Be Aura - 30

12.1K 1.5K 41
                                    

3 bulan sudah Irga dan Aura menikah, kini mereka berdua berencana akan pergi liburan. Irga kini memerhatikan Aura yang sedang berkaca sambil bergaya-gaya ala model.

"Ra"

"Hm"

"Kamu gendutan ya?"

Aura langsung menatap Irga, ia tersenyum-senyum sendiri bak orang gila sedangkan Irga hanya menatapnya dengan aneh.

"Ngarep aku hamil ya"

Irga memutar bola matanya namun kemudian ia mengangguk senang.

"Iya bunda iya" jawabnya membuat Aura mendelik.

"Apaan sih, bunda-bunda. Alay"

Irga memegang dadanya dramatis. "Duh sakit banget di bilang alay sama istri sendiri"

"Lebay"

"Tuh kan, di bilang lebay lagi"

Aura berkacak pinggang. "Ih jadi mau tau aku hamil gak ni?"

Irga langsung menatap Aura binar. "Iya mau"

Aura berjalan mendekat ke arah Irga lalu memeluk leher Irga dan menatap manik mata Irga.

"Sebenarnya..."

"Apa ayo cepat bilang"

"Sebenarnya..."

Irga yang sudah kesal dengan Aura yang menggantung perkataan langsung mengguncang bahu Aura.

"Buruan ngomong ra, jangan di gantung"

"Sebenarnya aku gak hamil, cuma banyak makan doang" ujar Aura lalu tertawa kecil melihat raut wajah Irga yang sudah masam.

Cup

Aura mencium pipi Irga. "Aku becanda, sebenarnya aku hamil"

Setelah mengatakan itu, Aura langsung pergi dari hadapan Irga, sedangkan Irga masih melongo mencerna perkataan Irga.

"Hamil?"

Irga melototkan matanya. "Serius hamil? Aura ayo kita periksa!!"

...

Aura kini menatap Irga dengan garang. Irga yang di tatap seperti itu hanya menundukkan kepalanya karena telah memaksa Aura untuk mengajaknya periksa ke dokter kandungan benarkah Aura hamil atau enggak.

Aura melemparkan sebuah testpack kepada Irga. "Tuh gak percayaan banget, lihat testpacknya, aku hamilkan"

Irga mengambil testpack yang menunjukkan dua garis. "Iya ra, kamu kok gak bilang sama aku kalau kamu hamil?" tanya Irga lalu mendongak menatap Aura.

"Sengaja, biar nunggu 6 bulan baru di bilang"

"Kelamaan" ketus Irga.

"Oh iya, kamu hamil berapa bulan?"

Aura duduk mendekati Irga. "Baru hamil 3 minggu doang, kenapa?"

"Kok lama banget sih 9 bulannya"

Aura langsung menggeplak kepala Irga. "Heh, kita itu baru nikah 2 bulan. Ya kali aku hamil langsung 9 bulan, hamidun dong"

"Iya juga, kita nyari pembantu aja ya ra, aku gamau kamu kenapa-kenapa"

"Gak, aku masih sehat" jawabnya sembari menggelengkan kepalanya.

"Ra" rengek Irga sambil memainkan baju Aura.

"Apa sih!?" sentak Aura yang geli melihat Irga merengek.

"Cari pembantu aja"

"Aku gak mau, udah ayo katanya tadi mau liburan. Buruan dong!"

Irga mengangguk. "Yaudah, kita ke kebun binatang aja ya. Pengen lihat monyet, sifatnya mirip kamu"

Be AuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang