itu, meninggalkan Rafi yang masih geli dan kesal melihat kelakuan Reyhan itu. Sedangkan Azzam dan Husein  hanya pasrah di gandeng oleh sahabat gilanya ini. Kalau dilawani pasti takkan ada habisnya.

"GUE SYIRIK SAMA LO? ORA SUDI" teriak Rafi membalas sindirian yang dilemparkan Reyhan kepadanya. Teriakannya itu mengundang banyak sepasang mata yang melihatnya bingung, dan Rafi hanya menggaruk kepalanya gatal. Canggung.

"Tunggu Woy!!!" teriaknya lagi.

Rafi langsung berlari mengejar ketiga sahabatnya yang berada jauh di depan sana. Setelah setara dengan langkah kaki ketiga sahabatnya, semakin membuatnya kesal ialah melihat Reyhan yang kembali menjulurkan lidah kearahnya tak lupa dengan gaya kemayu yang ia tunjukkan.

Bugh!

Rafi yang sudah geram melihat kelakuan Reyhan langsung memukul dengan sepatunya tepat di kening Reyhan.

"Sakit monyet!!" umpat Reyhan, melihat umpatan Reyhan dan gelagat ingin membalas, Rafi langsung berlari menjauhi Reyhan. Dan terjadilah aksi kejar-kejaran mereka.

Mereka berlari tak tentu arah hingga...

"Aduh, shhh" ucapan mengaduh di belakang mereka membuat mereka berhenti dan mengampiri seorang wanita yang jatuh karena aksi mereka itu.

"Aduh mbak, kami minta maaf ya" ucap Rafi saat tepat berada didepan wanita itu

"Iya nggk papa kak" balas wanita itu, sambil memegang pergelangan kakinya yang terasa sakit.

"Sini biar gue bantu" ucap Rafi sambil mengulurkan tangannya tepat di hadapan wanita itu. Wanita itu mengeryit heran dan melihat keatas siapa yang mengulurkan tangan kepadanya

"MasyaAllah" ucap mereka kompak saat netra mata mereka bertubrukan dengan mata tenang wanita itu. Wanita itu langsung menundukkan pandanganya dan menggelengkan kepalanya tanda ia tak bisa menerima uluran itu.

Azzam dan Husein yang melihat kedua sahabatnya menabrak seseorang dan juga tidak mau di tolong, membuat mereka berdua pun melangkah ke arah mereka.

"Ada apa ini?" tanya Husein saat tepat berada di belakang sahabatnya itu.

"Tadi pas kami kejar-kejaran terus nggk sengaja nabrak mbak ini, tapi mbaknya di tolong juga nggk mau" terang Rafi, menjelaskan awal mula kejadian tabrakan tadi.

Mendengar penjelasan Rafi, Husein menggesar Rafi kesamping agar melihat siapa wanita yang di tabrak sahabatnya ini.

"Lo nggk papa?" tanya Husein. Diangguki oleh wanita itu, tanda ia tidak kenapa-kenapa.

"Sini biar gue gendong ke uks" saat Husein maju ingin menggedong wanita itu, lengan kekar menahan bahunya, agar jangan melajutkan tindakannya tersebut.

"Jangan" ucap Azzam tegas, Azzam melarang Husein ingin menggedong wanita itu, setelah ia sadar siapa wanita yang di tabrak sahabat gilanya itu.

"Eh, Lo" ucap Azzam memanggil teman perempuan sekelasnya yang tak sengaja lewat di samping mereka - Mila

"Siapa? gue Zam?" tanya Mila sambil menunjuk dirinya sendiri, dan di angguki oleh Azzam.

"Bawa dia ke uks" diangguki oleh Mila, sedangkan mereka berempat berjalan dibelakang mengikuti langkah Mila dan wanita itu.

......

"Jangan kak" tolak wanita itu saat Azzam hendak memegang pergelangan kakinya yang sakit.

"Diam, nggk nyetuh" ucap Azzam tegas saat wanita itu hendak menolak tindakannya. Azzam memijat pelan pergelangan kaki wanita itu yang terhalang oleh kaus kaki dan celana panjangnya.

"Shhh, sakit Kak" rintihnya saat Azzam sedikit menekan pijatannya, wanita itu menggenggam kuat sprei brankar uks yang ia duduki untuk menahan sakit di kakinya.

Setelah lebih kurang sepuluh menit, Azzam sudah menyelesaikan pijatannya. Azzam menatap wanita di depannya ini yang sedari tadi menunduk tak berani melhat dirinya. Membuat dirinya tersenyum tipis, sangat-sangat tipis.

"Uda baikan?" tanya Azzam pada wanita itu, kemudian di angguki olehnya.

"Itu tadi Bos? kok kaya ada yang beda?"  bathin mereka

Mendengar respon dari wanita itu jika sudah baikan setelah ia pijat, Azzam pun langsung keluar dari ruangan uks.

"Gue cabut" diangguki oleh wanita itu.

"Itu tadi Bos? kok beda?" tanya polos Reyhan dan di angguki pelan oleh Rafi dan Husein. Mereka masih termanggu kaget melihat tindakan sahabat kakunya itu.

Setelah sadar Azzam meninggalkan mereka, lantas mereka langsung berlari keluar mengejar Azzam di depan sana.

Wanita itu hanya menggeleng-gelengkan kepalanya melihat tingkah kakak kelasnya itu dan juga... hmmm calon suaminya.

Ya, wanita yang di tabrak oleh Reyhan dan Rafi adalah Aisyah

.......

Wahhhh Azzam dingin-dingin gitu perhatian ya bund😂

Gimana ceritanya di part ini? seru nggk? hihihi
Tetap pantau terus ya kelajutan ceritanya😁

👑Sampaikanlah kebaikan, walaupun hanya 1 ayat. Serta jadikan sebaik-baiknya bacaan, adalah Al-qur'an.

🔰Ambil baiknya dan buang buruknya, okey 😸

⭐💬 Jangan lupa klik bintang di bawah ya, dan juga comment nya jangan lupa, hehe

Assalamu'alaikum, Mas Azzam ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang