.
.
Part 2
.
.
Hari ini Hyunjin berada di ruangan kerja Chris, sedangkan Felix saat ini sedang belajar etiket bangsawan serta sejarah kerajaan dari gurunya.
Sebenarnya Hyunjin juga ingin belajar seperti Felix, namun ia sadar, menulis dan membacapun Hyunjin belum dapat menguasainya dengan baik.
"Setelah kau bisa menulis dan membaca, kau juga akan belajar seperti Felix" kata Chris, sekarang dia sedang memangku Hyunjin sambil memeluk pinggangnya dari belakang, mengajari Hyunjin menulis berbagai huruf dan kata baru.
"Aku sangat suka belajar.. hehe" sahut Hyunjin.
Chris yang gemas mengecup puncak kepalanya.
"Tapi, kak Chris.." Hyunjin menggeser tubuhnya kesamping, agar bisa melihat wajah tampan Chris, lalu ia melanjutkan "Kenapa kalian baik sekali padaku, para maid dan pelayan lain selalu mengatakan padaku bahwa aku tidak pantas mendapat kebaikan kalian, karena aku hanya rakyat biasa, tidak seharusnya kalian memperlakukanku sebaik ini, aku bukan bangsawan.."
Rahang Chris mengeras, ia terlihat marah hingga Hyunjin panik dan takut.
"Mereka.. sungguh mengatakan hal itu padamu?"
Hyunjin menggeleng "Tidak.. maksudku, mereka hanya memberitahuku, mereka tidak jahat padaku, kak Chris jangan salah sangka.. jangan marah"
Chris memaksakan senyumnya, lalu ia mengangkat tangannya untuk mengusap wajah cantik Hyunjin "Aku tidak marah... tapi, mereka sudah keterlaluan karena mengatakan hal itu padamu, Hyunjin..."
Hyunjin menggeleng lagi "Tidak juga kak, karena aku juga berpikir seperti itu.. kak, bagaimana jika setelah aku bisa menulis dan membaca dengan baik, aku menjadi pelayan disini?? Aku sudah kuat dan bisa melakukan berbagai hal juga – jadi aku"
Hyunjin tidak meneruskan kata-katanya saat Chris mencium pipinya dengan lembut, membuat wajah Hyunjin makin cantik karena rona merah dipipinya makin merah saja.
"Hyunjin adalah seseorang yang spesial, jadi kami harus menjagamu, karena itu Hyunjin ada disini... kami tidak akan mempekerjakanmu, karena kami sangat menyayangimu"
Hyunjin meraih tangan Chris yang mengusap kepalanya, lalu menggenggamnya erat "Hyunjin juga sangat menyayangi kalian... Hyunjin takut suatu saat kalian akan meninggalkan Hyunjin sendirian. Hyunjin tidak mau sendirian lagi.. sendirian terasa sepi, sangat sesak.. mungkin dulu Hyunjin sudah terbiasa, tapi setelah bertemu kalian dan diperlakukan dengan baik oleh kalian seperti ini.. aku – aku tidak ingin merasakan sendirian lagi"
Jujur saja, hati Chris sakit mendengar pengakuan Hyunjin barusan. Lalu ia merengkuh tubuh kecil Hyunjin dipelukannya, memeluknya seakan Hyunjin adalah sesuatu yang sangat berarti dan berharga.. karena dia memang seperti itu.
Chris sudah tidak masalah lagi Hyunjin itu pangeran yang hilang atau bukan, yang pasti dia sangat menyayangi Hyunjin. Dia bukan pangeranpun, Chris dan Lino akan melindungi Hyunjin dengan taruhan nyawa sekalipun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty Boy Attack! - Hyunjin Harem
Fanfictionkumpulan oneshoot twoshoot tentang HyunjinxAll bisa request ^-^/ mungkin ini Hyunjin uke... mungkin ada juga hyunjin seme, tergantung mood author aja :D HyunjinxStraykids