Be Aura - 21

20.8K 2.6K 550
                                    

Anggota Elion dan Virgo kini telah akur setelah Irga dan Rival menjelaskan semuanya kepada mereka.

“Lo gimana bisa tau keberadaan Bella?” tanya Rival kepada Irga. Saat ini mereka masih berada dirumah Rival.

“Gampang, tinggal kerumahnya. Rumahnya juga sepi cuma ada dia doang”

“Kejutan buat gue si, awalnya gue kira cuma video doang terus perlahan membuat dia gila tapi ternyata enggak” ujar Rival terkekeh.

“Serah” jawab Irga acuh lalu pergi menghampiri Aura lalu mereka pamit untuk pulang.

...

Kini Aura dan Irga sedang menikmati angin malam dibalkon kamar mereka.

“Aku gak nyangka ya, aku kira kamu musuhan benaran sama Rival” ujar Aura setelah sekian lama hening.

Irga memeluk Aura dari belakang, kepalanya ia taruh dipundak Aura.

“Jangan sebut-sebut nama cowok lain disaat kita berdua ra”

“Kata siapa kita berdua? Makhluk halus juga ada disekitaran sini, tapi kita gak lihat karena kita bukan indihome”

“Indigo Aura”

“Eh iya itu”

Irga hanya tersenyum terpaksa saja. Irga semakin memeluk erat Aura membuat tubuh Aura menegang.

“Ra”

“Hm”

“Bisa gak serius bentar?” tanya Irga yang diangguki Aura.

“Masuk kamar yuk” ajak Irga.

“Ngapain?” tanya Aura.

Irga mendekatkan kepalanya ke telinga Aura. “Ngelakuin hal yang biasa suami istri lakukan”

“Main catur?”

“Bukan Aura”

Tuhkan Irga kesal, kenapa Aura tidak bisa serius sebentar saja.

“Lah jadi apa? Aku kemarin lihat tetangga baru kita yang udah nikah itu main catur didalam kamar”

Irga yang kesalpun mencium bibir Aura sekilas membuat Aura diam seperti patung, lalu Irga mendekatkan kepalanya ke Aura, namun pergerakannya berhenti karena suara seseorang mengganggunya.

“Woy kalau mau ciuman ingat tempat bego”

Aura dan Irga reflek melihat kearah sumber suara yang ternyata itu adalah tetangga baru mereka yang barusan nikah itu.

“Lo siapa?” tanya Aura yang masih mengalungkan tangannya dileher Irga.

“Gua gery”

“Hai Gery! gua salut, kita berdua adalah Gery salut” ujar Aura dengan senyum manisnya.

Irga yang kesal karena Aura senyum kepada cowok lain segera menarik tangan Aura lalu mereka berdua memasuki kamar mereka meninggalkan Gery yang masih cengo dengan mereka berdua.

...

Pagi harinya, Aura sedang memasak didapur. Irga yang baru bangun tidur langsung pergi mencari Aura. Irga melihat Aura yang sedang memasak lalu mencuri kesempatan mencium pipinya.

“Pagi anak setan, akhirnya bangun juga”

“Pagi juga sayang” ujar Irga yang ingin marah karena dipanggil setan tapi tidak jadi karena ia sedang bahagia.

“Kok kamu gak marah ga aku panggil setan”

“Males”

“Padahal pagi-pagi gini aku pengen ribut sama kamu” lirih Aura cemberut.

Be AuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang