"Assalamu'alaikum."Ucap seorang perempuan memasuki halaman panti asuhan.
Sebut saja panti asuhan KASIH IBU.
"Kakak."Teriak bocah kecil perempuan sambil berlari.
"Eh, Gadis."Jawabnya sembari menyamakan tingginya.
"Kak, Zahwa kok baru kesini?."Tanya bocah kecil yang bernama Gadis tadi.
"Jawab dulu dong salam kakak tadi."Kata Zahwa.
Bocah kecil yang bernama Gadis cengengesan "Waalaikums'salam kak."
"Nah pinter."Ucap Zahwa memberi acung jempol.
"Kakak, kok baru ke sini?."Tanya bocah itu lagi.
"Iya, soalnya kakak baru sempet ke sini, maaf ya."Jawab Zahwa.
"Oh, iya Ibu Wati mana?."
"Ada kak di dalem, yuk."Gadis menarik tangan Zahwa memasuki panti.
"Assalamu'alaikum."Ucap Zahwa memasuki panti.
"Waalaikumus'salam eh, Zahwa apa kabar nak?, yuk duduk nak"Tanya Bu Wati sembari mempersilakkan duduk.
"Alhamdulilah, sehat dan baik Bu. Ibu apa kabar?."
"Alhamdulilah, baik dan sehat juga nak."
"Tumben ke sini engga kasih kabar dulu nak?."
Zahwa tersenyum "Iya, Bu. Lagi pengen aja ke sini."
"Oh, iya Bu. Ini seperti biasa, Zahwa bawa nasi kotak untuk anak-anak dan juga Gadis."Lanjut Zahwa memberikan semua nasi kotaknya.
"Kamu ke sini sendiri?."
"Iya Bu, Zahwa ke sini engga lama juga Bu, cuma mau antarkan nasi kotak."Ucap Zahwa dan kembali berdiri.
"Loh, cepet banget nak, duduk dulu sebentar, ngobrol-ngobrol dulu atuh."
Zahwa tersenyum kikuk "Aduh, maaf Bu, lain waktu ya Bu, Zahwa masih ada urusan."Tolak Zahwa sopan.
"Oh, begitu ya. Ya, sudah kalau gitu hati-hati ya nak pulangnya."
"Iya, Bu. Assalamu'alaikum Zahwa pamit Bu."Ucap Zahwa menyalimi Bu Wati dan kembali pulang.
"Waalaikumus'salam, hati-hati nak."
Sekedar info panti asuhan KASIH IBU adalah panti asuhan milik keluarga Zahwa. Yang di bangun oleh mendiang Abinya Zahwa. Haris Tama.
Dan Zahwairah Shaffiyah adalah anak kedua dari pasangan Haris Tama dan Fatimah.
Zahwa memiliki kakak laki-laki bernama, Zayn Tama.
~♥~
"WOI BRO, YUK NGOPI LAH."Teriak tiba-tiba seorang lelaki memasuki ruangan kerja lelaki bernama Zikra.
Zikra melirik "Salam dulu aturan mah, jamilah."Ucapnya menghembuskan nafas pelan.
Lelaki itu menggaruk tengkuknya "Hehe, Assalamu'alaikum pak bos."Ucapnya.
"Waalaikumus'salam."Jawab Zikra singkat.
"Yuk, pak bos ngopi."Ajak lelaki itu lagi sebut saja namanya Rasyah.
"Engga deh Syah, gue lagi mager."Tolak Zikra.
"Yaelah, bos mager mulu. Engga capek apa ngurusin tuh berkas-berkas."
Zikra melirik tajam "Bisa diem engga lo."
"Santai, napa elah."Rasyah cengengesan.
"Udah sana lo, kalo bikin gue tambah puyeng, mending merat."Usir Zikra.
Rasyah mendengus "Iya iya, gue ngopi sendiri."Ucap Rasyah memilih pergi.
"Nasib-nasib, jomblo. sendiri lagi."Gumam Rasyah mengelus dada.
Zikra yang melihat hanya menatap nya jengah.
Drtt..drtt...drtt
Zikra mengambil ponselnya di saku celana dan melihat isi pesan yang masuk.
Mama
Zikra, kamu engga lupa kan untuk berkunjung di panti asuhan?.Zikra
Iya, Ma. Inget.Mama
Ya sudah, cepat kamu pulang, dan jemput Mama, kita berangkat ke panti sekarang.Zikra
Tapi, Ma. Zikra masih banyak kerjaan.Mama
Kamu mau bantah? Mau Mama coret dari kartu keluarga kamu.Zikra
Iya, Zikra jemput.Mama
Cepat, engga pake lama.Read.
Zikra meraup wajahnya lelah, Mamanya benar-benar tidak bisa di bantah sedikit saja. Zikra, mencari kontak Rasyah, dan menelponnya.
"Halo, Assalamu'alaikum. Cepet lo ke sini, urus semua kerjaan gue, gue ada urusan suruh balik."
"Walaikumus'salam Tapi, bos. gue lagi santuy-santuy bentar."
"Apa, mau lo gue pecat?."
"Iya iya, gue otw sekarang."
Sambungan di putus sepihak oleh Zikra, ia pun langsung mengambil kunci mobilnya, untuk pulang ke rumah menjemput Mamanya.
Disisi lain, Rasyah menghembuskan nafas pasrah.
"Nasib-nasib udah jomblo, jadi asisten pula, enaknya yang jadi bos mah."Gumamnya dan memilih pergi ke ruang kerja Zikra.
~♥~
Segini dulu ya hehe.
Jangan lupa bintangnya dan komen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ta'aruf With You ( END )
General FictionIni adalah kisah antara dua insan, yang berusaha untuk bersatu tapi, tidak gampang untuk melakukan itu, banyak lika-liku dan cobaan yang menimpa keduanya. Ada banyak konflik, dan godaan. Akankah mereka bisa bersatu? Dan bisa bertahan melewati semua...