Part 15 - Frustrated

2 0 0
                                    

Berhubung hari ini adalah terakhir mereka di Roma, Yongguk memberi kebebasan pada para peserta turnya untuk melakukan apa saja. Mereka boleh jalan-jalan kemanapun atau sekedar membeli oleh-oleh dengan syarat harus kembali ke penginapan sebelum jam setengah dua belas.


Selama sarapan tadi Yongguk dan Hyerin tak saling bicara. Hyerin bahkan tak menghiraukan kehadiran pria yang duduk di sebelahnya. Melihat pemandangan itu membuat Cheonsa merasa tidak enak. Berada di antara pasangan yang sedang bertengkar itu menyebalkan.


Namun itu belum seberapa kalau dibanding menemukan Bang Minsoo tengah memberi penjelasan pada Minyoung, Sera, dan Sunmi. Ketiga gadis itu merapat ke arah Minsoo sepanjang sarapan, bertanya tentang ini dan itu. Cheonsa yakin gadis-gadis itu tidak benar-benar penasaran. Itu hanya trik kuno untuk mendekati seorang pria.


Cih, mereka tidak tahu saja kalau pria itu sudah memiliki tunangan.


Tunggu, ia lalu tersadar. Harusnya kalimat itu juga ia katakan untuk dirinya. Siapa sekarang yang sedang menatap iri dan ingin menarik Minsoo dari ketiga gadis itu? Kalau dipikir-pikir ia pun tak ada bedanya dengan Minyoung, Sera, dan Sunmi.


Akhirnya Cheonsa menghabiskan sarapannya sambil terus memperingatkan dirinya. Ini tidak benar Cheonsa. Kau harus menghentikan dirimu, kau tidak boleh begini.


Setelah sarapan selesai, peserta tur memutuskan agenda masing-masing. Ada yang kembali ke hostel, ada yang ingin jalan-jalan sebentar, dan ada yang mau berwisata kuliner.


Cheonsa kira ia akan berakhir menyedihkan dengan ikut rombongan Namjoon yang hendak kembali ke penginapan, namun ia salah besar. Hyerin langsung menariknya untuk mengekori keluarga Tuan Hong yang ingin berkeliling sekitar Roma.


Ia melirik lengannya yang masih dipeluk erat oleh Hyerin. Ia pikir karena suasana hatinya sedang buruk Hyerin lebih memilih mendekam di dalam kamar.


Setelah berjalan cukup jauh, mereka berpisah dengan keluarga Hong di daerah menuju Colosseum. Dengan sangat sopan Hyerin menolak ajakan Nyonya Hong agar mereka bergabung dengan keluarganya yang mau mengunjungi Monument Vittorio Emanuel II.


"Tenang saja, kemampuan menghafal jalanku berjuta kali lipat lebih baik darimu. Jangan menampakkan tampang khawatir begitu. Aku bisa diandalkan tahu," kata Hyerin sambil mendorong tubuhnya.


Oh, jadi Song Hyerin yang bawel dan sok tahu itu sudah kembali. Cheonsa mencibir, padahal sepanjang sarapan tadi perempuan itu menampakkan wajah masam.


"Aku tahu. Mana mungkin aku meragukan pacarnya Bang Yongguk." Cheonsa terkekeh puas melihat perubahan ekspresi orang di sebelahnya.

"Kalau kau membahas pria itu lagi, aku akan meninggalkanmu di sini. Tak peduli kau akan hilang atau apa," gerutu Hyerin yang mempercepat langkah.

"Dasar ibu tiri."


Akhirnya nama Bang Yongguk atau apapun yang berhubungan dengan pria itu tak diungkit lagi. Mungkin lebih baik begitu, Cheonsa tahu Hyerin ingin menenangkan pikirannya sejenak. Tak ada salahnya sekali ini saja ia tidak membuat editornya kesal.

Hello ChinguTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang