AMA ~ 06

389 126 16
                                    

(Part ini author buat khusus kajian ya😉😍)

Setelah baca part ini kali aja ada yang ingin ditanyakan walaupun pertanyaan berbeda dari yang di sampaikan, silahkan bertanya saja ya jangan malu-malu, hehehe...

.....

Bau tanah basah kini sangat terasa hingga pagi hari, hujan yang daras sejak subuh tadi kini telah perlahan berhenti. Cahaya matahari kini perlahan sudah memantulkan sinar indahnya, burung-burung berkicauan menyambut indahnya pagi, serta kokokan dari si Ayam jago saling bersautan seakan saling menantang siapakah suara yang paling luat nan indah.

Gadis berjilbab berwarna biru langit tak lupa juga dengan cadar senadanya bersenandung ria melantunkan sholawat syifa atau lebih di kenal dengan sholawat Thibbil qulub, sholawat agar hati di lembutkan juga sholawat obat untuk hati, dan yang pastinya sangat menenangkan hati dan jiwa.

Selain dapat menenangkan hati, berbanyak sholawat juga InsyaAllah akan mendapatkan syafaat kita yaumul akhir kelak. Bahkan Allah Subhana Wa Ta'ala serta para Malaikat Alaihissalam juga bershalawat kepada Baginda Rasululllah Shalallahu'alaihi wassalam.

Dan kalian tau nggk? saat kita bersholawat kepada Nabi 1x, Nabi akan membalas bershalawat kepada kita 10x, MasyaAllah bukan?
(Ayooo siapa yang baru tau?🙆)

Jangan lupa bershalawat ya ...

Gadis berjilbab biru langit itu bersholawat dengan riangnya sambil memotong-motong bahan-bahan masakan  untuk ia memasak di pagi ini.

"Allahumma sholli
'ala sayyidinaa,
Muhammadin thibbil quluubii
waa dawa ihyaa

Wa'afiyyatiil abdaanii wa syifa iyya
wa nuuril abshoori waa dawa ihyaa
Wa'ala aalihii wa shohbihii wassalim..."

Lantunan sholawat itu terucap berulang-ulang dibalik cadar gadis itu, hatinya terasa sangat tenang setiap melantunkan lantunan pujian itu kepada Sang Nabi.

"Allahumma sholli 'ala sayyidinaa, Muhammadin thib-"

"MasyaAllah, anak ummi rajin banget. Jam segini udah di dapur aja" ucap Ummi Zahra memberhentikan lantunan indah itu dari gadis berjilbab biru langit itu.

"Hehe, iya ummi. Tadi Aisyah turun cepat ke dapur mau masakin untuk Ummi sama Abi" jawab  Aisyah yang kini sudah beralih memasak yang kedua setelah selesai memasak masakan yang pertama - sayur tumis kangkung.

"Ada yang bisa Ummi bantu?" tanya Ummi Zahra.

"Tidak usah Ummi, sebentar lagi masakannya sudah siap"

"Mending Ummi panggil Abi saja agar turun untuk makan" lanjutnya.

"Yaudah deh kalau begitu Ummi panggil Abi dulu ya" ucap Ummi Zahra sambil mengelus puncak kepala putrinya itu dan perkataan Ummi Zahra di angguki olehnya.

Ummi Zahra pun meninggalkan Aisyah dan melangkahkan kakinya ke kamar, guna untuk menyuruh suaminya turun dan segera sarapan.

......

Setelah memanggil Abi turun dan dilanjutkan dengan sarapan paginya. Hari ini adalah hari Ahad (minggu) yang mana sekolah libur dari kerasnya belajar. Hari-hari yang selalu dinanti oleh setiap murid.

Assalamu'alaikum, Mas Azzam ! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang