FAMILY STORY'S [ILYOUNG]

1 day with Moon Family

Peringatan : Hanya cerita karangan author, tidak ada kaitannya dengan Taeil Doyoung maupun Yangyang RL
Alur cerita hanya Tuhan dan author yang tau hehe:>
Update tidak menentu, tergantung mood author, jangan lupa vote dan comment!!!

Lebih fokus ke Yangyang plus Doyoung ya

_____

_____

_____

_____

_____

"Terimakasih sayang....."

.

.

.

.

Terlihat sebuah kamar, yang terdapat benda serba mini dan biru dan juga selimut yang sedang membungkus seorang anak berusia hampir 3 tahun. Meringkuk didalam selimut dan sesekali menggumam dengan suaranya yang sangat imut

Lalu ada lelaki muda yang sedang membuka gorden agar kamar tidak lembab, dan mungkin itu sedikit menganggu anak yang sedang tertidur itu.

"Eungg....."

Lelaki yang membuka gorden itu menoleh, tersenyum saat anak itu membuka matanya dan perlahan mendekati ranjang kecil itu dan mengusap lembut rambut lebat itu.

"Yangie, bunda mengganggumu ya?" Ucap lelaki itu, Doyoung.

Anak itu perlahan membiasakan matanya dengan cahaya disekitarnya, melihat bundanya tersenyum, anak itu langsung melihatkan giginya yang baru tumbuh beberapa.

"eumm.... n - na yie?" [eumm.... buna doyie?] Ucap anak itu dengan sedikit terbata-bata, membuat orang yang dipanggil pun tertawa gemas.

"No yangie, not buna, repeat after me ok? Bun - da." Ucap Doyoung sambil menunjuk gummy smile nya, menuntun pelan pelan agar Yangyang bisa.

Seolah paham, Yangyang berusaha untuk bisa mengikuti apa yang bundanya katakan.

"b - bwuna?" Kata anak itu. Ahh rasanya ingin sekali Doyoung menggigit anak itu, tapi dia urungkan takut jika suaminya tahu dan mengomelinya.

"Ahahaha.... bagus anak bunda, sekarang kita mandi lalu berkeliling sebentar. Ok?"

"hihihi... othe" ucap Yangyang sambil menunjukkan jempolnya yang mungil.

*****

Sekarang, Doyoung sudah siap dengan Hoodie warna abu-abu nya dengan celana jeans hitam dan Yangyang dengan baju dan celana senada bewarna biru.

"Lucunya anak bunda ini." Ucap Doyoung yang tak berhenti untuk menciumi pipi kanan dan kiri yangyang, membuat yang diciumi merasa geli dan tertawa.

Yangyang ditaruh di karpet dan Doyoung mengambil sarapan yangyang dan sebuah gendongan. Terlihat Yangyang merangkak menuju sofa dan merambat berusaha untuk berdiri. Memang yangyang sedikit terlambat untuk berdiri, maklum anak pertama, belum punya pengalaman:)

Doyoung kembali dan melihat anaknya yang berusaha sendiri, Doyoung langsung tersenyum dan menghampiri anaknya agak sedikit menjauh, mensejajarkan tubuhnya dan merentangkan tangannya.