Be Aura - 31

10.2K 1.2K 123
                                    

BABU KESAYANGANNYA IRGA🗿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BABU KESAYANGANNYA IRGA🗿

KALO INI BUCINNYA SI AUROT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

KALO INI BUCINNYA SI AUROT

SENGAJA UP LAMA BIAR PADA NYARIIN HWHEHWHEHWHE

...

Aura kini kembali menghampiri teman-temannya dan juga teman Irga. Mereka masih berada di kebun binatang.

"Lo kenapa ra?" tanya Teresa ketika melihat raut sedih terpancar dari wajah Aura.

Aura menggeleng. "Gue gak apa-apa kok, cuma tadi kesel aja gak bisa maling burung karena ramai banget" alibinya supaya yang lain tidak curiga.

Sampai saat kini, tidak ada yang tahu bahwa yang berada di tubuh Aura adalah Aira, hanya Irga saja yang tahu. Aura belum siap untuk menceritakan semuanya kepada teman-temannya saat ini.

"Astaga Aura bisa-bisa lo mau nyolong burung di sini" sahut Dendi sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Dih kenapa enggak, burung di sini langkah. Bayangkan lo maling burung langkah terus lo jual, duh banyak duit pasti" ujar Aura dengan bangga.

"Kak Aura duit mulu otaknya, pasti nanti nurun ke anaknya" balas Lucas sambil ngedot.

Aura tersenyum senang mendengarnya. "Harus dong, syarat jadi anak gue ada 5" ucapnya.

"Yang pertama" sambung Adit.

"Harus ganteng dan cantik"

Lena mengangguk. "Oke, terus yang kedua harus mata duitan pasti" balasnya yang di setujui oleh yang lain begitu juga dengan Aura.

"Terus yang ketiga, empat dan lima apaan ra?" tanya Rional menatap Aura dengan serius.

"Harus terlihat goblok namun pintar secara bersamaan, ter-"

"Tunggu" potong Anggi yang bingung dengan perkataan Aura sebelumnya.

"Gue kok gak paham dah" lanjutnya.

Aura memutarkan bola matanya malas. "Gini ya jones-"

"Heh jangan ngatain gue jones juga dong" potong Anggi lagi sambil melototkan matanya membuat Aura sedikit takut. Pasalnya, Anggi marah seperti kuyang yang mau di bunuh oleh orang-orang, sungguh mengerikan.

Be AuraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang