Berikan vote, komen, share cerita ini dan follow sebelum baca.
Itu adalah satu cara supaya aku makin semangat nulis ceritanya.
Terimakasih, yang sudah vote, komen, share cerita ini dan follow, yang belum ayukkk segera supaya aku semangat!!!!Selamat membacaa<3
***
Zikra sudah di rumah, sekarang ia berada di kamarnya, duduk di sofa kamarnya, lagi-lagi ia melamun di kamarnya, dari pagi ia belum makan, dan akhirnya ia memutuskan untuk mengirim pesan ke Zahwairah.
Zikra
Assalamu'alaikum, Zahwairah.Send. Zikra sudah mengirim pesannya, ia menunggu balasan Zahwairah.
Tak lama pun ada balasan dari Zahwairah.
Zahwa
Waalaikumus'salam, ada apa mas?Zikra
Engga papa, mas cuma mau tanya, yang tadi kamu bilang di toko kamu serius?Zahwa
Iya, serius masUdah dulu ya mas
Zikra
Tapi, saya engga bisa jauh-jauh dari kamu Zahwairah...Tolonglah, Zahwairah... Saya minta maaf
Zahwa
Minta maaf untuk apa mas?, mas engga salah, tolong mas sabar tunggu sampai halalMas jangan temui aku dulu, assalamu'alaikum
Zikra yang membaca pesannya merasa sedih.
Zikra
Baik, kalo itu mau kamu, waalaikumus'salamDan Zikra memutuskan untuk tidur menenangkan pikirannya.
~♥~
Di sisi lain, Zahwa terpaksa melakukan itu karena, Umminya melarang bertemu dengan Zikra sampai minggu depan.
Zahwa yang melihat pesan pasrah dari Zikra, merasa bersalah.
"Maaf ya mas, aku lakuin ini buat kebaikan kita, in syaa Allah."Gumam Zahwa.
Dan ia pun memutuskan untuk menelpon kakaknya, Zayn. Karena, Ummi kemarin menyuruhnya, untuk memberi tahu kabar tentang lamaran, dan minggu depan kepada kakak itu.
Zahwa menekan nomor kakaknya, ia mempencet tombol panggil, dan panggilan berdering, tak lama panggilan tersambung tanda sudah di angkat.
"Assalamu'alaikum, abang. Eumm... Aku mau bilang sesuatu."Ucap Zahwa membuka percakapan.
"Waalaikumus'salam, kenapa dek?."
"Abang, apa hari ini atau besok, abang bisa pulang?."
"Memangnya kenapa?."
"Eum... Sebelumnya maafin aku ya bang, aku kemarin di lamar dan minggu depan aku nikah, apa abang bisa datang?"
Zayn, yang mendengarnya sedikit kaget dan kesal, mengapa baru hari ini dia tahu. Tapi, ia berusaha tetap tenang.
"Iya, in syaa Allah abang usahakan."
"Aaaa, makasih abang, sayang abang."
"Ya, udah. Aku tutup ya abang, assalamu'alaikum.
"Sama-sama adek abang yang cantik, waalaikumus'salam."
Panggilan selesai, Zahwa merasa senang, ia pun segera memberi tahu Umminya. Sedangkan, Zayn ia di buat kesal, kenapa berita penting ia baru tahu, siapa calon suami adeknya?, ia wajib tahu.
"Gue cari tau besok, setelah pulang."Gumamnya dan kembali ke aktivitas kuliahnya yang tertunda.
~♥~
Jangan lupa vote komennya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ta'aruf With You ( END )
General FictionIni adalah kisah antara dua insan, yang berusaha untuk bersatu tapi, tidak gampang untuk melakukan itu, banyak lika-liku dan cobaan yang menimpa keduanya. Ada banyak konflik, dan godaan. Akankah mereka bisa bersatu? Dan bisa bertahan melewati semua...