Be Aura

Be Aura - 11

GIMANA RASANYA DIGANTUNG? ENAK GAK?

LEBIH SAKITAN DIGANTUNG DOI ATAU DIGANTUNG AUTHOR?

PADA NUNGGUIN KELANJUTANNYA YA?

PADA PENASARAN YA?

MEMBUAT READERS PENASARAN ADALAH KESUKAAN SAYA HAHAHAH*TERTAWA JAHAT

SELAMAT MEMBACA

...

Pintu Aula terdobrak dan terbuka lebar mengejutkan para tamu, Aura mendongak dan tersenyum melihat kearah pintu namun senyumnya luntur karena yang hadir bukanlah Irga malahan anggota Virgo yang lainnya dimana ada Lucas, Askar, Heru dan Farel.

Aura turun dari altar dan berlari menuju Lucas dan teman-temannya. Air mata yang ia tahan dari tadi turun membasahi pipinya, Aura mengguncang-guncang bahu Lucas membuat Lucas hampir terjatuh, teman-teman Irga yang tau keadaan sudah tidak beres menghampiri Lucas.

"Irga mana? Dia kenapa gak datang?" tanya Aura mengguncang-guncang bahu Lucas.

"Ra tenang dulu" ujar Dendi ingin menepis tangan Aura dari Lucas tetapi Aura lebih dulu menepis tangan Dendi.

"Lo diem den, gue mau nanya sama dia" desis Aura sambil menunjuk Lucas yang sudah pusing kepalanya.

"Irga mana? Dia gak mungkin ninggalin guekan? Dia gak mungkin kabur dari pernikahan inikan? Apa dia masih suka sama Raya?" pertanyaan beruntun dari Aura membuat Lucas bingung ingin menjawabnya yang mana.

Gio menghampiri Lucas. "Irga dimana?"

"Hm anu bang"

Farel menginjak kaki Lucas membuat Lucas merintih kesakitan. "Dot lo lepasin dulu bodoh"

Lucas cengengesan. "Eh iya lupa"

Teman-temannya memutar bola matanya malas. Aura yang tidak sabaran segera merebu dot Lucas.

"Itu dot gue kak" lirih Lucas.

Aura berkacak pinggang. "Jawab dulu baru gue kasih" ujarnya garang.

"Irga dimana?" lanjutnya.

"Hm anu, ban mobil bang Irga bocor"

"Apa!!" teriak serempak teman-teman Irga dan juga Aura.

Aura mendengus sebal. "Jadi nyesel gue nangisin dia"

...

Disini Irga sedang menunggu gojek, akibat tawuran semalam Irga tertidur dimarkas dan tidak pulang kerumah padahal subuh tadi saat teman-teman Irga menyuruhnya bangun dan pulang namun Irga tidak mau dan akhirnya mereka semua pergi kembali kerumahnya masing masing dan meninggalkan Irga dimarkas sendirian.

Melihat suasana markas yang sepi Irga terbangun dan melirik jam dan ternyata Irga sudah terlambat untuk siap-siap, Irga juga lupa bahwa hari ini dia akan menikah. Buru-buru Irga pulang kerumah dan terlihat ada tukang make up pengantin yang menunggu Irga dengan gelisah dan mereka juga ngasih tau kepada Irga bahwa oma dan opa Irga pergi duluan sedari tadi.

Dan saat Irga sudah selesai dimake up'in ia buru-buru pergi dan mengendarai mobilnya namun saat dipertengahan jalan tiba-tiba saja ban mobilnya bocor dan terpaksa menghubungi teman-temannya namun mereka semua tidak mengangkat telepon dari Irga hingga akhirnya Irga menghubungi Lucas yang masih sebentar lagi akan sampai ke hotel, Irga memberi tahu kepada Lucas bahwa ban mobilnya bocor dan akan terlambat untuk datang.