12"Appa..."

961 110 4
                                    

Bandara Incheon

Hari ini Hoseok kembali ke Seoul tanpa memberi kabar lebih dulu pada kakaknya.  Ia ingin memberikan kejutan pada mereka, dan ia ingin mengetahui apa yang sebenarnya mereka sembunyikan darinya mengenai sang keponakan.

Di tempat lain;  Yoongi yang sedang berada di ruang kerjanya. Ia membaca sebuah alamat yang diberikan sekretaris kepercayaannya.

Yah... Itu adalah alamat rumah di mana Seokjin dan Haru tinggal.

"Tidak lama lagi... Aku akan mengambil anakku darimu Jin." gumamnya.

-
-
-

Taehyung tiba di rumah sakit, tempat di mana salah satu teman semasa SMA-nya bekerja.

Ia bergegas menghubungi Kris untuk menemuinya. Taehyung tiba 10 menit yang lalu, sedangkan Seokjin kini berdiri di bagian administrasi untuk melunasi biaya pengobatan Haru.

Seokjin bersyukur karena masih tersisa uang yang ia pinjam dari Jungkook.  Seokjin berbalik, kemudian pergi.

Taehyung duduk di kantin bersama Kris.  Ia menyodorkan beberapa pertanyaan padanya terkait sahabatnya yang telah lama menghilang tanpa kabar, "Bagaimana Seokjin bisa ada di rumah sakit?  Seokjin sakit apa?  Apa Seokjin masih ada di rumah sakit ini?" tanyanya tanpa jeda.

Kris menghela napas panjang, "Semalam Seokjin pingsan. Namun aku tidak tahu penyebabnya-"

"Seokjin sudah pulang dari rumah sakit,  saat aku ingin bertemu dengannya. Namun salah satu temanku mengatakan dia sudah pulang bersama anak perempuannya." jawab Kris.

Taehyung sangat terkejut. Ia tidak percaya jika sahabatnya memiliki anak. Karena ia tahu benar bagaimana Seokjin.

"Kau jangan bercanda. Tidak mungkin Seokjin memiliki anak."

"Awalnya aku juga tidak percaya. Tapi temanku tidak mungkin berbohong." ucap Kris.

"Apa... Jangan-jangan anak itu penyebab Seokjin diberhentikan dari sekolah?" duga Kris.

Taehyung diam sejenak. Ia terpikir untuk menemui orang tua Seokjin untuk mendapatkan jawabannya.

Taehyung beranjak, "Aku pergi dulu." ucapnya, lalu meninggalkan Kris.

Taehyung buru-buru menuju parkiran dan mengemudikan mobilnya. Taehyung tidak menyadari bahwa dirinya berpapasan dengan Seokjin yang baru saja masuk ke dalam bus.

Seokjin duduk di kursi paling belakang. Ia memandang ke arah langit. Ia tersenyum tipis. Ia teringat pada kenangan masa kecilnya, di mana dulu orang tuanya juga pernah panik sepertinya - karena dirinya jatuh sakit.

Seokjin mengalami demam tinggi. Saat itu usianya baru 6 tahun, namun Seokjin harus dirawat di rumah sakit karena demam berdarah.

Seokjin melihat ayahnya yang berbicara dengan seorang dokter dengan raut wajah yang serius. Sedangkan ibunya tidak melepaskan genggaman tangannya.

"Eomma..."

"Anak ibu jangan khawatir. Jin pasti akan sembuh." ucap ibunya.

"Maafin Jin, karena Jin sakit." ucapnya.

"Tidak apa. Semua orang pasti bisa jatuh sakit. Sekarang... Jin harus istirahat. Ayah dan ibu akan menemanimu." ucap Sejeong dan membelai lembut kepala anaknya.

Seokjin memandangi Namjoon yang berjalan menghampirinya.  Ia tersenyum di balik bibir pucatnya.

"The Regret" (YoonJin Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang