Be Aura - 10

44.9K 5K 611
                                    

Gadis cantik yang sebentar lagi akan tunangan dan menikah itu masih tertidur pulas padahal waktu sudah menunjukan pukul 08.30.

"Aura!!" teriak Liana sambil menyibak selimut Aura sedangkan Aura tidak menghiraukan Liana.

"Aura bangun! Kamu sebentar lagi akan tunangan ayo siap-siap, sebentar lagi oma dan opa Irga akan datang kemari"

"Ih apasih ma" jawab Aura dengan nada malas.

"Siap-siap, kamu sebentar lagi akan tunangan Aura jangan malas-malasan aja kamu"

Aura bangkit dari tidurnya dan langsung saja berjalan menuju kamar mandi.

"Astaga anak itu"

...

Aura sudah selesai berdandan dibantu mamanya, Mereka kini berjalan menuju ruang tamu yang sudah ada keluarga Irga.

Irga terpana melihat Aura yang memakai pakaian kebaya yang melipat gandakan kecantikannya begitu juga dengan Aura, Aura terpana melihat Irga yang memakai baju batik apalagi lengannya digulung hingga ke siku dan terlihat tangan Irga yang kekar.

"Tangannya aja ganteng apalagi orangnya, mimpi apa gue besok bakal nikah sama cogan apalagi lukanya Irga malah buat Irga makin ganteng" gumam Aura yang dapat didengar Irga yang sedang menatapnya.

Irga berpindah tempat untuk duduk disebelah Aura. "Mimpiin aku terus si makanya kamu bisa nikah sama aku" bisik Irga.

Aura menoleh kesamping, matanya dan mata Irga bertemu. Mereka saling melempar senyum hingga mendekatkan kepala mereka namun mereka lupa bahwa saat ini mereka tidak sedang berduaan.

"Eitsss, mau apa kalian?" tanya Delia menjewer telinga Irga begitu juga Aura yang ditampol mukanya dengan taplak meja oleh mamanya.

"Mak gue lama-lama ngeselin juga ya, ganggu orang pacaran terus" gumam Aura.

Irga yang masih dijewer tidak mengaduh kesakitan, justru ia asik memandangi wajah kesal Aura.

"Sudah-sudah, mari kita langsung mulai saja tunangan mereka"

Dan acara tunanganpun berlangsung. Setelah 2 jam acara tersebut dilaksanakan, kini Aura dan Irga resmi tunangan. Teman-teman dekat Aura dan Irgapun hadir, mereka ada yang membawa pasangan ada juga yang tidak.

"Keren lo ya ra, tamat sekolah langsung tunangan mana besok nikah lagi" Lena langsung menampol muka cantik Aura menggunakan kotak tisu didekatnya.

"Heh muka cantik gue" sentak Aura.

"Gini amat nasib gue tadi ditampol pakai taplak meja lah sekarang kotak tisu" lanjutnya.

"Masih cantikan juga gue kemana-mana" celetuk Teresa.

"Dih apaan lu, orang yang bilangin lo cantik berarti matanya buta kali ya gak bisa bedain setan sama bidadari" cibir Aura.

"Dah ah diem aja gue males ngomong sama lo" ketus Teresa.

Disisi lain, Irga sedang merencakan strategi untuk membalas Elion yang semakin menjadi-jadi.

Dengan senyum miring khasnya ia berkata. "Siap-siap dan kasih tau sama yang lain kalau malam ini kita akan tawuran"

Adit menggeleng-gelengkan kepalanya. "Gak habis pikir gue sama otak lo ga" ujar Adit.

Gio menyahut. "Lo besok nikah ga"

Rional mengiyakan sahutan Gio. "Masa iya muka lo lebam-lebam sama luka-luka, apa kata orang-orang yang lo undang nanti"

Irga dengan muka malu-malu merah merona menundukan kepalanya. "Kata Aura gue makin ganteng kalau luka-luka"

Be AuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang