Be Aura

Be Aura - 1

Aira benar-benar terkejut akan faktanya, karena jiwanya masuk kedalam sebuah novel berjudul 'PELANGI RAYA'. Novel yang menceritakan tentang gadis desa yang pindah ke kota bernama Raya Indriyana dan bertemu dengan ketua osis yang sialnya anak ketua geng motor bernama Rivaldi Angkasa Aditama. Sahabat kecil Rivaldi yang merupakan sosok antagonis bernama Teresa Frislly merupakan pacar Rivaldi saat itu, ia marah karena Rivaldi selalu berdekatan dengan Raya membuat Tere terus menerus membully Raya yang kebetulan mempunyai penyakit kanker otak. Karena terusan dibully penyakit Raya semakin parah hingga akhirnya meninggal. Rivaldi marah ke Teresa dan menjebloskan Tere ke penjara, begitu juga dengan Irgaza Bramasta, musuh Rivaldi yang juga menyukai Raya menyelinap kekantor polisi dan membunuh Tere saat itu, waktu berlalu hingga sebuah kejadian ada gadis mirip bernama Raya Indriyana yang kembali membuat Rivaldi mengejar Raya kembali begitu juga Irgaza hingga akhirnya semua fakta terkuak dan Raya memilih Rivaldi saat itu. Cerita berakhir.

...

Aira menghela nafas karena saat ini dirinya tidaklah lagi bernama Aira Angelina tetapi bernama Aura Catherrina. Dia khawatir dengan tubuhnya didunia asli gimana, saat dirinya menjadi Aira, dia kaya raya cantik juga namun sayang ia hanya memiliki ibu yang sibuk berkerja menggantikan peran ayah karena sang ayah sudah meninggal.

Tok..tok..tok..

"Masuk" teriak Aira yang kini menjadi Aura.

"Non, ibu sama tuan udah menunggu non Aura dibawah"

Aura mengangguk dan tersenyum kepada bi Ina yang membuat bi Ina terkejut karena setaunya nonanya itu tidak pernah tersenyum dan jijik jika berhadapan dengan para pelayan dirumahnya.

Aura berjalan menuju kamar mandinya dan setelah selesai mandi, Aura melihat lemari dan wah ternyata selera seorang Aura itu jelek. Bajunya ketat dan kekurangan bahan hampir semuanya begitu, pandangan Aura kearah baju yang menurutnya terlihat cantik lalu Aura memakai baju tersebut.

Aura turun kebawah dan melihat orang tuanya yang didunia novel ini tersenyum hangat kepadanya dan Aura membalas senyum mereka, lagi-lagi mereka terkejut karena Aura membalas senyum mereka karena biasanya Aura membuang muka saat orang tuanya senyum kepadanya.

"Ayo ma, pa" ujar Aura yang harus terlihat biasa saja karena dirinya tidak tau apa-apa tentang kehidupan Aura asli karena didalam novel peran aura muncul 4x, yang pertama saat membully Raya, peran kedua saat merencanakan sesuatu kepada Raya bersama Tere, peran ketiga saat dirinya ikut Tere berkerja sama dengan Irga, dan terakhir peran keempat saat dirinya dirumah sedang makan malam bersama keluarganya lalu muncul Tere tiba-tiba yang menjemputnya.

Aura menggandeng tangan mama, papanya Aura asli lalu berjalan menuju arah mobil yang sudah disiapkan supir didepan rumah mereka yang halamannya sangat luas ini.

"Aura kamu hari ini kenapa?" tanya sang papa bernama Deren.

Aura menyergit dahinya bingung, karena jiwanya adalah Aira yang tidak tau asal usul keluarga Aura gimana karna yang ia tau keluarga Aura itu setara dengan keluarga Tere.

"Emang kenapa pa?" tanya Aura.

Deren menggeleng. "Semenjak sembuh dari sakit kamu aneh, yang biasanya selalu kasar dan dingin kepada kami kamu sekarang berubah"

Oh tidak jiwa Aira tidak tahu jika hubungan Aura dengan orang tuanya begitu buruk.

"Hm, enggak pa Aura minta maaf atas kelakuan Aura selama ini jahat sama papa dan mama" ujar Aura dengan tulus.

"Enggak apa-apa kok sayang, mama tau kamu begini karena Teresa itu" ujar mama Aura bernama Liana Dwi Andara yang mengecilkan suaranya saat menyebut nama Teresa.

Aura sadar mungkin dulu Aura yang asli akan marah jika orang tuanya mencampur urusan dirinya dengan Teresa karena sudah kelihatan jika mamanya sangat hati-hati berbicara saat menyebut nama Teresa.

"Iya ma, aku sadar dia pengaruh buruk buat aku dan aku salah, maafin Aura ya ma" ujar Aura.

"Iya sayang, udah ya jangan sedih-sedih kita sebentar lagi akan sampai ketujuan"

"Emangnya kita mau kemana?" tanya Aura yang tidak kepikiran ia akan pergi kemana.

Deren menoleh sebentar kearah Aura. "Kamu gimana sih, masa kamu lupa kalau kamu akan tunangan sebentar lagi"

"Apaa!!!" teriak Aura terkejut.

Deren dan Liana terkejut. "Sayang maafin mama sama papanya, kita minta maaf banget dan kamu jangan marah ya"

Ah mungkin ini alasan yang semakin membuat Aura lebih sering bermain dengan Teresa dan berbuat jahat.

Aura hanya diam tidak menjawab, banyak hal yang dipikirkannya saat ini mungkin akan terjawab satu persatu nanti. Aura menatap mama papanya dari kaca mobil.

"Siapa yang akan tunangan sama aku?" tanya Aura.

"Irgaza Bramasta, anak pertama keluarga Bramasta"

Oh shit, dunia benar-benar sempit. Aura tidak tahu harus melakukan apa. Masa dirinya akan tunangan dengan sang antagonis pria!!?.

Dinovel diceritakan bahwa Irga merupakan laki-laki yang berandalnya melebihi Rivaldi. Irga sering keluar masuk penjara dan dikenal sangat kejam hanya seorang Rayalah yang dapat meluluhkan hatinya saat pertama kali jumpa saja.

Aura tidak tahu ia sudah dipart berapa didalam novel ini, dirinya juga masih syok karena baru 1 jam berada didalam novel ini. Semuanya begitu cepat dan juga begitu tiba-tiba.

...

DIPART INI AKU BUAT SEGINI DULU, MAAF KALAU SEDIKIT DAN JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK SEPERTI VOTE COMMENT SHARE DAN JUGA FOLLOW AKUN AKU.

AKU JUGA KASIH TAU KEPADA KALIAN, BAHWA INI CERITA PERTAMA AKU DAN DISINI AIRA AKAN AKU GANTI MENJADI AURA SAJA SEKIAN DAN TERIMA KASIH<3!

BTW INI BAJU YANG DIPAKAI AURA UNTUK PERGI KECAFE MILIK KELUARGA IRGA YA, BAGUS KAN>//<.

MOHON SEMANGAT SARAN DAN KRITIKNYA GUYS, BUBAY SEE U NEXT PART XIXI.