Be Aura

Be Aura - 15

MAAF KELAMAAN UP👉👈

SELAMAT MEMBACA

...

Pagi telah tiba, Irga saat ini sedang menyapu rumahnya sambil dipantau oleh Aura yang sedang duduk santai disofa sesekali membaca majalah dan menonton tv. Saat pulang kerumahnya tadi, Irga sudah ditunggu-tunggu oleh Aura dan keluarganya juga oma dan opanya.

Diintrograsi layaknya penjahat Irga hanya menanggapinya santai dengan raut wajah datarnya juga. Karena juga berbohong bahwa ia pulang pagi jadilah Irga disuruh Aura membersihkan rumah yang sudah menjadi milik Irga saat ini. Oma dan opa Irga akan tinggal jogja, kerumah lama mereka.

"Nyapu yang bersih, anak perawan gak boleh males" ujar Aura sambil memakan kacang dan melemparkannya kearah Irga.

Irga mendelik kesal namun tetap menuruti perkataan Aura. "Aku cowok, kalau perawan itu cewek"

"Lah beda ya?" tanya Aura.

"Serah, gak mau ngeladenin orang stres"

"Kamu kali ga yang stres"

Irga membalikan badannya menghadap Aura. "Udah diam ntar kamu aku buat gak perawan"

Muka Aura memerah, Aura berlari kekamar karena takut dan meninggalkan Irga yang tersenyum smirk.

Irga melihat jam tangannya yang menunjukan waktu pukul 07.05. "Masih pagi, olahraga pagi bareng Aura enak ni"

Irga langsung menjatuhkan sapunya dan berlari menyusul Aura dikamar, sedangkan Aura ia mencari tempat untuk menyembunyikan dirinya dari Irga.

"Ayanggg"

Aura menegang mendengar suara Irga. Aura tidak sempat bersembunyi dan berdiri kaku menatap Irga yang tersenyum manis kepadanya.

"Olahraga pagi yuk"

Pikiran Aura entah kemana-mana, ia sedang bergelut dengan pemikirannya.

"Olahraga pagi hubungan suami istri gitukah yang dimaksud Irga?" tanyanya dalam hati.

"Gue gak siap tapi kasihan ni bocah kayaknya udah kepengan"

"Yaudah deh gpp kan udah nikah"

Aura mengangguk-angguk lalu menatap Irga yang masih tersenyum manis kepadanya. Aura merentangkan tangannya dan memejamkan matanya.

"Aku siap ga diunboxing sama kamu" teriak Aura membuat Irga terkekeh dan berjalan mendekat kepadanya karena tahu apa yang dipikirkan Aura.

"Kamu ngomong apasih ra, padahal aku mau ngajak olahraga pagi lari keliling komplek sama main golf doang" ujar Irga membuat Aura malu setengah mati.

"Emang anjing ni otak gue" batin Aura.

Irga menarik tangan Aura lembut lalu mendorongnya dikasur, Irga menindihnya dan membelai wajah Aura lembut penuh kasih sayang.

"Tapi kalau kamu siap aku juga siap" bisik Irga ditelinga Aura lalu menggigitnya.

Aura melongo seperti orang bodoh dan membuat Irga sedikit kesal.