بسم الله الرحمن الرحيم...
Happy Reading!!
.Bila mata bertemu mata, akan bertemu cinta manusia. Bila dahi bertemu sajadah, akan bertemu cinta Allah❤
....Di tengah malam menjelang pagi, tepat pukul 3, Aisyah terbangun dari tidurnya. Membuka mata perlahan hingga sebuah cahaya lampu menyilaukan pandangannya, sedikit menetralkan penglihatan, kemudian berubah menjadi duduk untuk kembali mengumpulkan kesadarannya.
Aisyah mengangkat tangannya, kemudian ia berdoa bangun tidur. Sebagai ungkapan terima kasihnya karena masih diberikan kehidupan setelah kematian sejenaknya.
(Tidur sebenarnya adalah sebagian kecil dari kematian)
Setelah selesai membaca doanya, ia pun bangun dan berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badan dan mengambil wudhu untuk mengerjakan sholat tahajud.
Tak cukup lama, Aisyah keluar kamar mandi dengan air wudhu yang masih menetes dari wajahnya. Wajahnya yang putih semakin bercahaya dan bersinar dengan air wudhu itu.
Lalu ia mengambil sajadah kemudian menggelarnya. Mengambil mukena putih kemudian memakainya. Setelah itu Aisyah pun berdiri di atas sajadah, dan memulai sholat malamnya.
"Allahu akbar" takbirnya
Aisyah mengerjakan sholatnya dengan khusyuk.
Menurut Imam Al-Ghazali, menjalankan ibadah pada tengah malam termasuk menggapai cinta Allahﷻ yang paling sempurna, karena merupakan bukti yang paling benar tentang adab dalam beribadah. Allahﷻ memuji orang yang gemar beribadah pada malam hari dengan firman-Nya :
تَتَجَافٰى جُنُوْبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَّطَمَعًاۖ وَّمِمَّا رَزَقْنٰهُمْ يُنْفِقُوْنَ
"Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, mereka berdoa kepada Tuhannya dengan rasa takut dan penuh harap, dan mereka menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami berikan kepada mereka" (Q.S. Al-Sajdah : 16)
Dengan jauhnya lambung dari tempat tidur untuk berdzikir kepada Allah, mereka lebih utama dari orang-orang yang mengingat Allah pada siang hari.
Jauhnya lambung dari tempat tidur menunjukkan bahwa mereka lebih mengutamakan cinta Allah daripada hasrat mereka sendiri. Dengan bangun malam, mereka akan menelaah nama dan sifat-Nya dengan hati, serta berjalan di taman-taman nama dan sifat-sifat-Nya.
Orang yang gemar beribadah pada malam hari sejatinya telah mereguk tiga faktor yang mendatangkan cinta. Karena itu, tidak heran apabila Malaikat Jibril yang sangat dipercaya penduduk langit berkata kepada Rasulullahﷺ yang sangat dipercaya penduduk bumi, "ketahuilah bahwa mukmin itu mulia karena ia bangun malam, dan terhormat karena tidak butuh kepada manusia."
Bangun malam membuat seseorang menjadi mulia, karena mereka lebih mengutamakan ridha Allah pada waktu yang paling sulit. Karena itulah, mereka disemati tanda-tanda kemuliaan Ilahi dalam bentuk cahaya di hati, di wajah, ketika masih hidup, dan setelah mati. Ini merupakan balasan atas ibadah pada malam hari nan gelap gulita kepada-Nya.
(Setelah baca ini, ayo semangat lakukan sholat malam, kuatkan niat untuk melakukan sholat ini, semoga berhasil. Keutamaan sholat ini sangat luar biasa, dan yang author tulis di sini keutamaannya belum semuanya)
Hasan Al-Bashri berkata, "Menurutku, tak ada ibadah yang lebih berat daripada ibadah pada tengah malam." Orang-orang bertanya, "Mengapa orang-orang yang mendirikan sholat Tahajud itu adalah orang-orang yang wajahnya paling tampan?" "Karena mereka bermesraan dengan Al-Rahman, sehingga Allah memberikan sebagian cahaya-Nya kepada mereka," jawabnya.
Abu Sulaiman Al-Darani berkata, "Orang yang gemar beribadah pada tengah malam, merasakan kenikmatan luar biasa melebihi nikmat karena bermain-main. Seandainya bukan karena ibadah tengah malam, aku tidak suka tetap hidup di dunia."
Al-Dhahhak menambahkan, "Aku menemukan suatu kamu yang merasa malu kepada Allah di gelapnya malam seperti ini karena tidur lama."
Selama lebih kurang setengah jam Aisyah melakukan sholat malam, kemudian ia lanjutkan kembali dengan membaca Al-qur'an dan berdzikir hingga menjelang waktu subuh dan kembali di lanjutkan dengan sholat subuhnya.
.....
"Kak, bangun sudah pagi" gugah Aisyah membangunkan suaminya yang masih tertidur lelap dengan baju kokonya, mungkin selesai sholat subuh ia kembali tidur - pikir Aisyah.
"Kak bangun" ulangnya kembali sambil menepuk pelan pipi Azzam.
"Kak bangun"
"Berisik!" serganya.
Aisyah terkesiap kaget dan refleks memundurkan langkahnya.
Azzam pun perlahan membuka matanya, dan melihat wanita yang tak ia sukai itu berdiri di samping ranjangnya.
"Ngapain lo?!" cetusnya menatap Aisyah tajam.
Aisyah meremas ujung jilbabnya dan menunduk. "Emm, i-itu aku mau bangunin kakak so-soalnya sudah mau jam 7" lirihnya.
"Cabut lo sana!" hardiknya.
Aisyah dengan cepat keluar dari kamar suaminya itu, sebelum ia bertambah marah.
.....
Azzam keluar dari kamar bernuansa abu-abu itu dan menuju kearah dapur. Ia sama sekali tak melihat Aisyah berada di sana, tadi saat melewati ruang tamu juga ia tak melihatnya. Kemana wanita itu?
"Ngapain gue mikirin wanita itu, cih!"
Setelah mengatakan itu ia mengedikkan bahunya acuh. Kemudian ia duduk dan melihat sudah ada sarapan di situ, ada roti bakar dan juga nasi beserta lauknya.
Saat ingin mengambil nasi ia melihat sebuah kertas notes di samping piring, ia mengambilnya dan membacanya.
"Selamat pagi kak, maaf kak aku pergi ke sekolah duluan belum bilang kakak, hehe. Em itu aku buatin makanan kesukaan kakak, di makan ya. Kalau misalnya kakak nggk mau makan nasi, itu juga aku buatin roti bakar kok. Jangan lupa sarapan ya, suamiku hihi❤"
-Aisyah-
Azzam membacanya membuat sedikit hatinya merasa hangat dan menyunggingkan sebuah senyuman kecil, namun setelah ia sadar ia kembali mengepresikan wajahnya kembali datar.
Dengan cepat Azzam menghabiskan sarapannya dan segera berangat ke sekolah dengan motor kesayangannya.
.....
Sampaikanlah kebaikan, walaupun hanya 1 ayat. Serta jadikan sebaik-baiknya bacaan, adalah Al-qur'an.
🔰Ambil baiknya dan buang buruknya, okey 😸
⭐💬 Jangan lupa Vomentnya ya, hehe
KAMU SEDANG MEMBACA
Assalamu'alaikum, Mas Azzam !
Tâm linh---- Inilah kisah Aisyah, seorang gadis sholihah yang harus menjalankan Rumah Tangga dengan sosok lelaki yang dingin. Sosok lelaki yang seharusnya membimbing, kini malah memperporak-poranda kehidupan Aisyah. Tingkah laku suaminya membuat ia harus b...