Kita lanjut ya kajian di part sebelumnya^^
Happy Reading !!!
.....
Aisyah berhenti sejenak, melihat ramainya jamaah hari ini yang datang. Tidak menyangka akan datang sebanyak ini dan hampir rata-rata adalah para gadis dan lajang, kayanya persiapan untuk nikah nii, hehe
"Sebab itu maka wanita yang sholihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri sepeninggal suaminya karena Allah telah memelihara,” terang Allah dalam surat An-Nisa’, ayat 34, mengenai keutamaan wanita sholihah" sambung Aisyah
"Islam adalah agama yang memberi solusi. Begitu pula dengan permasalahan di atas. Al-Quran telah menyodorkan rahasianya kepada kaum muslimin, sehingga mampu mendapatkan pasangan, yang sesuai dengan kriteria di atas, tanpa harus melanggar syari’at, seperti, berkhalwat, dan sejenisnya. Lalu apa rahasianya?"
Allah menerangkan dalam Al-Quran :
"Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji, untuk perempuan-perempuan yang keji pula (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik, untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untu perempuan-perempuan yang baik (pula)...” (QS. An-Nur : 26)" lanjut Aisyah
"Mustahil akan ditemukan yang sholih dan sholihah, jika seseorang mencarinya di tempat-tempat yang tidak baik dan dengan cara yang tidak diridai Allah dan Rasul-Nya""Pasangan yang mulia tak mungkin didapatkan dengan ramalan dukun,Akan lebih mudah dengan memperbaiki diri dengan sebaik mungkin, maka jodoh kitapun sedang memperbaiki dirinya juga itu akan tiba. Dalam kata lain, jodohnya seseorang itu tergantung kepada kepribadiannya. Ketika kepribadiannya baik, maka ia pun akan mendapatkan yang terbaik. Ketika kepribadiannya buruk, ia pun akan mendapatkan yang setimpal. Jangan berharap kesempurnaan pada pasangan sedangkan diri kita tidak mahu berbenah"
"Kesimpulannya, mencari pasangan hidup, bukan seperti seseorang yang membeli kucing di dalam karung. Sebab, indah suaranya, belum tentu elok rupanya. Semakin tinggi gelarnya, juga belum tentu tinggi ilmu agama atau akhlaknya"
"Sekali lagi, 'Jangan ceroboh atau asal asalan dalam mencari jodoh, sebab ia merupakan salah satu penentu dari kebahagiaan diri dunia akhiratnya kita' "
"Karena semua orang yang mau menikah pastinya menginginkan kehidupan rumah tangganya menghasilkan rumah tangga sakinah mawaddah dan rahmah.Di saat mengarungi bahtera rumah tangga tidak mudah kandas dan tenggelam dalam lautan badai rumah tangga"
"Harus menerapkan prinsip agar tidak terjadi perceraian. Karena suatu hubungan rumah tangga itu tidak selamanya aman-aman seperti masa pengantin baru.
Sebelum Menikah Perkokoh Dulu Apa Tujuan Menikah itu ini prinsip yang utama" terang Aisyah dengan tegas."Tujuan menikah adalah ibadah. Sebagaimana tujuan hidup manusia yaitu menghambakan diri dari yang namanya makhluk yakni manusia kepada Al khalik Allah ta'ala"
Sesuai dalam QS: 51/56. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS : Az-Zariyat 51 : Ayat 56)."Nah dari ayat ini jelas bahwa Allah tidak begitu saja menciptakan manusia kedunia ini tiada lain kecuali hanya beribadah"
"Apa tujuan yang spesifik dari nikah ini?
Mendapat kan keluarga Asmara sakinah mawaddah dan rahmah. Sesuai dengan kemauan Allah swt. QS: Ar Ruum (30) : 21"
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum, Mas Azzam !
Spiritual---- Inilah kisah Aisyah, seorang gadis sholihah yang harus menjalankan Rumah Tangga dengan sosok lelaki yang dingin. Sosok lelaki yang seharusnya membimbing, kini malah memperporak-poranda kehidupan Aisyah. Tingkah laku suaminya membuat ia harus b...